Pengantin di Italia Nekat Kabur Usai Gelar Pesta Pernikahan Seharga Rp132 Juta

Ilustrasi – Pasangan pengantin . (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Roma - Pasangan pengantin di Italia nekat kabur tanpa melunasi tagihan senilai 8.000 euro atau sekitar Rp132 juta usai menggelar pesta mewah.

Enzo Fabrizi, pemilik restoran La Rotonda di Frosinone, Roma, tempat pesta digelar, menceritakan bagaimana kisah seorang pria berusia 40 tahun menikah dengan istrinya yang berusia 25 tahun dan merupakan warga negara Jerman sehingga kabur tanpa melunasi tagihannya.

Dilansir Mirror, Sabtu (7/10/2023), keduanya diketahui menggelar pesta pernikahan dengan mengundang 80 tamu.

Pasangan itu pertama kali datang ke restoran La Rotonda tujuh bulan sebelum acara dan membayar deposit sebesar 3.300 euro (Rp62 juta). Mereka setuju untuk membayar sisanya sebesar 8.000 euro (132 juta) sebelum batas waktu pada 27 September 2023.

Fabrizi kemudian panik ketika mengetahui bahwa pasangan pengantin itu bukan hanya tidak bisa membayar tagihan mereka, tapi juga telah meningalkan Italia.

"Tagihan sebesar 8.800 euro, mereka hanya membayar saya deposit dan menghilang. Dan memikirkan segalanya: bunga, musik… dekorasinya saja menghabiskan biaya 400 euro," katanya.

2 dari 2 halaman

Tidak Mengenal Pengantin Secara Langsung

Ilustrasi pernikahan, pengantin. (Photo by Jonathan Borba on Unsplash)

Fabrizi mengatakan bahwa ia hanya diperkenalkan dengan mempelai pria oleh seorang teman, yang juga tidak mengetahui keberadaan pengantin tersebut.

"Dia hanya tahu kalau dia ada di Jerman karena pengantinnya berasal dari Jerman (dan bekerja di Roma). Mereka tidak menanggapi pesan dan saya pikir mereka telah mengganti nomor telepon mereka karena sambungan telepon sekarang langsung terputus," katanya

"Yang meyakinkan saya bahwa ayah pengantin wanita bekerja di bank Jerman. Jadi pada dasarnya sebuah keluarga yang punya uang," sambungnya.

Fabrizi juga mengatakan bahwa pengantin tersebut berjanji kembali keesokan harinya untuk melunasi tagihannya, namun nyatanya ia justru terbang ke Jerman.