Liputan6.com, Tashkent - Sebuah ledakan besar yang diikuti oleh kobaran api besar terjadi Kamis (28/9/2023) dini hari di sebuah gudang di ibu kota Uzbekistan, Tashkent. Demikian menurut kantor berita Reuters dan AFP, mengutip laporan media lokal.
Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan kebakaran, kobaran api besar dan asap membubung ke langit malam.
Baca Juga
Ledakan itu terjadi di sebuah gudang dekat bandara Tashkent, menurut Reuters, mengutip situs berita lokal Daryo.
Advertisement
Laporan BBCÂ mengatakan sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Kantor berita negara Rusia Tass yang mengutip Kementerian Dalam Negeri Uzbekistan mengatakan bahwa kebakaran terjadi di salah satu gudang kota di Distrik Sergeli setelah fasilitas tersebut disambar petir.
Gudang itu dimiliki oleh Inter Logistics LLC, kata kementerian itu, menurut Tass.
Penerbangan tampaknya terus beroperasi dan tiba di bandara internasional Tashkent pada malam hari hingga Kamis pagi waktu setempat, menurut data dari Flightradar24.
Dengan hampir 3 juta penduduk, Tashkent adalah kota terbesar di Asia Tengah, bekas negara Soviet.​
Catat! Mulai 26 April 2023, Uzbekistan Airways Buka Rute Penerbangan Jakarta-Tashkent Setiap Rabu, WNI Bebas Visa
Bicara soal Uzbekistan, maskapai penerbangan Uzbekistan Airways telah membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Tashkent setiap Rabu per 26 April 2023. Waktu tempuh kedua destinasi adalah delapan jam, dengan tiket pulang-pergi seharga Rp10 jutaan.
Dengan bebas visa kunjungan wisata selama 30 hari, warga negara Indonesia (WNI) dapat menyaksikan langsung sejarah peradaban Islam di Uzbekistan. Negara yang terletak di Asia Tengah itu merupakan rumah bagi sejumlah situs bersejarah, termasuk kota kuno Samarkand dan Bukhara.
Kota Samarkand, yang merupakan salah satu kota tertua di Asia Tengah, memiliki banyak bangunan bersejarah terkenal, seperti Mausoleum Gur-e-Amir yang merupakan makam Amir Temur, pemimpin besar Uzbekistan pada Abad ke-14; Mausoleum Imam Al-Maturidiy; Makam Imam Bukhari dan masih banyak lagi.
Di Bukhara, yang merupakan kota kelahiran Imam Bukhari, wisatawan dapat mengunjungi Kastil Bukhara yang dibangun pada Abad ke-5 Masehi dan Kompleks Makam Syekh Muhammad Bahauddin an-Naqsyabandi.
Sementara itu, ibu kota Uzbekistan, Tashkent, menyimpan mushaf Al-Qur'an tertua yang disusun oleh Khalifah Utsman bin Affan pada Abad ke-7.
Kuliner Uzbekistan sendiri sangat kaya dan beragam sebut saja lagman, kabob, manty, samsa, dimlama, halva, samarkand non, dan shurpa. Ada pula osh, yang kelezatannya boleh diadu dengan cita rasa nasi goreng Indonesia.
Osh dari Uzbekistan pernah tercatat di Guinness Book of World Records pada tahun 2017 ketika para koki andal Uzbekistan berhasil memasak 7.360 kg Osh di Festival O'zbegim Tashkent.
Uzbekistan juga memiliki aneka jenis teh yang sangat populer di seluruh Asia Tengah.
Advertisement
Uzbekistan yang Mempesona
Berkunjung ke Uzbekistan, wisatawan memiliki sejumlah opsi untuk menikmati pemandangan alamnya yang memesona, termasuk mendatangi Gurun Kyzylkum untuk melihat kehidupan liar yang masih terjaga atau bersantai di Danau Aydar yang merupakan danau terbesar di Uzbekistan.
Saat musim dingin, wisatawan bisa menikmati olahraga seperti ski, snowboarding dan banyak lagi di Amirsoy Mountain Resort yang merupakan resort ski terbesar di Uzbekistan dan paling modern di Asia Tengah. Selain itu, ada pula Sky Resort Chimgan yang bisa didatangi.
Industri fashion Uzbekistan semakin berkembang dengan banyaknya desainer lokal yang merambah kancah internasional. Mulai dari pakaian tradisional yang menawan, kain sutra, hingga pakaian modern dengan sentuhan lokal bisa dengan mudah ditemukan saat ingin berbelanja.
Negeri kelahiran Ibnu Sina dan Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi ini adalah salah satu negara dengan biaya hidup terendah di Asia Tengah, menjadikannya destinasi yang semakin menarik untuk dikunjungi.