Sukses

Foto Mugshot Donald Trump Muncul di Berbagai Barang Merchandise, Dijual untuk Galang Dana Pilpres

Para pendukung dan manajer kampanye Trump justru menyambut baik gambaran penangkapannya itu, karena mereka meyakini bahwa tuduhan terhadap Trump bermotif politik.

Liputan6.com, Washington - Foto bersejarah dari mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang diposting oleh gedung pengadilan Georgia pada Kamis 24 Agustus 2023 malam, muncul dalam berbagai merchandise seperti t-shirt, gelas, gelas, poster, hingga boneka. 

Dilansir CNA, Sabtu (26/8/2023), foto Trump dengan dasi merah, rambut berkilau, dan wajah cemberut diambil ketika calon presiden dari Partai Republik itu ditangkap atas lebih dari selusin tuduhan kejahatan, bagian dari kasus pidana yang berasal dari upayanya untuk membatalkan pemilu AS 2020.

Para pendukung dan manajer kampanye Trump justru menyambut baik gambaran penangkapannya itu, karena mereka meyakini bahwa tuduhan terhadap Trump bermotif politik.

Barang-barang tersebut kemudian dijual untuk penggalangan dana tim kampanye Trump dengan harga yang beragam, seperti kaos bertuliskan "NEVER SURRENDER" (USD 34 atau sekitar Rp520 ribu), tempat minum (USD 15 atau sekitar Rp229 ribu) dan cangkir (USD 25 atau sekitar Rp382 ribu).

Putranya Don Jr. juga memasarkan kaos mugshot bertuliskan "FREE TRUMP" (USD 30 atau sekitar Rp458 ribu) dan poster (USD 20 atau sekitar Rp305 ribu).

Di Los Angeles, sebuah toko kaus yang tidak terafiliasi dengan kampanye Trump sudah mulai menjual kaus dengan gambar tersebut pada Jumat (25/8) sore.

2 dari 4 halaman

Donald Trump Ditahan di Penjara Fulton County

Donald Trump (77) telah menyerahkan diri ke penjara Fulton County di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (24/8/2023) malam. Dia didakwa 13 tuduhan atas upaya membatalkan hasil Pilpres AS 2020 di negara bagian itu.

Presiden ke-45 AS itu tiba di penjara tidak lama setelah pukul 19.30 waktu setempat. Tahapan yang dijalaninya sama dengan terdakwa lainnya; diambil sidik jari dan foto.

Laporan CNN menyebutkan bahwa catatan penjara menunjukkan Trump merupakan narapidana No. P01135809. Dia juga mencatat sejarah dengan menjadi yang pertama dalam daftar presiden AS yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.

Catatan penjara mencantumkan, Trump memiliki tinggi badan 190 sentimeter dan berat badan 97 kilogram. Dia disebut lebih kurus dibandingkan saat pemeriksaan fisik terakhirnya ketika masih berkuasa pada tahun 2020.

NBC News melaporkan bahwa Trump kemudian dengan cepat dibebaskan setelah sepakat membayar jaminan senilai USD 200 ribu atau sekitar Rp3 miliar. Dia keluar masuk penjara dalam waktu sekitar 20 menit.

"Apa yang terjadi di sini adalah parodi keadilan," ujar Trump sesaat sebelum menaiki pesawat untuk meninggalkan Atlanta. "Kami tidak bersalah sama sekali dan kami punya hak untuk menentang pemilu yang kami nilai tidak jujur."

Ini merupakan kali keempat pada tahun ini (sejak April) Trump menyerahkan diri dan ditangkap.

Trump bertolak ke penjara Fulton County dari rumah liburan musim panasnya di Bedminster, New Jersey, sesaat sebelum pukul 16.00 waktu setempat dengan menaiki pesawat pribadi.

"Saya harus bersiap-siap berangkat ke Atlanta, Georgia, untuk DITANGKAP oleh Jaksa Wilayah Radikal Kiri, Fani Willis," kata Trump pada Kamis sore dalam sebuah unggahan di platform media sosialnya Truth Social.

Dia hanya mengacungkan jempol ke awak media saat turun dari pesawat di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta.

3 dari 4 halaman

Tanggal Sidang Belum Diumumkan

Jadwal sidang terhadap Trump belum diumumkan.

Sementara itu, seperti yang sudah-sudah, Trump menegaskan bahwa dia tidak bersalah. Dia menuduh Willis, yang merupakan seorang Demokrat, melakukan campur tangan dalam Pilpres AS 2024 karena menuntutnya di tengah upayanya kembali ke Gedung Putih.

Trump tidak seorang diri dalam dakwaan di Georgia. Ada 18 orang lainnya yang terjerat kasus hukum yang sama dan mayoritas telah menyerahkan diri, termasuk mantan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows.

Meadows ditahan pada Kamis sore sebelum dibebaskan berdasarkan jaminan senilai USD 100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar.

Willis menetapkan batas waktu Jumat siang bagi para terdakwa untuk menyerahkan diri sebelum surat perintah penangkapan dikeluarkan.

4 dari 4 halaman

Trump Digempur Kasus Hukum Jelang Pilpres AS 2024

Selain di Georgia, Trump juga tersangkut sejumlah kasus hukum lain. Di Florida, dia menghadapi penyelidikan atas kasus kesalahan penanganan dokumen-dokumen rahasia negara.

Di Washington DC, Trump didakwa atas dugaan bersekongkol untuk menghentikan pengalihan kekuasaan presiden pasca Pilpres AS 2020. Sementara itu, di New York, Trump menghadapi 34 dakwaan kejahatan terkait dugaan skema penggunaan uang tutup mulut untuk menyembunyikan informasi yang merugikannya sebelum Pilpres AS 2016.

Trump telah mengajukan pengakuan tidak bersalah dalam ketiga kasus sebelumnya. Berulang kali dia menyebut bahwa kasus-kasusnya bermotif politik.

Video Terkini