Sukses

AS Longgarkan Sanksi terhadap Sektor Migas dan Emas Venezuela, Ini Pemicunya

Interaksi antara AS-Venezuela dilaporkan telah meningkat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.

Liputan6.com, Caracas - Amerika Serikat (AS) melonggarkan sanksi terhadap Venezuela setelah pemerintah dan oposisi di negara Amerika Selatan itu sepakat agar pemilu tahun depan diawasi oleh pengamat internasional.

Sanksi akan dilonggarkan terhadap sektor minyak, gas, dan emas Venezuela. Demikian seperti dilansir BBC, Jumat (20/10/2023).

Pemilu Venezuela berikutnya dijadwalkan berlangsung di paruh kedua tahun depan. Sementara itu, sanksi lain yang dikenakan atas penindasan protes dan erosi demokrasi dilaporkan masih berlaku.

AS telah memperingatkan bahwa pelonggaran sanksi dapat dibatalkan jika kesepakatan terkait pemilu gagal.

Lisensi umum baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan AS memberi wewenang kepada Venezuela, yang telah terkena sanksi berat sejak 2019, untuk memproduksi dan mengekspor minyak ke pasar pilihannya selama enam bulan ke depan. Belum ada batasan waktu yang ditentukan mengenai sektor emas.

"Semua yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden harus diberi kesempatan," tegas Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, sambil menyerukan pembebasan semua warga negara AS dan tahanan politik Venezuela yang ditahan secara tidak sah.

2 dari 3 halaman

Pemerintah dan Oposisi Teken Kesepakatan

Kesepakatan antara pemerintah Venezuela dan oposisi ditandatangani di Barbados pada Selasa (17/10).

Perjanjian tersebut berisi 12 poin, yang mencakup janji untuk memberikan semua kandidat akses terhadap media publik dan swasta, serta menjamin pergerakan mereka yang bebas dan aman di seluruh negeri.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk memperbarui daftar pemilih, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memastikan bahwa jutaan warga Venezuela yang telah beremigrasi dapat menggunakan hak pilih mereka.

Namun, pihak oposisi dan pemerintah tidak sepakat mengenai apakah perjanjian tersebut mengizinkan pengecualian kandidat terdepan oposisi Maria Corina Machado.

3 dari 3 halaman

Relasi AS-Venezuela Meningkat di Era Biden

Pemerintahan Donald Trump menjatuhkan sanksi keras terhadap Venezuela untuk menghukum pemerintahan Presiden Nicolas Maduro setelah dia terpilih kembali pada tahun 2018, yang oleh AS digambarkan sebagai proses yang tidak sah.

Dalam perkembangannya, interaksi antara kedua negara meningkat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.

AS mempunyai kepentingan untuk meredakan krisis di Venezuela karena kondisi ekonomi yang buruk di negara tersebut mendorong lebih dari tujuh juta warga Venezuela untuk beremigrasi, dan banyak di antara mereka yang pindah ke AS.

Venezuela juga memiliki cadangan minyak terbesar di dunia dan pengurangan sanksi AS terhadap industri minyak Venezuela akan menguntungkan kedua negara secara ekonomi.