Sukses

14 September 1993: Turis di Florida Jadi Korban Pembunuhan serta Perampokan, Pelaku Masih Berusia 14 Tahun

Gary Colley (34) adalah salah satu dari sembilan turis asing yang tewas dalam satu tahun terakhir kala itu.

Liputan6.com, Florida - Seorang wisatawan asal Inggris menjadi korban pembunuhan setelah sebelumnya ditargetkan sebagai korban perampokan. Bahkan, pasangannya terluka parah.

Gary Colley (34) adalah salah satu dari sembilan turis asing yang tewas di negara bagian ini sejak musim gugur tahun 1992, dan yang kedua dalam satu minggu terakhir kala itu.

Pria yang bekerja sebagai supir truk ini, bersama dengan pasangannya Margaret Jagger, yang juga berasal dari Wilsden, West Yorkshire, diserang oleh sekelompok pemuda ketika mereka berada di jalan raya sekitar 25 mil atau sekitar 40,2 km dari Tallahassee.

Margaret Jagger dibawa ke rumah sakit ibu kota negara bagian setelah mengalami luka tembak dan saat itu langsung dibawa ke lokasi yang dirahasiakan di kota tersebut.

Pasangan ini tengah menikmati liburan selama dua minggu, perjalanan mereka dimulai dari Orleans, Louisiana, menuju Tampa, Florida, ketika mereka memutuskan untuk beristirahat.

Mereka tidur dalam mobil sewaan mereka dan terbangun dini hari oleh ketukan di jendela.

Saksi mata melaporkan bahwa ia melihat tiga pemuda berkulit hitam, yang berusia sekitar 16 tahun, tiba di tempat istirahat tersebut.

Dua di antaranya mendekati mobil pasangan ini dan mengancam untuk merampok mereka, lalu hanya beberapa detik kemudian tembakan terdengar.

Jendela samping mobil wisatawan Chevrolet Cavalier itu hancur akibat serangan tersebut.

Gary Colley terkena tembakan di leher dan meninggal di tempat, sementara Margaret Jagger berhasil menelpon layanan darurat setelah pemuda-pemuda itu melarikan diri.

 

2 dari 3 halaman

Gubernur Tawarkan Imbalan Jika Tangkap Pelaku

Florida sangat mengandalkan pendapatan dari pariwisata, sehingga Gubernur Negara Bagian Lawton Chiles segera menawarkan hadiah sebesar £6.500 atau sekitar Rp 124 Juta sebagai imbalan bagi siapa saja yang memberikan informasi dan dapat membantu menangkap para penyerang tersebut.

Dia juga dilaporkan telah mengumpulkan semua petugas polisi yang tersedia untuk bekerja dalam kasus ini.

Akibat publisitas negatif yang timbul akibat serangan-serangan terhadap wisatawan asing di Florida, pendapatan pariwisata mengalami penurunan sebesar 20% pada tahun 1993.

Situasi ini begitu serius sehingga Kantor Luar Negeri Inggris memberikan peringatan khusus kepada para pengunjung, satu-satunya negara bagian di AS yang pernah mendapatkan peringatan serupa. Namun, peringatan tersebut saat ini sudah dicabut.

3 dari 3 halaman

Update dari Salah Satu Pembunuh

Aundra Akins, pelaku, yang usianya hanya 14 tahun saat itu, dikenakan hukuman penjara selama 27 tahun atas dakwaan pembunuhan, dan hukuman seumur hidup atas percobaan pembunuhan terhadap Jagger. 

Namun hukuman itu telah dipangkas menjadi 40 tahun.

Setelah mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat kedua terhadap Colley, pada tahun 1997 Akins dijatuhi hukuman 27 tahun penjara, yang merupakan hukuman maksimum yang bisa diberikan pada saat itu karena dia masih di bawah umur. Namun, dia juga dijatuhi hukuman seumur hidup atas percobaan pembunuhan setelah persidangan.

Namun, hukuman seumur hidup tersebut dibatalkan pada bulan November karena sebuah Putusan Mahkamah Agung yang menyatakan bahwa hukuman penjara seumur hidup bagi seorang anak berusia 14 tahun adalah tidak konstitusional.

Dalam persidangan di Jefferson County Court pada Jumat, 13 September 2013, Jagger menyebut Akins telah mengubah liburan mereka menjadi "neraka."

Akins berkata kepada pengadilan: "Saya bukan lagi anak kecil seperti dulu, saya telah menjadi pria dewasa, dan saya ingin membuat perubahan, saya berharap Anda bisa memberi saya pengampunan."

Meskipun hukuman barunya akan dijalani secara berurutan dengan hukuman pembunuhan, ada kemungkinan dia bisa dibebaskan dalam sekitar 12 tahun saat itu berkat perilaku baiknya.

Usai persidangan Jumat, Reuters melaporkan pernyataan Nyonya Jagger yang mengungkapkan harapannya, "Saya pribadi merasa ini cukup berat, namun, semoga Aundra telah memulai lembaran baru dalam hidupnya, dan dalam sekitar 12 tahun ke depan dengan perilaku baik, dia bisa menjalani kehidupan baru setelah keluar dari penjara."