Liputan6.com, Marrakesh - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 melanda Maroko pada Jumat 8 September 2023 malam. Menurut United States Geological Survey (USGS) atau Survei Geologi Amerika Serikat, merupakan gempa terkuat yang melanda wilayah negara Afrika Utara itu dalam lebih dari 120 tahun.
Televisi pemerintah melaporkan beberapa bangunan runtuh di dekat pusat gempa Maroko terkini.
Baca Juga
Gempa terjadi sekitar pukul 11 malam waktu setempat pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 kilometer (11,4 mil), kata USGS. Dengan pusat gempa di pegunungan High Atlas terletak sekitar 72 kilometer (44,7 mil) barat daya Marrakesh, sebuah kota berpenduduk sekitar 840.000 jiwa dan merupakan tujuan wisata populer.
Advertisement
"Gempa bumi sebesar ini di wilayah ini jarang terjadi, namun bukan hal yang tidak terduga. Sejak tahun 1900, tidak ada gempa berkekuatan M6 (magnitudo 6) dan lebih besar dalam jarak 500 km dari gempa ini, dan hanya 9 gempa berkekuatan M5 (magnitudo 5) dan lebih besar," kata USGS seperti dikutip dari CNN, Sabtu (9/9/2023).
Badan tersebut memperkirakan bahwa kerusakan besar mungkin terjadi dan bencana berpotensi meluas. Banyak orang di wilayah tersebut tinggal di bangunan yang sangat rentan terhadap guncangan gempa bumi.
Televisi Al-Aoula yang dikelola pemerintah pada hari Sabtu menunjukkan beberapa bangunan runtuh di dekat pusat gempa.
Di Marrakesh, beberapa rumah di kota tua yang padat penduduk itu runtuh dan orang-orang memindahkan puing-puing dengan tangan sambil menunggu alat berat, kata penduduk setempat, Id Waaziz Hassan kepada kantor berita Reuters.
Warga Marrakesh lainnya, Brahim Himmi, mengatakan kepada Reuters bahwa dia melihat ambulans keluar dari kota tua dan banyak bagian depan bangunan rusak. Dia mengatakan orang-orang ketakutan dan tetap berada di luar jika terjadi gempa lagi.
Guncangan gempa Maroko ini dilaporkan juga terasa di ibu kota Rabat, sekitar 350 km sebelah utara pegunungan High Atlas, kata Reuters mengutip saksi mata.
Jalan Penuh Puing Hingga Orang Melarikan Diri
Klip video yang belum diverifikasi di X (sebelumnya Twitter) menunjukkan bangunan rusak dan jalanan dipenuhi puing-puing.
Orang-orang pun terlihat melarikan diri karena khawatir.
Beberapa bangunan di kota tua Marrakesh runtuh, kata seorang warga kepada kantor berita Reuters.
Penduduk setempat dikatakan telah memutuskan untuk tinggal di luar rumah mereka jika kota tersebut diguncang gempa susulan yang kuat.
Pria lain di kota bersejarah itu menggambarkan perasaannya "getaran hebat" dan melihat “bangunan bergerak".
"Orang-orang kaget dan panik. Anak-anak menangis dan orang tua putus asa," kata Abdelhak El Amrani kepada kantor AFP seperti dikutip dari BBC.
Dia mengatakan listrik dan saluran telepon mati selama sepuluh menit.
AFP juga melaporkan bahwa satu keluarga terjebak di reruntuhan sebuah rumah - dan sejumlah orang di kota tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Pusat gempa di daerah terpencil Pegunungan Atlas Tinggi relatif dangkal dan gempa juga dilaporkan terasa di ibu kota Rabat, sekitar 350 km jauhnya, serta Casablanca dan Essaouira.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi.
Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat.
Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadiSimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa:
Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon.
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Yang Harus Dilakukan Setelah Terjadi Gempa:
Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Advertisement