Sukses

Kronologi Serangan Roket Gaza dari Hamas Palestina Picu Genderang Perang Israel

Berikut ini kronologi serangan roket Gaza ke Israel yang memicu genderang perang dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hari Sabtu 7 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta Sirene serangan udara pertama berbunyi saat matahari terbit, ketika Hamas melancarkan serangan melalui darat, laut, dan udara. Sebagai balasan, Israel menyatakan keadaan perang dan menghancurkan bangunan di Gaza.

Serangan militan di seluruh Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023 merupakan salah satu hari pertempuran paling kejam dan mematikan di wilayah tersebut dalam beberapa dekade.

Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, melancarkan serangkaian serangan roket yang menghantam kota-kota besar di seluruh Israel, dan mengirimkan gelombang militan melintasi perbatasan ke Israel selatan, di mana mereka mengambil alih pangkalan dan menyandera sejumlah orang.

Berikut ini kronologi serangan roket Gaza ke Israel yang memicu genderang perang dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hari Sabtu 7 Oktober 2023, mengutip The New York Times, Senin (9/10/2023):

  • 06:35 Sirene pertama memperingatkan adanya roket yang masuk di Israel tengah dan selatan. Ini adalah awal dari Hamas yang menembakkan ribuan roket ke Israel, bahkan menyerang kota-kota besar seperti Tel Aviv dan Yerusalem. Muhammad Deif, pemimpin sayap militer Hamas, mengatakan dalam pesan yang direkam bahwa kelompok tersebut telah memutuskan untuk melancarkan apa yang disebutnya "operasi" sehingga "musuh akan memahami bahwa masa mengamuk mereka tanpa akuntabilitas telah berakhir."
  • 07:40 Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi bahwa Hamas Palestina telah menyeberang dari Gaza ke Israel selatan. Pihak berwenang Israel meminta penduduk kota-kota tersebut, termasuk Sderot, untuk bersembunyi di rumah mereka.
  • 08:15 Sirene pertama berbunyi di Yerusalem, yang jarang terkena serangan roket karena sistem pertahanan Iron Dome yang digunakan Israel. Tidak jelas apakah ada roket yang menghantam pusat kota yang diperebutkan tersebut. Namun seorang saksi mengatakan bahwa roket telah mendarat di perbukitan berhutan di tepi barat kota.
  • 08:23 Hampir dua jam setelah sirene serangan udara pertama, skala serangan menjadi jelas. Hamas telah menyandera sejumlah orang di Israel selatan dan menembakkan gelombang demi gelombang roket. Israel mengumumkan keadaan waspada perang, yang secara efektif memanggil sebanyak mungkin pasukan cadangan.
  • 10:34 Israel mengatakan mereka telah memulai perang melawan Hamas.

 

 

 

  • 10:46 Jet tempur Israel menyerang sasaran pertama di Gaza.
  • 11:35 Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel membuat pernyataan pertamanya kepada negaranya mengenai krisis ini, mengatakan kepada Israel bahwa mereka sedang berperang.
  • 12:21 Militer Israel mengirim pasukan ke Israel selatan untuk merebut kembali kota-kota yang direbut oleh militan Hamas. Israel memperkirakan Hamas telah menembakkan sedikitnya 2.200 roket sejak sirene pertama dibunyikan pada Sabtu pagi.
  • 13:46 Israel mengatakan telah menyerang 21 bangunan yang menampung operasi militer Hamas.
  • 14:29 Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan pertamanya, dan Dewan Keamanan Nasional mengutuk serangan tersebut dan menyatakan dukungannya kepada Israel. Sepanjang hari itu, Menteri Luar Negeri Antony J. Blinken akan mengadakan pembicaraan telepon dengan para pemimpin, termasuk rekan-rekannya di Timur Tengah, untuk mencari dukungan dan menjelaskan posisi AS.

 

14:35 PM Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan kabinetnya dan mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan “memperkuat perbatasan lain,” sebuah referensi yang jelas terhadap kemungkinan ancaman dari Hizbullah, kelompok militan Islam yang beroperasi di Lebanon selatan di perbatasan dengan Israel.

18:08 Presiden AS Joe Biden berbicara dengan PM Netanyahu untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungannya. Dalam serangkaian pesannya, termasuk pidatonya, Biden mengatakan dukungan AS “sangat kuat dan tidak tergoyahkan.”

22:16 PM Netanyahu berpidato di depan bangsanya, menyebut hari Sabtu sebagai hari yang berat dan bersumpah untuk mengubah tempat Hamas beroperasi menjadi "kota reruntuhan."

Semalaman: Sirene terus memperingatkan adanya roket di seluruh Israel, dengan laporan mengenai beberapa kerusakan. Jet tempur Israel menyerang sasaran di seluruh Gaza.

02:19 Fase pertama perang hampir berakhir, dengan Israel mengklaim telah menghancurkan semua situs yang digunakan untuk melancarkan serangan, Netanyahu memposting di X, situs media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Dia menulis bahwa fase "formasi ofensif" telah dimulai, tanpa memberikan rincian.​

2 dari 2 halaman

RS Indonesia di Jalur Gaza Terkena Serangan Udara Israel, 1 Orang Staf Tewas

Adapun RS Indonesia yang berada di Jalur Gaza, Palestina, terkena serangan udara Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023. Satu staf lokal MER-C, Abu Romzi, yang tengah berada di dekat lokasi meninggal akibat serangan tersebut.

Kabar duka disampaikan oleh Farid, salah satu relawan MER-C yang masih berada di Jalur Gaza.

 "Kami sedang berada di wisma dr. Joserizal Jurnalis, tiba-tiba terdengar ledakan yang kuat sekali. Ternyata tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh dekat sekali dengan lokasi kami dan menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma dr. Joserizal Jurnalis," ucap Farid dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (7/10/2023).

"Abu Romzi, staf local MER-C yang tengah berada di dekat ambulans menjadi korban syahid dan dilarikan ke RS Indonesia," lanjut Farid.

Farid menuturkan, serangan udara dari Israel ke Jalur Gaza itu juga membuat kerusakan di Wisma dr. Joserizal Jurnalis, tempat tinggal relawan yang berada di dalam area RS Indonesia.

Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengutuk serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang menyasar Rumah Sakit.

"Kami mengutuk serangan Israel ke Gaza yang menyasar Rumah Sakit!” ujar Sarbini.

dr. Sarbini Abdul Murad juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya staf lokal MER-C, Abu Romzi yang sudah bertugas sejak tahun 2011. Ia juga menyelipkan doa bagi warga Gaza lainnya yang turut menjadi korban akibat serangan brutal Israel ke Jalur Gaza.

"Kami meminta agar perbatasan Gaza segera dibuka untuk masuknya bantuan internasional ke Jalur Gaza," tambah dr. Sarbini Abdul Murad.

Lebih lanjut Sarbini mengatakan agar Pemerintah Indonesia dapat segera mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan sidang darurat terkait hal ini.

Menurut informasi dari KBRI Amman yang telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza, dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban.

"KBRI Amman telah mengeluarkan Imbauan agar WNI yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat tempat konflik," ujar pihak Kemlu RI dalam pernyataan tertulis yang dikutip Minggu (8/10/2023).

Selain itu, KBRI Amman juga mengimbau agar WNI tidak melakukan kunjungan wisata ke wilayah tersebut.

Dalam catatan KBRI, jumlah WNI yang berdomisili di wilayah Gaza sebanyak 13 orang.

KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.

Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor berikut:

  • +201022229989
  • atau Hotline KBRI Lebanon di +9613199493