Liputan6.com, Singapura - Satu penerbangan Air China dari Chengdu dilaporkan melakukan pendaratan darurat di Singapura akibat mesin kirinya dilaporkan terbakar.
Mengutip Channel News, Sabtu (16/9/2023), penerbangan CA403 diketahui melaporkan adanya asap di ruang kargo depan dan toilet selama penerbangan.
Insiden pada Minggu 10 September 2023 sore di Bandara Changi dilaporkan sempat mengakibatkan penutupan landasan pacu selama hampir tiga jam. Pendaratan darurat tersebut mengakibatkan gangguan signifikan dalam operasi penerbangan di Bandara Changi, yakni mengakibatkan tertundanya penerbangan yang tiba maupun berangkat dari Bandara Changi.
Advertisement
Penerbangan Air China yang membawa total 146 penumpang dan sembilan awak pesawat itu terbang dari Bandara Internasional Tianfu pada Minggu 10 September pukul 11.05. Lalu mendarat darurat di Landasan Pacu 3 Changi sekitar pukul 16.15 waktu setempat.
CAAS kemudian menyatakan bahwa landasan pacu ditutup sementara untuk kepentingan pemeriksaan dan kemudian dibuka kembali pada pukul 19.02. Selama penutupan landasan pacu, satu pesawat yang akan mendarat di Bandara Changi dilaporkandialihkan ke Batam, Indonesia.
Pendaratan darurat Air China dari Chengdu di Bandara Changi Singapura ini mengakibatkan sembilan penumpang luka ringan, akibat menghirup asap dan mengalami lecet selama proses evakuasi. Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima perawatan medis.Â
"Air China dan Changi Airport Group (CAG) memberikan bantuan kepada seluruh penumpang dan awak," tambah CAAS dalam pernyataannya.
Â
Kronologi Pendaratan Darurat Pesawat CA403 di Bandara Changi
Penerbangan CA403 menyatakan keadaan darurat dan meminta pendaratan prioritas pada Minggu 10 September sekitar pukul 15.59 waktu setempat.
Setelah mendarat, perosotan darurat pesawat dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang maupun awak pesawat yang sedang bertugas dengan cepat.
Airport Emergency Service (AES) atau Layanan Darurat Bandara mengabarkan telah berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.25, pesawat kemudian ditarik dari landasan pacu sekitar pukul 18.00.
Salah satu penumpang, Song, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada 40 menit terakhir penerbangan. Meskipun terkejut, penumpang tetap tenang dan patuh terhadap petunjuk awak kabin. Beberapa penumpang bahkan sempat mengambil gambar.
Insiden ini sedang diselidiki oleh Biro Investigasi Keselamatan Transportasi, dan telah menghubungi mitranya dari Tiongkok untuk membantu penyelidikan.Â
Laporan dari salah satu penumpang pesawat dari Beijing itu menyebut pilot mengabarkan jika pesawat dengan mesin terbakar tersebut telah ditarik ke tempat parkir dan staf bandara membersihkan landasan.
Sekitar tiga jam penutupan landasan, Bandara Changi dilaporkan kembali beroperasi normal.
Â
Advertisement