Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris mengumumkan bahwa pendaftaran beasiswa Chevening tahun ini telah resmi dibuka pada 12 September 2023. Para pendaftar memiliki waktu sekitar dua bulan sebelum masa pendaftaran ditutup pada 7 November 2023.
Beasiswa Chevening sangatlah kompetitif. Menurut data resmi Chevening, biasanya hanya 2 hingga 3 persen pendaftar yang lolos. Pada pendaftaran 2022, ada 70 ribu orang yang bersaing untuk meraih Chevening dari seluruh dunia.
Baca Juga
"Jika Anda adalah seseorang yang bersemangat untuk mendorong perubahan, baik dalam skala lokal atau global, jika Anda ingin menjadi yang terbaik dalam apa yang Anda lakukan, dan jika Anda memiliki keinginan untuk menginspirasi orang lain, maka Beasiswa Chevening bisa menjadi peluang yang tepat bagi Anda," ujar Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matt Downing, dalam pernyataan resminya, Rabu (13/9).
Advertisement
Daftar Chevening
Pengajuan aplikasi dilakukan melalui formulir aplikasi online di chevening.org/apply.
Pendaftar beasiswa Chevening harus mengajukan tiga nama universitas serta jurusan yang mereka incar. Chevening tidak memberikan batas usia bagi para pendaftar. Syarat IELTS juga tidak wajib.
Namun, pendaftar wajib punya pengalaman kerja minimal dua tahun. Pendaftar juga harus menulis empat esai dalam Bahasa Inggris.
Berikut tanggal-tanggal penting pendaftaran beasiswa Chevening 2023:
- 12 September 2023: Masa pendaftaran dibuka.
- 7 November 2023: Masa pendaftaran ditutup (tengah malam waktu Inggris).
- 8 November 2023: Pemeriksaan syarat administratif. Pendaftar yang tidak memenuhi syarat administratif akan gugur.
- Pertengahan November-Desember 2023: Seleksi esai.
- Awal hingga pertengahan Februari 2024: Pengumuman yang lolos tahap esai. Dokumen seperti surat referensi (rekomendasi) juga harus dikumpulkan.
- 26 Februari-26 April 2024: Periode wawancara.
- Juni 2024: Pengumuman kelulusan beasiswa Chevening.
- 11 Juli 2024: Pendaftar yang lolos harus menyerahkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang dituju. Jika tidak punya, maka peserta gugur meski sudah lolos wawancara.
Para scholars Indonesia yang baru meraih Chevening pada tahun ini (periode 2022) akan melanjutkan pendidikan mereka di berbagai universitas Inggris, yakni University of London (London School of Economics, University College London, King's College London, Birkbeck, Queen Mary, LSHTM), Wesminster, London College of Fashion, University of Oxford, Sussex, Manchester, Nottingham, Warwick, Leeds, Cranfield, Swansea, serta universitas-universitas di Skotlandia (Edinburgh, St. Andrews, Glasgow, Aberdeen, dan Strathclyde).
Program Mentorship
Berdasarkan informasi dari pihak Chevening, tahun 2023 menandai peringatan 40 tahun beasiswa Chevening. Sejak program ini diluncurkan pada tahun 1983, lebih dari 55.000 profesional mempunyai kesempatan untuk meningkatkan karir mereka melalui Chevening.
Sebanyak 20 kepala negara atau pemerintahan saat ini serta beberapa mantan kepala negara di negara-negara di dunia adalah alumni Chevening. Ada sekitar 1.500 beasiswa yang ditawarkan secara global untuk tahun akademik 2024/2025.
Presiden Ikatan Alumni Chevening Indonesia 2023-25, Nadhila Renaldi, berkata alumni beasiswa Chevening juga membantunya secara profesional.
“Saya sangat senang mengundang semua calon pemimpin dan pembuat perubahan untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Beasiswa Chevening. Setelah saya belajar di London School of Economics & Political Science pada tahun 2020-21, Chevening terus menjadi kontributor utama bagi pengembangan diri saya pribadi dan secara profesional," ujar Nadhila.
Sebagai informasi, Ikatan Alumni Chevening Indonesia juga program mentorship untuk membantu para pencari beasiswa untuk menulis esai dan menjawab pertanyaan wawancara.
Ikuti Instagram resmi idcheveningalumni untuk mendapatkan informasinya:
View this post on Instagram
Advertisement