Sukses

KTT ke-43 ASEAN, 300 Personel Dishub Jaksel Amankan 2 Ring Lalu Lintas

Sudin Perhubungan Jakarta Selatan tak hanya membantu mengamankan arus lalu lintas di sekitaran gedung ASEAN, tapi juga mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang dilewati delegasi yang mengarah dari hotel hingga ke gedung ASEAN pada KTT ke-43 ASEAN ini.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka membantu melancarkan arus lalu lintas di sekitar Gedung ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan mengerahkan 300 personel. Pengerahan yang dibagi dalam dua kelompok kerja.

"Sudin Jakarta Selatan menurunkan 300 personel yang dibagi menjadi dua shift selama penyelenggaraan KTT ASEAN ini," kata Pengawas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Nasrullah pada Senin (4/9/2023) seperti dikutip dari Antara.

Setiap shift pengamanan, tutur Nasrullah, dibagi dari pukul 06.00 hingga pukul 14.00. Sedangkan shift kedua pukul 14.00 hingga pukul 00.00 WIB. Hal tersebut dilakukan selama kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung di Jakarta pada 4-7 September 2023.

Nasrullah mengatakan bahwa pengaturan lalu lintas dilakukan di sejumlah ruas jalan yang dibagi menjadi dua ring berikut:

  1. Ring dalam meliputi wilayah Mega Kuningan yang menjadi lokasi hotel-hotel delegasi sampai ke daerah Kebayoran baru
  2. Sedangkan ring luar meliputi ruas jalan daerah Mampang hingga ke Kebayoran lama

Sudin Perhubungan Jakarta Selatan tak hanya membantu mengamankan arus lalu lintas di sekitaran gedung ASEAN, tapi juga mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang dilewati delegasi yang mengarah dari hotel hingga ke gedung ASEAN.

"Apabila terjadi pengalihan arus dari kepolisian, kita menempatkan anggota di titik-titik pengalihan arus atau jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan di ring luar," ujar Nasrullah.

Hingga saat ini pantauan arus lalu lintas di sekitar Gedung ASEAN terpantau lancar. Tidak ada kemacetan yang berarti di kawasan tersebut. Pantauan arus lalu lintas di sekitar Gedung ASEAN terus dilakukan oleh kepolisian bersama petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan selama kegiatan pertemuan KTT-ASEAN berlangsung.

Petugas juga mengimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

2 dari 4 halaman

Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup di Ruas Jalan Sudirman saat KTT ASEAN

Polisi memberlakukan sistem buka-tutup jalan saat delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN melintas di sejumlah titik di Jalan Jenderal Sudirman yang menuju Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta pada Senin (4/9/2023) hari ini.

Petugas yang berjaga di Pos Polisi Simpang Susun Semanggi, AKP Supratman, mengatakan rekayasa lalu lintas itu dilakukan menyesuaikan saat ada delegasi atau kepala negara peserta KTT ASEAN melintas.

"Kita rekayasa sementara. Kalau jadwalnya sudah ada, tapi kami berpatokan saja sama komunikasi arahan dari radio," kata Supratman, dikutip dari Antara, Senin (4/9/2023).

Adapun sistem buka-tutup itu di antaranya diberlakukan pada pukul 07.45 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Jalan Pintu Gelora Bung Karno, saat ada sejumlah kendaraan dari delegasi negara Kamboja.

Saat delegasi KTT ASEAN melintas, personel kepolisian dan dinas perhubungan menghentikan sementara arus lalu lintas dari arah Patung Pemuda. Penutupan itu pun berlangsung sekitar satu menit.

Selain itu, rekayasa itu pun sempat diberlakukan di Simpang Susun Semanggi sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu, kendaraan dari Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke utara melalui Jalan Sudirman dihentikan sementara saat ada delegasi negara peseta KTT Ke-43 ASEAN yang melintas.

Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan pada waktu pagi hari itu bertepatan dengan jam sibuk saat masyarakat berangkat kerja. Kepadatan kendaraan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman dan sekitarnya pun terjadi seperti biasanya saat kondisi normal.

Meski beberapa kali diberlakukan buka-tutup, arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke utara dalam kondisi yang lancar. Sejumlah polisi pun tetap bersiaga guna mengamankan arus lalu lintas saat adanya delegasi atau kepala negara.

3 dari 4 halaman

Dishub DKI Siapkan 29 Rute Alternatif selama KTT ASEAN

Jalan Jenderal Sudirman menjadi salah satu dari 29 ruas jalan raya di Jakarta yang terdampak rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN.

Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan alternatif lalu lintas saat 29 ruas jalan tersebut diberlakukan rekayasa lalin. Alternatif jalan itu menyesuaikan enam lokasi acara KTT Ke-43 ASEAN.

 

4 dari 4 halaman

Pekerja Ibu Kota Kembali Diimbau WFH pada 4-7 September 2023

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran terkait imbauan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD di wilayah DKI Jakarta. Hal itu dalam rangka mendukung kelancaran persiapan dan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023.

"Dengan ini mengimbau kepada seluruh perusahaan atau tempat kerja di wilayah DKI Jakarta untuk melaksanakan pekerjaan melalui kombinasi bekerja di rumah (Work From Home) dan bekerja di kantor (Work From Office) dengan menyesuaikan sifat dan jenis pekerjaan pada periode persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 pada tanggal 4 September sampai dengan 7 September 2023," tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho dalam surat yang dikutip Liputan6.com, Selasa (29/8/2023).

Adapun surat imbauan dengan Nomor:E-0021/SE/2023 tersebut diterbitkan pada 24 Agustus 2023 dan ditujukan kepada seluruh perusahaan di Jakarta. 

Selain permintaan untuk melakukan WFH, menurut Hari, akan ada rekayasa lalu lintas dengan metode buka tutup di area venue KTT ASEAN, meliputi hotel dan Tempat Pertemuan Tingkat Tinggi.

“Bahwa operasional transportasi umum (MRT,LRT, Transjakarta) Pemprov DKI Jakarta tetap beroperasi. Selanjutnya agar seluruh perusahaan atau tempat kerja menyesuaikan dengan kondisi pada tanggal 4 September sampai dengan 7 September 2023,” kata Hari.