Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar ibu melahirkan anak-anak mereka di ranjang rumah sakit atau klinik bersalin. Namun, beberapa ibu lain ditakdirkan untuk melahirkan di tempat-tempat tak terduga seperti pesawat terbang.
Dilansir New York Post, Rabu (22/11/2023), seorang wanita tiba-tiba melahirkan bayi ketika ia telah masuk dan berada di dalam pesawat pada awal November.
Baca Juga
Sebuah penerbangan internasional Pegasus Airlines yang dijadwalkan terbang dari Istanbul ke Marseille, Prancis menjadi cerita awal dari momen persalinan ibu tersebut.
Advertisement
Kejadian ini membuat heboh para penumpang yang tampak bersorak sorai saat paramedis di Bandara Internasional Sabiha Gökçen bergerak hendak memberikan pertolongan.
"Ya!", seru para penumpang ketika paramedis sedang berbaris ke sky bus untuk membantu wanita yang tak dikenal identitasnya ini.
Cuplikan rekaman kejadian tersebut memperlihatkan sejumlah penumpang yang terpesona hingga menjulurkan leher mereka untuk melihat kelahiran dadakan ini.
Seorang penumpang dengan baik hati bahkan mengumpulkan pakaian bayi dari sesama penumpang sebagai hadiah untuk ibu dan bayi yang baru lahir ini.
Sebelum melahirkan, dikabarkan ibu hamil tersebut mulai mengalami nyeri persalinan saat pesawat akan lepas landas. Saat itu para awak tengah melakukan persiapan terakhir sebelum pesawat benar-benar mengudara.
Wanita ini kemudian segera diberi pertolongan pertama oleh pramugari dengan dibawa ke bagian belakang pesawat untuk melakukan proses persalinan.
Bayi Dibawa Ke Rumah Sakit dan Kejadian Serupa Sebelumnya
Sebuah rekaman video menunjukkan seorang paramedis wanita membawa bayi yang baru lahir tersebut tengah dibedong untuk keluar dari pesawat. Saat momen ini, dikabarkan bahwa tidak terdengar suara apa pun dari sang bayi.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat melalui ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya kelahiran bayi terjadi di atas pesawat.
Sebelumnya, cerita serupa dialami oleh Kendria Rhoden, seorang wanita yang saat itu berusia 21 tahun. Ia menyambut bayi laki-lakinya di pesawat American Airlines pada Oktober 2022 yang terbang dari Hartford, Connecticut.
Begitu juga dengan seorang wanita lain yang bahkan tidak menyadari kehamilannya selama ini. Ia melahirkan dalam perjalanan dari Ekuador ke Spanyol pada bulan Desember 2022 dan menamai bayinya Maximiliano. Penamaan tersebut dilakukan untuk menghormati salah satu penumpang yang membantu proses persalinannya.
Advertisement
Persalinan di Pesawat
Pusat Perencanaan Tempat Tinggal Global Best-Citizenships mengatakan bahwa kelahiran di pesawat merupakan hal yang jarang terjadi. Hal ini karena wanita hamil jarang diizinkan untuk melakukan penerbangan ketika sedang menginjak trimester ketiga.
Best-Citizenships juga mencatat bahwa hanya sekitar 75 bayi yang lahir di atas pesawat dalam abad lalu.
Selain itu, perusahaan penerbangan medis MedAire melaporkan bahwa insiden kelahiran di udara hanya terjadi pada satu dari setiap 26 juta orang penumpang.
Sementara sebelumnya, Direktur medis global MedAire, Paulo Alves mengungkapkan kepada Condé Nast Traveler pada tahun 2018 mengenai konteks kasus kelahiran di pesawat ini.
"Ini bukan tempat terbaik bagi Anda untuk mengandung anak, karena berbagai alasan," tutur Paulo Alves.
Ia kemudian menambahkan, "Salah satunya, udaranya lebih tipis, sehingga bayi lebih sulit bernapas. Ini seperti melahirkan anak prematur di Mexico City, berdasarkan ketinggian," ungkapnya.
Maskapai Frontier Airlines Bantu Wanita Melahirkan di Pesawat
Kisah ibu melahirkan di dalam pesawat sebelumnya juga terjadi dalam penerbangan menuju Florida, Amerika Serikat. Peristiwa tersebut diumumkan oleh pihak maskapai, Frontier Airlines di media sosial. Disebutkan bahwa seorang penumpang melahirkan di udara dengan bantuan dari seorang pramugari.
Maskapai itu mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa penerbangan itu sedang dalam perjalanan ke Orlando ketika seorang penumpang melahirkan, demikian dikutip dari laman UPI.com, Jumat (20/5/2022).
Kapten Chris Nye mengatur agar pesawat dialihkan ke Pensacola sementara pramugari Diana Giraldo membantu wanita itu melahirkan di toilet belakang pesawat.
Nye memuji Giraldo karena sifatnya yang "teladan" dan "tenang" selama situasi stres.
"Seluruh kru benar-benar melakukan pekerjaan dengan baik. Saya mengalihkan kontrol dan tugas terbang ke First Officer saya saat saya mengoordinasikan pengalihan," kata Nye.
"Dispatch juga melakukan pekerjaan yang bagus dengan menyarankan Bandara Pensacola dan menyiapkan gerbang dan paramedis untuk kami. Ini adalah pekerjaan yang dilakukan dengan baik, dan saya senang melihat semua orang bekerja sama untuk berhasil melahirkan bayi yang baru lahir di pesawat."
Advertisement