Liputan6.com, Bangkok - Biro Investigasi Pusat Thailand mengatakan tersangka penembakan di Siam Paragon Mall, seorang anak berusia 14 tahun, ditangkap di lantai tiga Siam Kempinski Hotel. Demikian seperti dikutip dari The Straits Times.
Rekaman dari kamera keamanan menunjukkan pelaku berlutut dengan tangan di atas kepala ketika tiga petugas mendekatinya. Seorang petugas kemudian menjatuhkannya ke lantai.
Baca Juga
จับคนร้ายได้เเล้วครับ ทุกคน !!! #พารากอน#siamparagon pic.twitter.com/akBE2yONQR
— 𝗗 𝗘 𝗘 𝗡 ♡ (@DEENWCRP) October 3, 2023
Advertisement
"Penyerang telah ditangkap ... Polisi sedang membersihkan lokasi kejadian. Situasi mulai mereda," ujar Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin, seperti dilansir Channel News Asia.
Video-video yang beredar di media sosial merekam kepanikan orang-orang yang berusaha melarikan diri dari Siam Paragon Mall, yang merupakan salah satu destinasi belanja populer di Bangkok.
"Ada insiden penembakan di Siam Paragon. Bagi siapa pun yang pergi atau berencana pergi ke sana, harap menghindarinya saat ini. Tetap aman semuanya," tulis pemilik akun X alias Twitter @aishamza86
There's a shooting incident in Siam Paragon. To anyone going or planning to go there, please avoid it at this moment. Stay safe everyone. #สยามพารากอนpic.twitter.com/nIX5aRyhDn
— CEO BYUN ✨ YW NEW SERIES WHENST??? (@aishamza86) October 3, 2023
Korban Tewas 3 Orang
Hingga berita ini diturunkan, korban tewas akibat penembakan di Siam Paragon Mall di Bangkok dilaporkan tiga orang.
Sementara itu, menurut Direktur Pusat Medis Darurat Bangkok Yutthana Sretthanan seperti dilansir AP, korban luka berjumlah enam orang.
Layanan darurat Thailand mengonfirmasi bahwa salah satu korban luka adalah warga negara asing.
Advertisement
Insiden Penembakan di Thailand
Penembakan di Siam Paragon Mall terjadi hanya beberapa hari sebelum peringatan satu tahun salah satu hari paling berdarah dalam sejarah Thailand, ketika seorang mantan petugas polisi bersenjatakan pisau dan pistol menyerang tempat penitipan anak, membunuh 24 anak-anak dan 12 orang dewasa.
Thailand mencatat tingkat kepemilikan senjata yang tinggi sekaligus sejarah panjang dan penuh kekerasan terkait insiden senjata api, baik skala kecil maupun besar.
Pada tahun 2020, seorang mantan perwira militer mengamuk di sebuah pusat perbelanjaan di Korat, membunuh 29 orang dan melukai lebih banyak lagi.
Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi
Advertisement