Sukses

Megawati dan Puan Maharani Kunjungi Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad, Bahas IKN hingga Rendang Indonesia

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad kedatangan tamu dari Indonesia, yakni mantan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang didampingi Puan Maharani.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim kedatangan tamu dari Indonesia, yakni Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. Melalui akun Instagram resmi miliknya, ia turut mengabarkan kehadiran Megawati.

"Menerima kunjungan mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri di Putrajaya tengah hari tadi," tulis Anwar Ibrahim di akun @anwaribrahim_my, Selasa (3/9/2023).

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri diterima dengan hangat oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bersama sang istri Wan Azizah Wan Ismail.

Dalam kunjungan tersebut, Megawati ditemani putrinya yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi.

Pertemuan hangat Megawati dengan Anwar-Wan Azizah itu terjadi di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, kediaman resmi PM Malaysia, hari ini sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

Iring-iringan kendaraan yang membawa Megawati berangkat dari wilayah Bukit Bintang, Kuala Lumpur, lokasi kediaman mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad.

Setibanya di Kompleks Seri Perdana, Anwar dan Wan Azizah sudah menunggu di lobi depan rumah. Bahkan sejumlah menteri di bawah pimpinan Anwar Ibrahim turut hadir.

Mantan presiden ke-5 Indonesia, Megawati lalu turun dan langsung disambut sesi bersalaman erat dan hangat dari Anwar beserta istri. Keakraban di antara mereka sangat terlihat dan terasa.

Rombongan yang menemani Megawati sekalian diberi salam sekaligus diajak masuk serta. Yakni putra sulung Megawati, M.Rizki Pratama dengan putrinya, serta putri bungsu Megawati Puan Maharani yang hadir bersama suami Hapsoro Sukmonohadi.

Oleh tuan rumah, Megawati dan keluarga diajak untuk masuk ke sebuah ruangan untuk menyantap hidangan makan siang.

PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Azizah menjamu Megawati beserta keluarga dengan hidangan makan siang di sebuah ruangan di Seri Perdana.

Kehadiran Megawati Soekarnoputri di Malaysia selama dua hari antara lain untuk menerima penganugerahan gelar doktor honoris causa dari Universiti Tunku Abdul Rahnman (UTAR) di Selangor pada Senin 2 Oktober.

2 dari 4 halaman

Ucapan Selamat hingga Tukar Pandangan 2 Negara Sahabat

Dalam pertemuan tersebut, Anwar Ibrahim mengatakan bahwa dirinya sempat mengapresiasi penghargaan yang diterima Megawati di malaysia.

"Saya sempat sampaikan ucapan tahniah atas penganugerahan Ijazah Kehormat Doktor Sains Sosial oleh Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) kepada Ibu Megawati semalam," kata PM Anwar Ibrahim melalui akun Instagram resminya.

Anwar menambahkan, "kami juga bertukar pandangan terkait hubungan dua negara sahabat yakni Malaysia dan Indonesia yang perlu terus diperkukuh."

Pada kesempatan itu, Anwar Ibrahim juga mengatakan pertemuannya dengan Megawati membahas beragam upaya mencari solusi dari berbagai aspek yang memberikan manfaat di kedua belah pihak.

"Turut dibincangkan adalah soal tantangan semasa yang dihadapi meliputi pelbagai aspek dan bagaimana kedua-dua saudara serumpun ini bekerjasama mencari solusi demi manfaat bersama," jelas dia.

"Mendoakan semoga Ibu Megawati dan keluarga terus diberi kesihatan dan kekuatan, Insya-Allah."

 

3 dari 4 halaman

Megawati dan Mahathir Mohamad Ngobrol 1 Jam, Bahas soal Hujan hingga IKN

Sebelum bertemu Anwar, Megawati bertemu dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, dan berbincang santai mengenai hujan hingga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kedua tokoh penting Malaysia itu sudah beberapa kali bertemu Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan juga pernah terjadi salah satu kampus yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat.

Dalam pertemuan kali ini, turut hadir antara lain putra Megawati, M. Rizki Pratama dan putrinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani.

"Di Indonesia sudah berapa bulan tidak hujan. Makanya kemarin rasanya aneh melihat hujan turun," ucap Megawati sambil tertawa. Selama dua malam di Kuala Lumpur, Megawati memang melihat hujan turun.

Mahathir pun tertawa dan menyebut biasanya di Kuala Lumpur pagi cerah tapi menjelang petang hujan.

Mahathir menyebutkan baru pulang dari Medan dan menurutnya kota itu lebih besar dari Kuala Lumpur khususnya jumlah penduduknya.

"Medan lebih besar dari Kuala Lumpur," ucapnya.

Mahathir mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) projek besar dan dalam waktu yang panjang.

"Dulu Kuala Lumpur sesak. Kita pindahkan pusat pemerintahan ke Putrajaya. Tak jauh hanya 25 KM. Beda dengan IKN," kata Mahathir. Ditambahkannya, Putrajaya tidaklah luas. Tidak sampai 50 km per segi.

Mereka juga membahas soal perbedaan zona waktu di mana di Indonesia sampai tiga zona waktu. Serta Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari puluhan ribu pulau.

Sementara Puan menyinggung soal perkembangan transportasi di Indonesia termasuk soal kereta cepat Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya.

 

4 dari 4 halaman

Hadiah Buku dari Mahathir hingga Cerita Rendang

Dalam pertemuan hampir satu jam itu, Mahathir menyerahkan sebuah buku karyanya berjudul Capturing Hope, The Struggle Continues for a New Malaysia.

Sebelum menyerahkan buku itu, Mahathir terlebih dahulu menandatanganinya dengan tulisan, "kpd: Ibu Megawati."

Mahathir lalu mengajak rombongan untuk berpose bersama dengan diapit bendera Indonesia dan Malaysia sebelum mengantar Megawati dan rombongan yang melanjutkan perjalanan untuk bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad juga mengucapkan selamat kepada Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas gelar doktor kehormatan dari Universiti Tun Abdul Rahman (UTAR), Selangor, Malaysia.

"Kemarin Ibu menerima gelar doktor. Tahniah, congratulations," ucap Mahathir.

Mahathir pun sempat menjelaskan dirinya baru saja berkunjung ke Medan, Sumatera Utara. Karena istrinya Siti Hasmah masih memiliki banyak kerabat di sana. Megawati memuji Mahathir yang sudah berusia 98 tahun masih dalam kondisi sehat.

"Masih kelihatan sehat, alhamdulillah," kata Megawati.

Setiap ke Jakarta, Mahathir mengatakan dirinya suka makan di restoran Minang.

"Kalau ke Jakarta, saya sering ke restoran Minang. Saya suka rendang," katanya sambil tertawa.

Megawati Soekarnoputri selain itu juga merespons bahwa dirinya tahu Mahathir suka mampir di sebuah restoran di Jalan Sabang, Jakarta.

"Nanti saya akan kirim rendang. Bapak suka yang pedas atau nggak," tanya Megawati.

Mahathir pun menyebut lebih suka rendang yang tidak pedas.

Â