Kontak senjata antara militer Malaysia dan pasukan loyalis Kesultanan Sulu Filipina yang memperebutkan wilayah Sabah semakin memanas. Respon keras Sultan Sulu yang menyatakan tak akan menghentikan perebutan tersebut pun disambut oleh pihak Malaysia, mereka membalasnya dengan mengeluarkan pernyataan akan melakukan operasi pembersihan pasukan Sulu secara keseluruhan Selasa ini.
Situs berita The Daily Star Selasa (19/3/2013) menulis, bahkan pasukan pengamanan yang akan melakukan operasi pembersihan terhadap loyalis Kesultanan Sulu di Kampung Tanjung Batu itu telah dilengkapi dengan persenjataan lebih kuat.
Mereka dipersenjatai dengan kendaraan lapis baja, yang memiliki mobilitas dan aksesibilitas lebih baik dari pada tank militer pada umumnya.
"Kami lebih siap sekarang, dan dapat berharap untuk menyelesaikan pembersihan daerah Tanjung Batu hari ini," kata Komisaris Polisi Hamza Taib dalam konferensi persnya di Sabah.
Sebelumnya pada Senin (18/3), tiga orang pasukan bersenjata Sulu berhasil diamankan oleh pasukan militer khusus Malaysia. "Mereka dijemput di Kampung Sim Sim di Sandakan," tambahnya. (Tnt)
Situs berita The Daily Star Selasa (19/3/2013) menulis, bahkan pasukan pengamanan yang akan melakukan operasi pembersihan terhadap loyalis Kesultanan Sulu di Kampung Tanjung Batu itu telah dilengkapi dengan persenjataan lebih kuat.
Mereka dipersenjatai dengan kendaraan lapis baja, yang memiliki mobilitas dan aksesibilitas lebih baik dari pada tank militer pada umumnya.
"Kami lebih siap sekarang, dan dapat berharap untuk menyelesaikan pembersihan daerah Tanjung Batu hari ini," kata Komisaris Polisi Hamza Taib dalam konferensi persnya di Sabah.
Sebelumnya pada Senin (18/3), tiga orang pasukan bersenjata Sulu berhasil diamankan oleh pasukan militer khusus Malaysia. "Mereka dijemput di Kampung Sim Sim di Sandakan," tambahnya. (Tnt)