Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penghargaan istimewa diberikan kepada Dr. Dino Patti Djalal, Founder dan Chairman, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), dalam Upacara Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang yang berlangsung di kediaman Duta Besar Jepang untuk Indonesia.
Acara yang diadakan pada Selasa, 21 November 2023 ini dalam rangka menghargai kontribusi luar biasa Dr. Dino dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia.Â
Baca Juga
Puncak acaranya adalah penyerahan sertifikat penghargaan oleh Duta Besar Jepang, Kanasugi Kenji sekaligus dihadiri oleh sejumlah tamu undangan.
Advertisement
"Saya merasa sangat tersanjung bisa mempersembahkan penghargaan ini kepada Anda di Jakarta. Saya senang," ungkap Dubes Jepang dalam sambutannya.
Kanasugi Kenji juga menjelaskan mengenai makna penghargaan atau rekomendasi dari menteri luar negeri Jepang ini.
"Rekomendasi Menteri Luar Negeri adalah penghargaan kepada individu dan organisasi dengan prestasi luar biasa di bidang internasional sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap peningkatan persahabatan dan kerja sama antara Jepang dan negara-negara asing," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang sebagai dua negara demokrasi maritim terbesar di dunia.
"Kedua negara kita mempunyai kepentingan dan tujuan strategis serta nilai-nilai universal yang sama. Oleh karena itu, memperkuat hubungan bilateral kita tidak hanya bermanfaat bagi negara-negara tetapi juga berlanjut pada perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan," jelas Dubes Jepang.
"Jepang dan Indonesia meningkatkan hubungan kita menuju kemitraan strategis yang komprehensif pada bulan September tahun ini," tambah Dubes Jepang.
Sementara itu, Dino Patti Djalal menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan yang diterimanya pada malam tersebut.
"Saya sangat berbesar hati dengan rekomendasi dari mantan menteri tersebut dan saya menganggapnya sebagai pengakuan atas dedikasi dan kerja yang telah dilakukan FPCI selama bertahun-tahun bekerja sama dengan Jepang," ungkap Dr. Dino.
Peran Dr. Dino dalam Hubungan Jepang-Indonesia
Dr. Dino Patti Djalal dianugerahi penghargaan oleh Jepang karena sejumlah kontribusinya yang dinilai berperan dalam hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia. Hal ini dijelaskan oleh Dubes Jepang dalam acara yang sama.
"Dr. Dino dianugerahi penghargaan atas kontribusinya yang menonjol dalam mendorong saling pengertian dan hubungan baik antara Jepang dan Indonesia sebagai pemikir kritis terhadap isu-isu diplomatik dan strategis," kata Kanasugi Kenji.
Tak hanya itu, sederet prestasinya dalam hubungan antara kedua negara ini juga disampaikan oleh Dubes Jepang. Berikut rangkumannya.
- Dr. Dino pernah menjabat sebagai penasihat presiden dan Wakil Menteri Luar Negeri pada pemerintahan Presiden Yudhoyono dan bekerja sama dengan Kedubes Jepang untuk mengatur kunjungan para pejabat tinggi termasuk perdana menteri dan juga Presiden Indonesia.
- Dr. Dino telah melakukan upaya signifikan untuk meningkatkan pemahaman luas di kalangan generasi muda Indonesia mengenai hubungan Jepang, Indonesia dan Jepang ASEAN serta isu-isu diplomatik regional dan global.
- Dr. Dino memberikan kesempatan kepada mantan Dubes Jepang, mantan Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi, Dubes Jepang saat ini dan pejabat Jepang lainnya untuk berpidato di depan banyak peserta untuk dibawa ke seminar yang diselenggarakan oleh FPCI.
"Selama proses tersebut, Dr. Dino tidak diragukan lagi berkontribusi untuk memperkuat laporan personel para pemimpin kita, serta hubungan bilateral kita… Saya sekali lagi ingin menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tulus kepada Dr. Dino atas kontribusinya yang luar biasa," kata Dubes Jepang dalam acara yang sama.
Advertisement
Respons Dr. Dino Atas Penghargaan dari Jepang
Â
Ia menjelaskan bahwa FPCI, yang lahir pada tahun 2015 dengan hanya 12 anggota, telah berkembang menjadi kelompok kebijakan luar negeri terbesar di kawasan Asia Tenggara dan Indo Pasifik.
"Saya selalu menganggap Jepang sebagai mitra yang dapat diandalkan dan saya pikir saya telah belajar banyak tentang budaya diplomasi pada saat itu, di setiap negara memiliki cara berbeda dalam melakukan sesuatu, tetapi Jepang memiliki hal-hal tertentu yang saya perhatikan," kata Dr. Dino pada kesempatan yang sama.
Pendiri FPCI ini juga menyanjung betapa loyal Jepang dalam konteks hubungan bilateral.
"Mereka bersungguh-sungguh dengan apa yang mereka katakan… Satu hal menyenangkan yang saya pelajari tentang bahasa Jepang adalah Anda berteman dengan mereka, Anda adalah teman seumur hidup," ungkapnya.
"Saya sangat berterima kasih atas hal (penghargaan) ini dan saya menantikan semua kontribusi Anda di masa depan. Jadi terima kasih sekali lagi, dan saya menantikan lebih banyak lagi kerjasama antara FPCI dan Jepang dan juga antara Indonesia dan Jepang," pungkas Dr. Dino.