Sukses

Donasi Rp161 Juta Terkumpul dalam Lelang Amal untuk Bantu Anak Ukraina

Acara makan malam dan lelang amal untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak dan keluarga Ukraina digelar, kerja sama antara kedutaan besar Ukraina, The Westin.

Liputan6.com, Jakarta - Acara makan malam dan lelang amal untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak dan keluarga Ukraina diadakan pada Jumat malam, 15 September 2023, di Retreat Lounge, The Westin Jakarta.

Bertajuk Let Them Smile, acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia yang bekerjasama dengan The Westin.

Malam itu dibuka oleh sambutan dari Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin, yang menyatakan rasa terima kasihnya atas kehadiran para tamu.

"Tuhan memberkati kita semua, saya tahu kalian juga mendoakan Ukraina. Kami juga mendoakan kalian semua, terima kasih," ungkapnya.

Tamu yang datang untuk berpartisipasi pun tak hanya berasal dari Jakarta. Beberapa yang memperkenalkan diri berasal dari Surabaya, Nusa Tenggara Timur, dan bahkan Jepang.

Kepada Liputan6.com, Dubes Vasyl sekali lagi mengungkapkan rasa terima kasihnya, "tentu tidak mudah mendeskripsikan perasaan saya pada acara malam ini. Tapi saya senang kita semua siap membantu anak-anak Ukraina. Untuk membuat mereka semakin sehat, membuat mereka bertahan."

Ia juga menambahkan bahwa tidak peduli apapun yang tengah terjadi, yang terpenting adalah memberikan anak-anak masa depan dan kesempatan. 

"Acara ini tentu menunjukan bagaimana hubungan Indonesia dan Ukraina, terutama bagaimana perasaan kita untuk anak Ukraina. Semua ini soal kemanusiaan, kita tidak perlu menjadi orang Ukraina untuk membantu mereka," lanjutnya. 

2 dari 2 halaman

Lelang Barang Edisi Terbatas

Setelah acara makan malam sepanjang 5-course yang ditemani dengan penampilan saksofon, lelang pun dimulai.

Beberapa barang-barang yang dilelang pun merupakan koleksi pribadi Dubes Vasyl, beberapa ia pilih karena berhubungan dengan Indonesia, seperti Post Stamp Jenderal Sudirman edisi terbatas dari Ukraina dan piring keramik yang didesain oleh Ridwan Kamil.

"Jendral Sudirman adalah pahlawan saya, dia berjuang untuk negaranya, dan saya menghormatinya. Lalu Ridwan Kamil adalah teman baik saya, kami bahkan berdiskusi untuk melakukan sebuah program bersama untuk membantu anak-anak Ukraina," jelas Dubes Vasyl saat ditanya oleh Liputan6.com tentang koleksinya.

Selain itu, ada juga Egg of Eternity yang merupakan keramik berlapis kaca karya Rustem Skibin dari studio El Cheber dalam gaya Quru Isar (seni tradisional Tatar Krimea) dan Bulawa, senjata dengan ukiran kayu dan kuningan buatan tangan dari Ukraina yang juga merupakan simbol utama kekuasaan (militer dan politik) serta kesatuan negara.

Acara lelang dimulai setelah makan malam bersama. Dalam kegiatan lelang ini, donasi yang berhasil dikumpulkan adalah sebanyak Rp161.400.000 dari total 20 barang yang berhasil dilelang. 

Dalam pidato penutupnya, Dubes Vasyl kembali mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap acara malam itu adalah langkah untuk memperbaiki dunia.