Liputan6.com, Jakarta - Selain disediakan akses internet, makanan hingga alat bantu lain yang menunjang wartawan untuk meliput agenda KTT ke-43 ASEAN, pihak penyelenggara juga menyediakan mesin pijat.
Bagi para wartawan yang merasa kelelahan ataupun pegal-pegal, pihak penyelenggara menyediakan lima kursi pijat dengan merek Rovos.
"Siapa saja boleh menggunakannya, termasuk wartawan. Tinggal antre dan nanti bisa langsung ke kursi pijat," kata petugas yang berjaga di pojok relaksasi KTT ASEAN, Selasa (5/9/2023).
Advertisement
"Nanti tiap orang yang duduk di kursi pijat akan diberi waktu sekitar 20 menit."
Layanan kursi pijat ini mulai beroperasi sejak ruangan Media Center KTT ke-43 ASEAN Jakarta dibuka, sampai pukul 22.00 WIB.
Semua layanan yang tersedia di Media Center KTT ke-43 ASEAN diberikan secara gratis.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie Setiadi dalam pernyataan pers-nya pada Senin (4/9/2023) saat pembukaan ASEAN Newsroom.
"Semua fasilitas gratis. Termasuk kursi pijat kalau kalian semua merasa pegal-pegal," kata Budi Arie.
Kopi Racikan Khas Nusantara The Gade Coffee and Gold di Media Center KTT ASEAN
Selain kursi pijat, tiga kopi arabika khas nusantara racikan The Gade Coffee and Gold milik PT Pegadaian juga disajikan bagi para delegasi dan jurnalis.
Mengutip informasi dari Tim komunikasi & media KTT ke-43 ASEAN/UN yang juga dimuat Setkab.go.id. tiga kopi arabika itu berasal dari Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Desa Bajawa dari Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Desa Boalemo dari Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Ketiga jenis kopi arabika itu dipadu dengan unik dari beragam cita rasa buah, rempah, hingga bunga.
"Kami memiliki tiga kopi arabika berkualitas untuk berkontribusi di KTT ASEAN," ujar Kepala Departemen Layanan Prioritas dan The Gade Coffee and Gold PT Pegadaian, Taufan El Savir, di Jakarta, Jumat 1 September.
Sajian kopi tersebut dapat dinikmati para tamu, delegasi dan jurnalis di lokasi Media Center dan pertemuan KTT ke-43 ASEAN 2023.
Taufan mengungkapkan, tiga jenis arabika yang disajikan memiliki kualitas tinggi karena ditanam pada ketinggian sekitar 1.100 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Faktor itu juga membuat ketiga kopi arabika lokal itu memiliki cita rasa yang beragam.
Advertisement
Kopi Pilihan Presiden Jokowi
Taufan mengatakan, berdasarkan pengalamannya meracik kopi di Istana Negara, kopi ini kerap menjadi pilihan utama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran kabinet untuk dihidangkan saat berdiskusi baik dalam acara formal maupun informal.
Tidak cukup secangkir kopi, terkadang mereka minum lebih dari dua cangkir kopi, kata Taufan.
Hal yang sama juga terjadi saat Taufan dipercaya meracik kopi untuk delegasi KTT ke-42 ASEAN di Labuan bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu. Saat itu, banyak delegasi KTT ASEAN yang memesan lebih dari dua cangkir kopi di stan yang terletak persis di depan ruang pertemuan.
"Saya mendapatkan banyak apresiasi dari delegasi yang menikmati seduhan kopi dari saya," tutur Kepala Departemen Layanan Prioritas dan The Gade Coffee and Gold PT Pegadaian, Taufan El Savir.