Liputan6.com, Jakarta - Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (4/9) pukul 16.40 WIB.
Kedatangan Sultan Hassanal Bolkiah di Jakarta menggunakan pesawat kenegaraan Brunei Darussal untuk menghadiri ASEAN Summit pada 5-7 September 2023.
Baca Juga
Dari pantauan siaran langsung di Media Center KTT ASEAN, Kedatangan Anwar Ibrahim disambut oleh Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dan tim kesenian yang membawakan tarian tradisional Jakarta.
Advertisement
Terlihat pula Sultan Hassanal Bolkiah dikalungi kain tenun saat turun dari pesawat kenegaraan.
Sebelum Sultan Hassanal Bolkiah, sejumlah pemimpin negara ASEAN sudah tiba di Jakarta. Seperti PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Timor Leste Xanana Gusmao, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dan yang lainnya.
Upaya penyambutan kepala negara-negara ASEAN ini telah dipersiapkan oleh PT Angkasa Pura (AP) II yang turut menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.
PT Angkasa Pura (AP) II ingin memastikan pergerakan tamu negara dan semua delegasi pertemuan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), lancar tanpa kendala. Begitu juga penerbangan regular akan berlangsung seperti biasa tanpa ada penutupan.
“AP II memastikan seluruh penerbangan reguler berjadwal tetap beroperasi, ada sekitar 960-980 penerbangan per harinya tapi tidak ada penutupan penerbangan menjelang maupun saat penyelenggaraan KTT ke-43," ungkap President Director AP II, Muhammad Awaluddin, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Minggu (3/9/2023).
Persiapan PT Angkasa Pura dalam Penyambutan Kepala Negara
KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung mulai 5 hingga 7 September 2023, namun para delegasi dan tamu negara dijadwalkan akan mulai datang pada 4 September 2023.
Karena itulah, lanjut Awaluddin menjelang momen tersebut, AP II telah mempersiapkan pelayanan terbaik di Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kedatangan para tamu negara, salah satunya dengan menggelar apel siaga.
Apel itu diikuti oleh personel Bandara Soekarno-Hatta, antara lain Customer Service, Digital Service, Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Terminal Inspection Service (TIS) dan tim Engineering.
“Tujuan dari apel itu sendiri adalah untuk memastikan kesiapan seluruh personel untuk menyambut KTT ke-43 ASEAN, karena Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang utama kedatangan tamu negara dan delegasi KTT ke-43 ASEAN,” jelasnya.
Muhammad Awaluddin menuturkan tugas pihaknya adalah memastikan kedatangan berjalan lancar, serta memberikan kesan pertama yang baik saat para tamu negara tiba di Indonesia.
"Saya meminta tiga aspek harus dipastikan yakni people (sumber daya manusia), process (prosedur) dan facilities (fasilitas). Koordinasi, kolaborasi dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, keselamatan dan pelayanan," imbuhnya.
Advertisement