Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membahas isu-isu praktis dalam meningkatkan kerja sama militer dengan menteri pertahanan Rusia, kata kantor berita negara KCNA pada Minggu (17/9).
Selama kunjungannya ke Rusia, Kim Jong Un melihat pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang Rusia.
Baca Juga
Saat melakukan pemantauan, ia didampingi oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (17/9/2023).
Advertisement
Kim dan Shoigu "bertukar pendapat konstruktif mengenai isu-isu praktis yang timbul dalam memperkuat lebih lanjut koordinasi strategis dan taktis, kerja sama dan pertukaran timbal balik antara angkatan bersenjata kedua negara dan di bidang pertahanan dan keamanan nasional", KCNA melaporkan.
Kim juga mengunjungi Armada Laut Pasifik Rusia yang dilengkapi dengan kapal selam nuklir strategis dan kapal militer lainnya, kata KCNA.
Awal bulan ini, Korea Utara meluncurkan "kapal selam serangan nuklir taktis" operasional pertamanya.
Kim Jong Un Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Restui Semua Keputusan Putin
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan dukungannya terhadap Vladimir Putin yang saat ini tengah berperang dengan Ukraina.
Dikutip dari laman BBC, Kim Jong Un secara jelas mendukung Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.
“Rusia telah melakukan perjuangan suci untuk melindungi kedaulatan dan keamanannya melawan kekuatan hegemonik,” kata Kim kepada Putin.
“Korea Utara mendukung semua keputusan Putin,” tambahnya.
Kim Jong Un juga yakin bahwa Korea Utara dan Rusia akan tetap sejalan dalam perjuangan melawan imperialisme.
"Saya yakin kita akan tetap bersama dalam perjuangan melawan imperialisme," kata Kim Jong Un dalam pertemuannya bersama Vladimir Putin di pusat antariksa Rusia Kosmodrom Vostochny.
Dalam pernyataannya, Kim Jong Un juga mengatakan: "Saya sangat bersyukur Anda menaruh perhatian besar pada kunjungan kami ke Rusia."
Advertisement
Kim Jong Un Senang Bisa Kembali ke Rusia
Kim Jong Un mengungkapkan bahwa dia senang mengunjungi Rusia lagi, empat tahun setelah lawatannya pada tahun 2019. Dia menambahkan bahwa kunjungannya ini merupakan lawatan pertama pasca krisis kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
"Kunjungan ini adalah manifestasi yang jelas dari pendirian Partai Buruh Korea Utara dan pemerintah Korea Utara memprioritaskan kepentingan strategis hubungan Korea Utara-Rusia," ujar Kim Jong Un seperti diberitakan KCNA dan dilansir kantor berita Rusia, TASS, Rabu (13/9/2023).
Menurut KCNA, tujuan kunjungan Kim Jong Un ke Rusia adalah untuk membawa hubungan persahabatan kedua negara ke level baru. Kim Jong Un pun berterima kasih kepada Rusia atas sambutan hangat dan menyampaikan harapan-harapan terbaiknya kepada Presiden Vladimir Putin, angkatan bersenjata, dan rakyat Rusia.