Sukses

Zelensky Peringatkan Rakyat Ukraina Agar Bersiap Hadapi Serangan Musim Dingin Rusia

Zelensky mengeluarkan peringatannya sehari setelah pasukan Rusia melancarkan serangan rudal pertama mereka ke ibu kota Ukraina, Kyiv, dalam tujuh pekan terakhir.

Liputan6.com, Kyiv - Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan rakyat Ukraina agar bersiap menghadapi gelombang baru serangan Rusia terhadap infrastruktur menjelang musim dingin. Dia mengatakan bahwa pasukan Ukraina sedang mengantisipasi serangan gencar di wilayah perang bagian timur.

Pernyataan Zelensky muncul pada Minggu (12/11/2023), ketika juru bicara militer Ukraina mengatakan serangan Rusia terhadap Kota Avdiivka di bagian timur yang hancur telah mereda dalam beberapa hari terakhir, namun kemungkinan akan meningkat.

Dan intelijen militer Ukraina mengatakan sebuah ledakan menewaskan sedikitnya tiga prajurit Rusia di Kota Melitopol yang mereka duduki. Insiden itu digambarkan sebagai tindakan balas dendam oleh kelompok perlawanan.

Militer Ukraina sendiri dilaporkan semakin aktif menyerang wilayah yang dikuasai Rusia, namun tidak selalu mengakuinya.

Zelensky mengeluarkan peringatannya sehari setelah pasukan Rusia melancarkan serangan rudal pertama mereka ke ibu kota, Kyiv, dalam tujuh minggu terakhir.

"Kita hampir memasuki pertengahan November dan harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa musuh mungkin meningkatkan jumlah serangan drone atau rudal terhadap infrastruktur kita," kata Zelensky seperti dilansir The Guardian, Senin (13/11).

"Rusia sedang mempersiapkan diri menghadapi Ukraina. Dan di sini, di Ukraina, semua perhatian harus dipusatkan pada pertahanan, pada respons terhadap teroris, pada segala hal yang bisa dilakukan Ukraina untuk melewati musim dingin dan meningkatkan kemampuan tentara kita."

2 dari 3 halaman

Ukraina Klaim Rusia Menderita Kerugian Besar

Musim dingin terakhir, sekitar 10 bulan setelah invasi, Rusia melancarkan gelombang serangan terhadap pembangkit listrik termasuk yang terkait dengan jaringan energi, sehingga memicu pemadaman listrik bergilir di berbagai wilayah.

Menteri Energi Ukraina German Galushchenko mengatakan pada Sabtu (11/11), Ukraina akan memiliki sumber daya energi yang cukup untuk melewati musim dingin. Namun, dia menambahkan, "Pertanyaannya adalah seberapa besar serangan nantinya dapat memengaruhi pasokan."

Para pejabat Ukraina pada Rabu (8/11) mengungkapkan bahwa Rusia telah menyerang infrastruktur Ukraina sebanyak 60 kali dalam beberapa pekan terakhir, sebuah indikasi bahwa gelombang serangan baru mungkin sedang berlangsung.

Mengawali pernyataannya, Zelensky memuji upaya heroik pasukan Ukraina yang mempertahankan Avdiivka di bawah tekanan serangan Rusia sejak pertengahan Oktober.

Juru bicara militer Ukraina Oleksandr Shtupun mengungkapkan bahwa jumlah serangan infanteri dalam 24 jam terakhir terhitung setengah dari jumlah serangan pada awal pekan, namun serangan udara terus meningkat.

"Musuh menderita kerugian besar kemarin lusa dan harus berkumpul kembali," kata Shtupun kepada televisi nasional.

3 dari 3 halaman

Ukraina Sebut Rusia Lebih Aktif di Bakhmut

Komandan Angkatan Darat Ukraina Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan melalui Telegram bahwa pasukan Moskow lebih aktif di sektor Bakhmut dan berusaha memulihkan posisi yang hilang.

Bakhmut, di utara Donetsk, direbut oleh pasukan Rusia pada Mei setelah berbulan-bulan pertempuran sengit, namun pasukan Ukraina dilaporkan telah merebut kembali desa-desa terdekat.

Catatan Rusia mengenai pertempuran pada Minggu menyebutkan bahwa pasukannya telah memukul mundur lima serangan Ukraina di dekat Bakhmut. Namun, klaim kedua pihak tidak dapat diverifikasi.