Sukses

Dugaan Penyanderaan di Bandara Hamburg Jerman Picu 27 Penerbangan Disetop, Pasukan Khusus Dikerahkan

Polisi di Kota Hamburg, Jerman mengatakan mereka sedang menangani dugaan situasi penyanderaan di bandara setelah seorang pria bersenjata mengendarai mobil melewati penghalang keamanan dan menuju landasan.

Liputan6.com, Hamburg - Polisi di Kota Hamburg, Jerman mengatakan mereka sedang menangani dugaan situasi penyanderaan di bandara setelah seorang pria bersenjata mengendarai mobil melewati penghalang keamanan dan menuju landasan.

"Setidaknya ada dua orang di dalam mobil termasuk seorang anak," kata polisi seperti dikutip dari BBC, Minggu (5/11/2023).

Pasukan khusus juga telah dikerahkan setelah kendaraan tersebut memasuki bandara pada Sabtu 4 November malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat (19.00 GMT).

Istri tersangka melaporkan dugaan penculikan anak.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan mereka yakin "perselisihan hak asuh adalah latar belakang operasi ini".

Polisi mengatakan tersangka menembakkan senjatanya dua kali ke udara dan melemparkan botol-botol yang terbakar dari kendaraan. Ia melajukan mobilnya menuju apron bandara, tempat biasanya pesawat diparkir di bandara Hamburg, Jerman.

"Kami berada di lokasi dengan sejumlah besar layanan darurat. Kami saat ini mengasumsikan situasi penyanderaan statis," kata polisi Hamburg di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Psikolog serta petugas yang berspesialisasi dalam negosiasi berada di lokasi, kata polisi, seraya menambahkan bahwa mereka melakukan kontak dengan individu di dalam kendaraan.

Semua layanan penerbangan keberangkatan dan kedatangan di bandara di sebuah kota di Jerman utara telah dihentikan.

Laporan Al Jazeera menyebut, bandara di kota pelabuhan Hamburg di Jerman utara ditutup dan penerbangan dibatalkan setelah seorang pria bersenjata menerobos gerbang dengan kendaraannya dan melepaskan dua tembakan ke udara dalam apa yang disebut polisi sebagai "situasi penyanderaan".

2 dari 4 halaman

Kronologi Penerobosan hingga Dugaan Penyanderaan

Pria bersenjata itu menerobos gerbang sekitar jam 8 malam (19:00 GMT) pada hari Sabtu dan melaju ke apron bandara – tempat pesawat diparkir, diturunkan dan diisi bahan bakar – kata juru bicara polisi federal Thomas Gerbert kepada kantor berita dpa.

"Saat ini ada operasi polisi besar-besaran di landasan Bandara Hamburg," tulis polisi Hamburg di X.

“Kami berada di lokasi dengan kontingen besar layanan darurat. Kami saat ini mengasumsikan situasi penyanderaan statis,” tambah mereka.

Polisi mengatakan tidak ada yang terluka, namun bandara mengumumkan ditutup untuk lepas landas dan mendarat.

"Karena tindakan polisi di apron Bandara Hamburg, tidak akan ada lepas landas dan pendaratan hari ini, 4 November. Semua penumpang yang terkena dampak harus menghubungi maskapai penerbangan secara langsung," kata pihak bandara di situsnya.

Juru bicara bandara mengatakan 27 penerbangan terkena dampaknya.

Setelah melepaskan tembakan, orang tersebut melemparkan dua botol yang terbakar ke luar kendaraan, kata polisi.

Juru bicara polisi mengatakan ada seorang anak di dalam mobil tersebut. Harian Jerman Bild melaporkan ada dua anak di dalam kendaraannya.

 

3 dari 4 halaman

27 Penerbangan Terdampak

Di situsnya, mengutip situs Lemonde.fr, bandara Hamburg memperingatkan para pelancong bahwa karena operasi polisi, "tidak akan ada lepas landas dan pendaratan hari ini, 4 November."

Menurut surat kabar Jerman Bild, 27 penerbangan (6 keberangkatan dan 21 kedatangan), dan sekitar 3.200 penumpang terkena dampak situasi dugaan penyanderaan tersebut.

4 dari 4 halaman

Sempat Ada Penutupan Sebelumnya

Juru bicara polisi federal Thomas Gerbert kepada kantor berita dpa mengatakan sejumlah besar petugas dari polisi negara bagian dan federal berada di lokasi dan di sekitar kendaraan tersebut. Mereka "bersenjata lengkap", katanya.

Sebelumnya pada Oktober, pihak berwenang menutup bandara yang sama karena ancaman serangan pada penerbangan dari Teheran ke Hamburg.