Sukses

Terkuak, Rekaman Suara Putri Diana Bongkar Kekecewaan Charles Atas Kelahiran Pangeran Harry

Simak pengungkapan eksklusif dari rekaman terbaru Putri Diana yang mengungkapkan perasaan kecewa Pangeran Charles saat kelahiran Pangeran Harry.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar rekaman audio terbaru yang belum pernah diungkap menguak bagaimana Putri Diana membicarakan Pangeran Charles, yang kini telah menjadi Raja Charles III, merasa kecewa karena kelahiran putra bungsunya yaitu Pangeran Harry, alih-alih seorang putri.

Melansir dari CNN, Jumat (8/9/2023), mendiang Putri Diana merekam serangkaian rekaman suara pada tahun 1990-an dan diam-diam mengirimkannya kepada penulis Andrew Morton sebelum mengalami kejadian tragis yang merenggut nyawanya dalam kecelakaan mobil berkecepatan tinggi pada tahun 1997.

Sebagian dari rekaman audio ini pertama kali didengar sebelum peluncuran sebuah dokumenter tahun depan yang berjudul Diana: The Rest of Her Story.

Acara "Good Morning America" dari ABC mendapatkan akses eksklusif untuk mendengarkan rekaman Putri Diana yang mengungkapkan bahwa suaminya bahkan enggan berbicara dengan ibu tirinya, Raine Spencer.

Dalam rekaman itu, Putri Diana bercerita, saat upacara pembaptisan Harry, Charles mengungkapkan kekecewaannya kepada ibu tirinya dengan berkata bahwa mereka sebenarnya berharap akan lahirnya seorang anak perempuan. Raine Spencer kemudian menegaskan kepada Charles betapa beruntungnya memiliki seorang anak yang terlahir sehat.

Diana mengatakan sejak saat itu, "Charles jadi tertutup, dan itulah yang dia lakukan saat seseorang membantahnya."

2 dari 3 halaman

Perjalanan Kontroversial Pangeran Harry dan Meghan Setelah Keluar dari Keluarga Kerajaan

Adapun Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle kemudian jadi sorotan tatkala mengumumkan pada Januari 2020 bahwa mereka akan mengundurkan diri dari peran mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris. Mereka berencana untuk membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara sambil bekerja agar dapat mandiri secara finansial.

Sebagai tanggapan, mendiang Ratu Elizabeth II pada saat itu menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi melakukan tugas kerja dan akan berhenti menerima dana publik untuk tugas kerajaan.

Sejak saat itu, mereka tampil dalam seri dokumenter Netflix yang mengkritik terhadap bagaimana media dan keluarga kerajaan memperlakukan mereka, sementara Harry menceritakan masa lalunya dalam memoirnya yang berjudul Spare.

3 dari 3 halaman

Kisah Emosional Putri Diana dan Hubungannya yang Rumit dengan Ibu Tirinya

Dalam rekaman yang baru terungkap itu, Putri Diana juga membahas hubungan rumitnya dengan ibu tirinya.

Dia mengungkapkan perasaan kebencian kepada ibu tirinya, dengan mengatakan bahwa mereka sangat marah atas tindakannya yang telah merusak rumah dan menghabiskan uang ayahnya.

“Dan aku berkata, 'Aku sangat membencimu. Andai saja Anda tahu betapa kami semua membenci Anda atas apa yang telah Anda lakukan. Anda telah merusak rumah. Kamu sudah menghabiskan uang Ayah. Saya sudah mengatakan semua yang saya bisa'," kata Diana dalam rekaman tersebut.

Dia mengingat bahwa Raine merespons dengan mengatakan, "Kau tidak tahu seberapa banyak penderitaan yang ibumu berikan pada ayahmu."

Mendiang Putri Diana membalas perkataan ibu tirinya, "Penderitaan, Raine? Itu adalah sebuah kata yang bahkan kau tidak tahu bagaimana cara merasakannya. Dalam pekerjaan dan peranku, aku melihat penderitaan orang-orang yang belum pernah kau lihat. Dan kau menyebut itu penderitaan? Kataku, masih banyak hal yang harus kau pelajari,” Diana benar-benar memarahinya.

Penulis biografi sang putri, Andrew Morton, mengatakan kepada "Good Morning America” dari ABC bahwa ada kepedihan yang nyata ketika mendengar suaranya dan pandangan langsungnya tentang monarki.

"Dia sedetik pun tak pernah berpikir bahwa Camilla akan menjadi ratu, jadi kita memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang perkembangan sejarah," kata Morton.

Rekaman audio yang ada mencakup durasi total tujuh jam. Ketika dia ditanya apakah akan mengeluarkan lebih banyak rekaman audio, Morton menyatakan, "Ada ketertarikan publik, tetapi kami perlu menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya."