Liputan6.com, Kyiv - Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (19/11/2023) menuntut perubahan cepat operasi militer Ukraina. Selain itu, Zelenskyy juga mengumumkan pemecatan komandan pasukan medis militer.
Langkah presiden Ukraina itu diumumkan ketika dia bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Rustem Umerov dan bersamaan dengan perdebatan mengenai pelaksanaan perang selama 20 bulan terakhir melawan Rusia, termasuk pertanyaan tentang seberapa cepat serangan balasan di timur dan selatan Ukraina dapat dilakukan.
Baca Juga
"Dalam pertemuan hari ini dengan Menhan Umerov, prioritas telah ditetapkan," kata Zelenskyy dalam pernyataan via video hariannya, seperti dilansir VOA Indonesia, Senin (20/11).
Advertisement
"Hanya ada sedikit waktu tersisa untuk menunggu hasilnya. Tindakan cepat diperlukan untuk perubahan pada masa depan."
Zelenskyy mengatakan dirinya telah mengganti Mayor Jenderal Tetiana Ostashchenko sebagai komandan Pasukan Medis Angkatan Bersenjata.
"Tugasnya jelas, seperti yang telah berulang kali ditekankan di masyarakat, khususnya di kalangan petugas medis tempur, kita memerlukan tingkat dukungan medis baru secara mendasar bagi tentara kita," ujar Zelenskyy.
Hal ini, ungkapnya, termasuk sejumlah isu, seperti tali pembendung pendarahan (tourniquet), digitalisasi, dan komunikasi yang lebih baik.
Prioritas Utama
Menhan Umerov mengakui perubahan tersebut melalui aplikasi pesan Telegram dan menetapkan digitalisasi, "pengobatan taktis", dan rotasi prajurit sebagai prioritas utama.
Militer Ukraina melaporkan apa yang disebutnya sebagai kemajuan dalam perebutan kembali daerah-daerah yang diduduki di sisi timur dan selatan.
Pekan lalu, militer Ukraina juga mengakui bahwa pasukannya telah mengambil alih daerah-daerah di tepi timur Sungai Dnipro di wilayah selatan Kherson.
Advertisement
Zelenskyy Bantah Perang Ukraina Buntu
Panglima Ukraina Jenderal Valery Zaluzhniy dalam esai yang diterbitkan bulan ini mengatakan bahwa perang sedang memasuki tahap baru dan Ukraina membutuhkan teknologi yang lebih canggih untuk menghadapi militer Rusia.
Meskipun berulang kali mengatakan bahwa kemajuan akan memerlukan waktu, Zelenskyy membantah bahwa perang tersebut sedang bergerak menuju jalan buntu. Dia meminta mitra-mitra Barat, terutama Amerika Serikat, untuk mempertahankan tingkat dukungan militer mereka.
Ostashchenko akan digantikan oleh Mayor Jenderal Anatoliy Kazmirchuk, yang merupakan kepala klinik militer di Kyiv.
Pencopotannya dilakukan seminggu setelah sebuah saluran berita Ukraina melaporkan bahwa dia dan beberapa orang lainnya akan segera didepak pasca wawancara dengan sejumlah paramedis dan pejabat lain yang bertanggung jawab memberikan dukungan kepada militer Ukraina.