Liputan6.com, Jakarta - Dari sekitar dua juta lebih jemaah dari seluruh dunia yang melakukan ibadah haji di Tanah Suci pada tahun 2023, Indonesia mendapat kuota haji paling banyak di antara negara lain.
Tercatat, kuota haji Indonesia tahun 2023 mencapai 221.000 jemaah yang terdiri dari 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Pemerintah Arab Saudi kemudian memberikan sebanyak 8.000 kuota tambahan jemaah haji untuk Indonesia pada tahun ini sehingga jumlahnya menjadi 229.000 orang.Â
Baca Juga
Kendati demikian, pemerintah Indonesia masih terus mengupayakan agar kuota tersebut bisa ditambah, mengingat tingginya minat jemaah haji Indonesia untuk beribadah di Tanah Suci. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi yang menyebut bahwa isu ini turut dibahas dalam pertemuan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan Dubes Faisal di Banten pada 10 September 2023.
Advertisement
"Salah satu yang dibahas adalah hubungan yang terkait dengan ibadah itu juga sudah terjadi hubungan yang cukup baik antara Arab Saudi dan Indonesia dan diharapkan konteks ini makin dibangun dan antara pemerintah di Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi itu pokoknya adalah penambahan kuota haji bagi Indonesia. Karena akibat pandemi selama dua tahun itu, antrean makin panjang," ujar Masduki Baidlowi, di sela perayaan Hari Kemerdekaan ke-93 Arab Saudi di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (25/9/2023).Â
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi menjelaskan bahwa keputusan tersebut masih harus melibatkan perundingan dengan berbagai pihak.Â
"Masalah ini tentu akan dibahas dalam waktu tertentu dan akan dibahas dengan berbagai counterparts di Arab Saudi," ujar Dubes Faisal saat ditemui media dalam kesempatan yang sama.
"Masalah tambahan kuota ini biasanya adalah keputusan bersama dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menentukan kuotanya," sambung Dubes Faisal.
Â
Kuota Haji 2024
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, telah mengumumkan soal kuota haji untuk jemaah Indonesia untuk tahun 2024, yang telah dikonfirmasi Pemerintah Arab Saudi melalui surat resmi yang diserahkan oleh Kementerian Haji dan Umrah.Â
"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah," ujar Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas di Makkah, Minggu malam (2/7).
Bersamaan itu, lanjut Menag, Pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan tahapan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M. Proses administrasi dan pembayaran biaya haji harus sudah selesai pada Maret 2024 mendatang.Â
"Dan haji gelombang pertama InsyaAllah berangkat April (2024), artinya waktunya sangat panjang melakukan persiapan. Mudah-mudahan ini bisa memberikan pelayanan kepada jemaah haji," sambung Yaqut.
Advertisement
Tahapan Haji 2024
Berikut beberapa tahapan penyelenggaraan haji 2024 yang telah disiapkan:
- 30 Juni 2023: Penyerahan dokumen pekerjaan dan pengumuman kuota haji 1445 H
- 16 September 2023: Rapat persiapan, pembukaan e-hajj untuk input data, pengumuman daftar perusahaan yang mendapat izin, pembukaan kontrak penerbangan, aktivasi rekening di e-Hajj
- 4 November 2023: Penyelesaian rapat-rapat persiapan dan paket pelayanan
- 8 Januari 2024: Simposium dan pameran pelayanan haji dan umrah
- 24 Februari 2024: Penyelesaian semua kontrak akomodasi dan layanan Masyair
- 1 Maret 2024: Awal proses penerbitan visa
- 29 April 2024: Penutupan e-Hajj dan penerbitan visa
- 9 Mei 2024: Awal kedatangan jemaah haji. Â