Liputan6.com, California: Hewan yang menemani manusia dalam suatu film biasanya jarang diketahui nasibnya setelah film tersebut selesai masa putarnya. Sebagian besar "figuran" itu seolah terlupakan begitu saja. Namun, hal seperti itu tak dialami Cheetah, simpanse yang pernah tampil di serial film klasik Hollywood "Tarzan". Kini, setelah tak bermain film, hewan tersebut justru hidup tenang bersama pemeliharanya di California, Amerika Serikat.
Simpanse tua ini bisa disebut sebagai hewan pionir dalam perfilman Hollywood. Bayangkan, Cheetah telah tampil di layar perak sejak 1930 hingga 1940-an. Dalam beberapa serial klasik film, simpanse ini kerap mendampingi si manusia kera, John Weissmuller, sebagai teman setia dalam petualangan di hutan rimba.
Bertepatan dengan usia yang menginjak 71 tahun, Cheetah juga tercatat dalam Guinness Book of Record`s sebagai primata tertua di dunia saat ini. Setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai pelengkap maupun bintang dalam berbagai film, Cheetah menikmati hari tuanya dengan bermain, melukis atau bermain piano. Layaknya para aktor gaek yang hidup tenang di masa tua dengan mengenang masa kejayaan mereka, Cheetah kini juga hidup berkecukupan bersama pemeliharanya, Dan Westfall.(ANS/Uri)
Simpanse tua ini bisa disebut sebagai hewan pionir dalam perfilman Hollywood. Bayangkan, Cheetah telah tampil di layar perak sejak 1930 hingga 1940-an. Dalam beberapa serial klasik film, simpanse ini kerap mendampingi si manusia kera, John Weissmuller, sebagai teman setia dalam petualangan di hutan rimba.
Bertepatan dengan usia yang menginjak 71 tahun, Cheetah juga tercatat dalam Guinness Book of Record`s sebagai primata tertua di dunia saat ini. Setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai pelengkap maupun bintang dalam berbagai film, Cheetah menikmati hari tuanya dengan bermain, melukis atau bermain piano. Layaknya para aktor gaek yang hidup tenang di masa tua dengan mengenang masa kejayaan mereka, Cheetah kini juga hidup berkecukupan bersama pemeliharanya, Dan Westfall.(ANS/Uri)