Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin belum dapat dipastikan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di New Delhi, India pada 9-10 September 2023.Â
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Jumat (25/8/2023) bahwa agenda itu tidak ada dalam agenda Putin karena ia berkonsentrasi pada operasi militer khusus, yang disebut Kremlin sebagai perang Rusia melawan Ukraina.
Baca Juga
Dilansir Al Jazeera, Sabtu (26/8), kemungkinan ada alasan lain yang membuat Putin tidak bisa bepergian. Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin yang menuduhnya melakukan kejahatan perang di Ukraina, yang secara tegas dibantah Kremlin.Â
Advertisement
Ini artinya, dia berisiko ditangkap saat bepergian ke luar negeri. Namun Peskov tidak menyebutkan surat perintah tersebut dalam komentarnya.
Putin juga tidak hadir dalam KTT G20 di Bali, Indonesia, pada 15-16 November 2022 dan pertemuan puncak BRICS di Afrika Selatan pekan ini.Â
Â
Harapan India
Dalam pertemuan bulan depan, negosiator KTT G20 Amitabh Kant mengatakan bahwa India berharap dapat membujuk para anggotanya untuk menemukan solusi damai terhadap masalah geopolitik dunia.Â
Kant mengatakan G20 menginginkan pertumbuhan namun perang telah menciptakan "implikasi besar dalam hal perekonomian" dengan membawa tantangan terkait pangan, bahan bakar dan pupuk.
"Perang bukanlah ciptaan kita," kata Kant. "Tantangan kami adalah mengedepankan isu-isu pembangunan."
Advertisement