Sukses

Miliarder Pendiri Foxconn Terry Gou Calon Presiden Independen Taiwan, Lawan Walkot dan Wapres di Pemilu 2024

Terry Gou yang mencalonkan diri secara independen akan bersaing dengan mantan Wali Kota Taipei Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan dan Wakil Presiden saat ini Lai Ching-te dari DPP yang berkuasa.

Liputan6.com, Taipei - Terry Gou, miliarder sekaligus pendiri perusahaan pemasok Apple Foxconn mengatakan pada Senin 28 Agustus 2023 bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden independen dalam pemilihan umum Taiwan tahun 2024. Ini mengakhiri spekulasi yang berkembang selama berbulan-bulan. 

Gou mengkritik Partai Progresif Demokratik yang saat ini berkuasa, dengan mengatakan bahwa kebijakannya telah membawa Taiwan dalam risiko perang dengan China. Selama ini, China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. 

"Saya pasti tidak akan membiarkan Taiwan menjadi Ukraina berikutnya," kata Gou, seperti dikutip AP News, Selasa (29/8/2023).  

Pria yang pernah mundur dari jabatan bos Foxconn itu juga mengatakan bahwa Taiwan membutuhkan pendekatan baru dalam berbagai masalah di dalam negeri.

"Di dalam negeri, arah kebijakan nasional penuh dengan berbagai kesalahan. Tidak ada cara untuk menyelesaikan kesulitan industri dan mata pencaharian masyarakat Taiwan," katanya.

Secara ideologis, Gou paling sejalan dengan Partai Kuomintang (KMT), partai oposisi yang bersahabat dengan Tiongkok.

Partai tersebut berpendapat bahwa Taiwan dan China adalah bagian dari satu negara, yang disebut Republik Tiongkok.

Kuomingtang menguasai China pada awal abad ke-20 sebelum mereka kalah dalam perang saudara melawan Partai Komunis. Mereka mundur ke Taiwan pada tahun 1949, di mana mereka bersumpah suatu hari nanti akan merebut kembali republik tersebut.

2 dari 3 halaman

Lama Bercita-cita Jadi Presiden

Gou telah lama memiliki cita-cita menjadi presiden, dan ini bukan kali pertamanya mencalonkan diri dalam pemilu Taiwan. 

Sebelumnya pada tahun 2019, ia telah mencalonkan diri bersama KMT namun partai tersebut memilih Wali Kota New Taipei City Hou Yu-ih sebagai kandidatnya. 

Lantaran mencalonkan diri secara independen, Gou harus mengumpulkan tanda tangan publik agar bisa lolos ke pemungutan suara.

"Hal ini merupakan hambatan yang besar untuk dipenuhi, karena memerlukan 1,5 persen dari populasi pemilih di Taiwan, yaitu sekitar 290.000 tanda tangan," kata Yeh-lih Wang, seorang profesor politik di Universitas Nasional Taiwan.

3 dari 3 halaman

Kandidat Lain

Kandidat lain untuk pemilu 13 Januari 2024 adalah mantan Wali Kota Taipei Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan dan Wakil Presiden saat ini Lai Ching-te dari DPP yang berkuasa.

Presiden petahana Tsai Ing-wen sedang menjalani masa jabatan keduanya sehingga tidak dapat mencalonkan diri lagi.

Saat ini, Lai berada di posisi terdepan, sementara Ko dan Hou tertinggal dalam berbagai jajak pendapat.