Sukses

Korban Tewas Kecelakaan Tambang di Zimbabwe Bertambah Jadi 9 Orang

Sedikitnya sembilan penambang tewas setelah sebuah tambang emas di Chegutu, Zimbabwe, ambruk Jumat lalu (29/9).

Liputan6.com, Chegutu - Sedikitnya sembilan penambang tewas setelah sebuah tambang emas di Chegutu, Zimbabwe, ambruk Jumat lalu (29/9). Hingga hari Minggu (1/10) lima penambang lain masih terjebak di reruntuhan tambang itu.

Saat poros tambang emas itu ambruk, ada 34 penambang yang terjebak. Hari Minggu kemarin, 21 orang berhasil diselamatkan dan empat jenazah diangkat dari tambang. Lima lainnya yang masih terjebak, belum ditemukan.

Lebih dari 30 jam setelah kecelakaan terjadi, tim penyelamat yang kembali ke permukaan mengatakan kecil kemungkinan menemukan korban selamat lagi, yang diperkirakan adalah anak-anak di bawah umur yang ikut menjadi penambang ilegal.

“Batu-batu di tanah terus bergerak. Saya kehilangan harapan bahwa kami akan menemukan orang yang masih hidup. Kami dapat melihat tubuh mereka, tetapi tidak dapat menjangkaunya,” ujar seorang penyelamat dengan suara lirih, dikutip dari laman VOA, Senin (2/10/2023).

Upaya pencarian itu dipimpin oleh para penambang tradisional yang memahami labirin terowongan yang rumit di lokasi itu. Sejumlah polisi dan unit perlindungan sipil ikut mendukung upaya itu dengan memobilisasi makanan dan tempat tinggal bagi anggota keluarga yang berkemah di lokasi, menunggu kabar dari orang-orang yang mereka cintai.

Menurut pihak berwenang, bencana tambang seperti ini kerap terjadi di Zimbabwe karena penambang skala kecil sering mengabaikan peraturan keselamatan.

Menteri Pertambangan dan Pengembangan Pertambangan Zimbabwe Soda Zhemu mengatakan “pertambangan yang tidak bertanggungjawab, tidak memiliki tindakan pencegahan yang seharusnya dilakukan.”

Pemerintah mengatakan akan melakukan upaya untuk mencoba menegakkan peraturan pertambangan serta meningkatkan kesadaran di kalangan penambang skala kecil dan tradisional.

2 dari 2 halaman

Insiden Semacam Ini Sering Terjadi di Zimbabwe

Upaya penyelamatan masih terus dilakukan. Belum diketahui penyebab ambruknya tambang tersebut.

Federasi Penambang Zimbabwe menyatakan bahwa sekretaris jenderalnya dan ketua Asosiasi Penambang Chegutu akan mengunjungi lokasi tersebut untuk mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

Kecelakaan pertambangan di Zimbabwe – yang memiliki cadangan emas, platinum, dan berlian yang sangat besar – sering terjadi. Metode penambangan seringkali tidak sempurna dan standar keselamatan diabaikan.

Pada tahun 2019, puluhan penambang tenggelam setelah hujan lebat membanjiri tambang Silver Moon dan Cricket di dekat Kota Kadoma.