Sukses

Miliarder Foxconn Calon Presiden Taiwan Beri Hewan Gratis Jika Pasangan Punya Bayi

Taiwan merupakan salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia, sementara kepemilikan hewan peliharaan meroket. Terry Gou menyarankan untuk menawarkan hewan peliharaan gratis kepada orang-orang jika mereka memiliki bayi.

Liputan6.com, Taipei - Seorang calon presiden yang juga merupakan miliarder, mengusulkan jurus baru demi meningkatkan angka kelahiran yang merosot. Caranya: dengan menawarkan para pasangan hewan peliharaan secara gratis jika mereka memiliki bayi.

Ia adalah Terry Gou, pendiri perusahaan pemasok produk Apple, Foxconn, yang mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai kandidat independen.

Sebagai tanda awal kampanye sang miliarder, melansir dari The Guardian, Kamis (9/9/2023), Gou memberi tahu hadirin di sebuah kuil kota Taipei pada Jumat, 1 September bahwa penurunan angka kelahiran di Taiwan dapat diatasi dengan memberikan hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing, kepada para orangtua baru.

Taiwan memiliki salah satu angka kelahiran terendah di dunia, dengan banyak orang yang menyatakan bahwa biaya hidup yang tinggi, kesulitan dalam mengakses layanan pengasuhan anak, dan ekspektasi gender tradisional sebagai alasan. Penuaan penduduk yang cepat mengancam ekonomi dan pertahanan militer Taiwan.

Sementara itu, kepemilikan hewan peliharaan diketahui sedang melonjak, dengan laporan anekdotal yang mengindikasikan bahwa banyak pasangan yang lebih memilih hewan daripada anak. Namun, Gou merasa bahwa orang-orang bisa saja termotivasi untuk merawat keduanya.

"Jika melahirkan anak, maka saya akan membiarkan Anda membesarkan satu hewan peliharaan lagi," katanya, seperti yang diterjemahkan oleh Formosa TV. “(Jika Anda) melahirkan dua anak, maka saya akan membiarkan Anda mengadopsi dua hewan peliharaan lagi.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Izin Pemerintah Untuk Punya Peliharaan

Memelihara hewan peliharaan di Taiwan tidak memerlukan izin pemerintah. Gou mengatakan bahwa baru-baru ini ia mengunjungi tempat penampungan hewan, dan merasa bahwa dua perkara ini bisa diselesaikan bersama.

"Jika tidak ada angka kelahiran di masa depan, siapa yang akan merawat teman berbulu kita?" katanya kepada wartawan kemudian. "Jadi saya telah menggabungkan kedua masalah ini. Anda tidak bisa mengharapkan saya, seorang diri, untuk mengusulkan kebijakan untuk setiap masalah kecil. Menambah dan menggandakan cinta, itu adalah tujuan saya."

Usulan ini dikritik oleh beberapa politisi pemerintah dan kelompok kesejahteraan hewan. Gou mengatakan bahwa selama pemilihan presiden terakhir, ia telah mengusulkan subsidi pemerintah untuk biaya pengasuhan anak hingga usia enam tahun, tetapi tidak diimplementasikan.

Gou juga berjanji memperbaiki hubungan lintas selat dan meningkatkan ekonomi Taiwan.

Niat Terry Gou melaju ke kursi orang nomor satu Taiwan sudah bulat. Dia bahkan mengundurkan diri dari dewan Foxconn pada Sabtu, 2 September.