Sukses

7 Doa untuk Palestina dan Gaza yang Terdampak Perang Israel-Hamas

Tagar #PrayForPalestine pun sempat viral, membuktikan banyak warga dunia yang mengirim doa bagi warga Palestina di Gaza. Berikut ini tujuh doa untuk Palestina dan Gaza.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 warga Israel, setidaknya 9.061 warga Palestina telah tewas dalam perang tersebut, sebagian besar perempuan dan anak di bawah umur, dan lebih dari 32.000 orang terluka, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis.

Jumlah korban tewas ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa dekade kekerasan Israel-Palestina, lapor Associated Press.

Lebih dari 3.700 anak-anak Palestina telah terbunuh dalam 28 hari pertempuran, perang Israel-Hamas – lebih dari enam kali lipat dari 560 anak-anak yang dilaporkan PBB tewas dalam perang 19 bulan di Ukraina pada tanggal 8 Oktober.

Pengeboman telah menyebabkan lebih dari separuh penduduk wilayah Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa meninggalkan rumah mereka. Makanan, air dan bahan bakar semakin menipis di bawah pengepungan Israel, dan rumah sakit yang kewalahan memperingatkan bahwa rumah sakit tersebut berada di ambang kehancuran.​

Kondisi warga Palestina di Gaza yang terdampak perang Israel-Hamas dan kian memperihatinkan memicu respons global. Ramai-ramai warga dunia mendoakan warga Palestina.

Tagar #PrayForPalestine pun sempat viral, membuktikan banyak warga dunia yang mengirim doa bagi warga Palestina di Gaza.

Mengutip situs amaliah.com, juga mengemuka tujuh doa untuk Palestina dan Gaza:

1. Doa untuk Palestina dan Gaza

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ

(Allahumma aslih Ummata Muhammad. Allahumma farrij ‘an Ummati Muhammad. Allahummarham Ummata Muhammad [Sallallahu alayhi wasalam])

"Ya Allah! Tambah (bantuan) untuk umat Muhammad. Ya Allah! Berikan kemudahan kepada umat Muhammad. Ya Allah! Kasihanilah umat Muhammad."

Ya Allah, luruskanlah bangsa Muhammad. Ya Allah, ringankanlah bangsa Muhammad. Ya Allah, kasihanilah bangsa Muhammad.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Doa Ketika Menghadapi Musuh

اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ

(Allahumma inna naj’aluka fi nuhurihim, wa na’udhu bika min shururihim)

"Ya Allah, kami menempatkan Engkau di hadapan mereka dan kami berlindung kepada-Mu dari keburukan mereka.”

 اللَّهُمَّ أَنْتَ عَضُدِي، وَأَنْتَ نَصِيْرِي، بِكَ أَجُوْلُ وَبِكَ أَصُوْلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ

(Allahumma anta ‘adudi, wa anta nasiri, bika ajulu wa bika asulu wa bika uqatilu)

"Ya Allah, Engkaulah pendukungku dan Engkaulah penolongku, dengan Engkau aku bergerak, oleh Engkau aku menyerang, dan oleh Engkau aku berperang."

3. Doa kemenangan dan kebebasan dari penindasan:

Diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas:

Nabi (ﷺ) bersabda, "Takutlah kamu terhadap laknat orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah." (Sahih al-Bukhari 2448)

"Kami mohon kepada-Mu – dengan bersaksi bahwa Engkaulah Allah, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau, Yang Esa, Yang Maha Mencukupi, Yang tidak memperanakkan, dan Dia tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang sebanding dengan Dia. – [kami mohon kepada-Mu] untuk memberikan kemenangan kepada Islam dan umat Islam di mana pun. Ya Allah! Memberikan kemenangan kepada Islam dan umat Islam di mana pun. Ya Allah! Berikan kemenangan kepada Islam dan umat Islam di mana pun."

