Sekolah di Sebagian Wilayah Amerika Serikat Alami Kelangkaan Susu Kemasan Karton

Liputan6.com, Jakarta - Susu dalam kemasan kotak karton kecil yang disajikan bersama jutaan bekal makan siang sekolah di seluruh Amerika kemungkinan akan menjadi barang langka di sejumlah kafetaria sekolah, dan bakal banyak distrik yang harus mencari alternatif lain. Menurut pemasok industri susu dan pejabat berwenang, masalahnya bukan pada kekurangan susu, tetapi pada karton yang digunakan untuk mengemas dan menyajikan susu.

Dalam sebuah pernyataan Jumat lalu (3/11), Pactiv Evergreen di Lake Forest, Illinois, yang menyebut perusahaannya sebagai “produsen makanan dan minuman segar kemasan di Amerika Utara” mengakui bahwa mereka “terus menghadapi permintaan yang jauh lebih tinggi dari yang diproyeksikan” untuk susu-susu dalam karton, dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (8/11/2023).

Juru bicara Dairy Foods Association, Matt Herrick, kekurangan karton untuk mengemas susu ini mempengaruhi kemampuan perusahaan “memasok seluruh pesanan susu sekolah.”

Pejabat-pejabat sekolah di negara bagian New York, Pennsylvania, California dan Washington mengatakan mereka bersiap menghadapi kekurangan susu dalam kemasan karton ini. Sedangkan Departemen Pertanian Amerika mengakui bahwa masalah rantai pasokan ikut menimbulkan dampak pada “banyak negara bagian.”

Di California, pejabat urusan pendidikan di negara bagian itu meminta pihak sekolah untuk fleksibel ketika menawarkan susu pada anak-anak, termasuk membatasi pilihan susu, atau menggunakan susu kotak yang berukuran lebih besar dan biasa terdapat di toko eceran, atau menyediakan susu menggunakan dispenser curah.

Kekurangan karton juga bisa berdampak pada susu dan jus yang disajikan di rumah sakit-rumah sakit, panti-panti jompo dan penjara-penjara. Kemungkinan ini memaksa para pejabat di seluruh Amerika Serikat memikirkan rencana cadangan untuk mengatasi hal tersebut.