Sukses

NASA: Ada Bulan Mungil di Sekitar Asteroid Dinkinesh

Bulan kecil itu ditemukan saat wahana terbang melintas sekitar Dinkinesh pada Rabu (1/11/2023), sekitar 480 juta kilometer dari sabuk asteroid utama di luar Mars.

Liputan6.com, Jakarta - Asteroid kecil yang dikunjungi oleh wahana antariksa Lucy milik Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) punya kejutan besar untuk para ilmuwan.

Asteroid Dinkinesh punya sobat mungil, yaitu Bulan berukuran mini.

Bulan kecil itu ditemukan saat wahana terbang melintas sekitar Dinkinesh pada Rabu (1/11/2023), sekitar 480 juta kilometer dari sabuk asteroid utama di luar Mars.

Wahana memotret pasangan benda ruang angkasa ketika sedang mengudara sekitar 435 kilometer. Demikian seperti dilansir VOA Indonesia, Sabtu (4/11).

 

2 dari 3 halaman

Dalam Misi Latihan

Pada data dan citra yang dikirim ke Bumi, wahana itu mengonfirmasi bahwa Dinkinesh lebarnya tak sampai 790 meter. Asteroid itu mengitari sebuah Bulan yang ukurannya hanya sekitar 220 meter.

NASA mengirim Lucy mengitari Dinkinesh sebagai latihan untuk terbang ke asteroid-asteroid yang lebih besar dan lebih misterius dekat Planet Jupiter.

Diluncurkan pada 2021, wahana itu akan mencapai Asteroid Trojan pada 2027 dan akan melakukan eksplorasi selama enam tahun. Daftar target awal sudah bertambah menjadi 11 asteroid dari sebelumnya tujuh.

 

3 dari 3 halaman

Luar Biasa

Dinkinesh artinya "kamu luar biasa" dalam bahasa nasional Ethiopia, Amhara. Lucy, nama wahana itu, juga diambil dari nama Amhara sisa-sisa jasad nenek moyang manusia berusia 3,2 juta tahun yang ditemukan di Ethiopia pada 1970-an.

"Dinkinesh benar-benar mencerminkan namanya. Ini luar biasa," kata Hal Levinson, kepala ilmuwan dari Southwest Research Institute.

Video Terkini