Peneliti AS Mark Dickey yang Jatuh Sakit di Gua Morca Turki Berhasil Diselamatkan

Liputan6.com, Ankara - Peneliti gua Amerika Serikat (AS) Mark Dickey berhasil diselamatkan setelah menderita sakit saat berada pada kedalaman 1.276 meter di Gua Morca.

"Mark Dickey berhasil diselamatkan petugas. Pada pandangan pertama, dia tampak baik-baik saja. Dia akan dibawa dengan helikopter ke Rumah Sakit Mersin," ungkap Recep Salci dari otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) pada Selasa (12/9/2023), seperti dilansir CNN.

Sementara itu, Dickey mengatakan, "Menakjubkan bisa berada di atas permukaan lagi."

Dia berterima kasih kepada tim penyelamat dan pemerintah Turki, yang menurutnya tanpa perlu diragukan lagi telah menyelamatkan hidupnya.

"Saya berada di bawah tanah jauh lebih lama dari yang diperkirakan karena masalah medis tidak terduga," ujarnya.

Federasi Caving Turki menyebutkan bahwa Dickey diduga menderita pendarahan gastrointestinal atau pendarahan saluran pencernaan yang membuatnya tidak dapat bergerak sendiri. Sementara itu, Asosiasi Penyelamat Gua Eropa (ECRA) mengatakan bahwa mereka menerima telepon pada 2 September yang mengabarkan kondisi Dickey dan sejak saat itu tim penyelamat berbeda telah turun ke titik keberadaan Dickey untuk menyusun upaya penyelamatan.

Operasi penyelamatan internasional yang melibatkan sedikitnya 200 pekerja bantuan -sebelumnya disebutnya 190 orang- dari berbagai negara termasuk Turki, AS, Ukraina, dan Polandia, dimulai pada Sabtu (9/9).

Federasi Caving Turki mengungkapkan bahwa secara logistik dan teknis, operasi mengeluarkan Dickey merupakan salah satu misi penyelamatan dari gua terbesar sepanjang sejarah.

Dikutip dari Forbes, Dickey jatuh sakit di Gua Morca saat ikut memimpin ekspedisi beranggotakan 14 orang yang mencoba memetakan bagian baru di dalam gua.