نَسَأَلُكَ بِأَنَّنا نَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لا إِلهَ إلا أَنْتَ، الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُواً أَحَد، أَنْ تَنْصُرَ

الإِسْلامَ وَأَهْلَهُ فِي كُلِّ مَكَانٍ، اللهُمُّ اَنْصُرِ الإِسْلامَ وَأَهْلَهُ فِي كُلِّ مَكَانٍ، اللهُمَّ انْصُرِالإِسْلامَ وَأَهْلَهُ فِي كُلِّ مَكَانٍ

(Nas’aluka bi ananaa nash-hadu annaka antallah, la ilaha illa ant, al-ahadus-samadu-ladhdhi lam yalid wa lam yu-lad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad. An tansural-Islama wa ahlahu fi kulli makaan. Allahumma-nsuril-Islama wa ahlahu fi kulli makaan. Allahumma-nsuril-Islama wa ahlahu fi kulli makaan)

3 dari 4 halaman

4. Doa Kematian Demi Mencari Keadilan

Ini merupakan wafatnya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم karena mencari keadilan dalam menghadapi kezaliman atau kezaliman.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kezaliman penguasa dan dari kejahatan Yang Maha Kuasa.”

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ ظُلْمِ الْمُلْكِ، وَمِنْ شَرِّ الْقَهَّارِ

(Allahumma inni a’udhu bika min dhulmil-mulk, wa min sharri al-qahhar)

5. Doa Penghiburan dalam Menghadapi Ketidakadilan

Ini adalah doa untuk memohon kesabaran ketika menghadapi penindasan atau ketidakadilan.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kezaliman orang yang zalim, dari kezaliman orang yang beribadah, dari cobaan dunia, dan siksa kubur.”

اللهم إني أعوذ بك من جار الجبار، ومن ظلم العابد، ومن فتنة الدنيا وعذاب القبر

(Allahumma inni a’udhu bika min jari al-jabbar, wa min dhulm al-‘abid, wa min fitnatid-dunya wa ‘adhabil-qabr)

"Cukuplah Allah bagi kita, dan betapa baiknya seorang wali (Dia)." (Surat Ali 'Imran 3:173)

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ

(Hasbunā Allāhu wa ni’ma al-wakīl)

4 dari 4 halaman

6. Doa Perlindungan dari Penindasan

Ini adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ untuk mencari perlindungan dari penindasan.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kezaliman penguasa”

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَورِ السُّلْطَانِ

Allahumma inni a’udhu bika min juris-sultani

Ayat ini merupakan permohonan yang kuat untuk mencari perlindungan dari penindasan dan kesulitan. Itu adalah ayat penyerahan diri pada kehendak Allah dan permohonan pembebasan dari kesusahan.

7. Doa untuk Mengatasi Kecemasan

"Tuhan sudah cukup bagiku. Tidak ada Tuhan yang benar selain Dia, kepada-Nya aku bertawakal, dan Dialah Penguasa Arsy yang Agung." (Hisnul Muslim)

حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيم

(Ḥasbiya Allahu la ilāha illā huwa ʿalayhi tawakkaltu wa-huwa rabbu al-ʿarshi al-ʿaẓīm)

"Kepada-Mu kami mengadu kelemahan kami, kegagalan kami, rasa malu kami di hadapan orang banyak. Wahai Yang Maha Penyayang! Engkaulah Penguasa orang yang lemah dan tertindas."

إِلَيْكَ نَشْكُو ضَعْفَ قُوَّتِنَا وَقِلَّةَ حِيلَتِنا وَهَوَانَنا عَلَى النَّاسِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، أَنْتَ رَبُّ المُسْتَضْعَفِينَ

(Ilayka nashku da’fa quwwatina, wa qillata heelatina, wa hawanana ‘alan-naas, ya arhamar-rahimeen. Anta rabbul-mustad'afeen)

Jiwa kita terbakar dan hati kita menangis, namun penting untuk diingat bahwa Allah adalah Al Muqtadir, Yang Maha Kuasa yang memberikan segala sesuatu dengan ukuran yang sesuai. Dialah Al-Adl dan Al-Muqsit. Dia selalu memberikan keadilan mutlak melalui kebijaksanaan-Nya tanpa kegagalan. Kekuatan, kuasa, dan penguasaannya tiada tandingannya, dan tidak ada sesuatu pun yang melampaui keperkasaan-Nya yang tak terbatas. Dia juga Al-Azeez, Al-Aleem, Al-Baseer, dan As-Sami—Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui, Maha Melihat, dan Maha Mendengar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini