Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Edward, Duke of Edinburgh, akan segera berkunjung ke Indonesia pada pekan depan. Adik dari Raja Charles III itu memang sedang berada di kawasan Asia-Pasifik. Kedatangan Pangeran Edward dalam rangka Duke of Edinburgh Awards.
"Saya sangat senang bahwa Duke of Edinburgh akan datang ke Indonesia minggu depan," ujar Duta Besar Inggris Dominic Jermey dalam keterangan resmi Kedubes Inggris, Jumat (17/11).Â
Dubes Inggris berkata Duke of Edinburgh Awards adalah penghargaan untuk kaum muda mendorong kaum muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan di dalam masyarakat yang bersifat non-formal, seperti olahraga dan paskibra.
Advertisement
"Dalam kunjungan ke Indonesia minggu depan, Yang Mulia Pangeran Edward akan memberikan penghargaan Duke of Edinburgh kepada beberapa penerima penghargaan emas dari seluruh Indonesia, mereka adalah generasi muda yang telah bekerja sangat keras untuk mendapatkan penghargaan ini dan tentu saja hal ini sangat layak untuk dirayakan," ujar Dubes Inggris.
Berdasarkan foto yang beredar di Instagram The Royal Family, Pangeran Edward sedang berkunjung ke Selandia Baru yang merupakan bagian dari persemakmuran Inggris.
Sebelumnya, gelar Duke of Edinburgh dipegang oleh Pangeran Philip, ayahanda dari Pangeran Edward. Gelar itu diraih oleh Pangeran Edward setelah kakak sulungnya, Charles, naik takhta menjadi raja.
Istri dari Edward, Sophie, lantas menjadi Duchess of Edinburgh.Â
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Kunjungi Yogyakarta, Eratkan Kerja Sama dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste yang baru, Dominic Jermey, akan melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Yogyakarta pada 16-17 November 2023.
"Saya senang bisa mengunjungi Yogyakarta lagi. Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Duta Besar," ujar Jermey, seperti dikutip dari pernyataan resmi Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Rabu (15/11/2023).
Namun, ini bukan kali pertamanya mengunjungi kota pelajar tersebut. Ia sebelumnya pernah singgah di Yogyakarta untuk belajar Bahasa Indonesia.
"Saya pernah menghabiskan waktu di sini sebelumnya ketika saya masih belajar Bahasa Indonesia. Saya ingat sekali berlatih bahasa Indonesia di warung sambil menikmati makanan khas Yogyakarta dan minum kopi," katanya lagi.
Dalam kunjungannya kali ini, ia akan bertemu dengan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X guna membahas kerja sama di berbagai sektor termasuk pendidikan, perubahan iklim, digitalisasi, seni dan warisan budaya. Jermey juga akan menyerahkan salinan digital manuskrip Jawa dari British Library ke Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kemitraan kami (Inggris) dengan Yogyakarta semakin kuat: mulai dari digitalisasi menyeluruh manuskrip Jawa kuno oleh British Library pada tahun 2012-2023, hingga pertukaran seni dan budaya, perubahan iklim, serta pendidikan," tutur Jermey.
"Saya sangat menantikan pertemuan saya dengan Yang Mulia Sri Sultan Hamengkubuwono X dan mitra lainnya untuk mendiskusikan upaya-upaya guna memperdalam kolaborasi dan persahabatan dengan masyarakat Yogyakarta."
Selama berada di Yogyakarta, Jermey juga akan menghadiri Global Forum for Climate Movement yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah di mana ia akan berbicara tentang Inovasi untuk Ketahanan Iklim dengan pejabat tinggi lainnya termasuk United Nations Development Programme (UNDP), Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Advertisement
Tugas Baru di Indonesia
Menandai tugas barunya di Indonesia, Dominic Jermey menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (23/11).
"Merupakan suatu keistimewaan dan kehormatan besar bagi saya untuk menyerahkan surat kepercayaan saya kepada Presiden Republik Indonesia Yang Mulia Joko Widodo," ujar Jermey, seperti dikutip dari pernyataan pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang diterima Rabu (25/10).
Dalam tugas barunya di Tanah Air, diplomat yang pernah bertugas di Afghanistan itu berkomitmen menguatkan hubungan bilateral antara Inggris dan Indonesia di berbagai bidang.
"Kemitraan Inggris dengan Indonesia terus berkembang semakin kuat, berfokus pada bisnis, perubahan iklim, keanekaragaman hayati serta kemakmuran dan keamanan di Indo-Pasifik," tuturnya.