Sukses

Tak Sengaja Tabrak Anak Gajah, Sebuah Mobil Dinjak-injak Kawanan Lainnya

Tiga orang penumpang di dalam mobil tersebut selamat dan tidak terluka.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kawanan enam gajah liar yang marah, menginjak-injak sebuah mobil yang melintas di KM 55 Jalan Raya Timur-Barat Malaysia pada Minggu (26/11) yang sedang melakukan perjalanan dari Penang ke Jertih di Terengganu.

Untungnya, para penumpang yang terdiri dari pasangan suami istri dan putra mereka usia 23 tahun selamat dan tidak terluka.

Namun, menurut keterangan Kapolsek Gerik AKBP Zulkifli Mahmood pada Senin (27/11), mobil jenis Perodua Axia itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan, belakang dan kiri akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.35 waktu setempat.

Dilansir CNA, Rabu (29/11/2023), mobil yang dikendarai pria berusia 48 tahun itu, kata Mahmood, mendatangi kawanan gajah tepat setelah sebuah tikungan jalan menuju Jeli di Kelantan.

"Pengemudi tidak sengaja menabrak anak gajah, sehingga terjatuh ke tanah akibat benturan," tambah Zulkifli, seraya menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat cuaca gerimis dan berkabut.

"Melihat ini, gajah-gajah lainnya bergegas menuju mobil dan mulai menginjak-injaknya."

Kemudian kawanan tersebut segera pergi setelah si anak gajah kembali berdiri.

Zulkifli pun mengimbau pengendara di jalan raya untuk berhati-hati karena kemungkinan besar akan bertemu dengan kawanan gajah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aksi Gajah di Jalan Tol Pekanbaru

Aksi gajah di jalan tol juga terjadi di dalam negeri. 

Seekor gajah jantan dewasa terekam pengguna Jalan Tol Pekanbaru-Dumai melintas di kilometer 81. Gajah melintasi tol itu melewati pembatas tanpa menghiraukan kendaraan yang lalu lalang.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Ujang Holisuddin menjelaskan, gajah melintas di tol itu terjadi pada Minggu (19/11). Kejadian ini tidak menggangu pengguna jalan.

BBKSDA Riau menyebut gajah itu bernama Getar dan merupakan satwa liar berumur sekitar 30 sampai 35 tahun. Gajah Getar berasal dari Suaka Margasatwa Balai Raja.

"Gajah Getar ini punya kebiasaan dengan gajah Codet, bermigrasi karena itu merupakan perlintasannya," kata Ujang, Senin petang, 20 November 2023.

3 dari 3 halaman

Masuk Musim Kawin

Petugas menduga gajah Getar baru saja dari Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil. Gajah diduga tengah memasuki musim kawin sehingga keluar dari Balai Raja ke Giam Siak Kecil untuk mencari pasangan.

Diketahui, di Giam Siak Kecil ada gajah betina bernama Seruni. BBKSDA Riau menduga gajah Getar baru dari lokasi tersebut dan ingin pulang ke Balai Raja.

Ujang menjelaskan, di Balai Raja dan Giam Siak Kecil biasanya ada tiga ekor gajah. Biasanya ada gajah bernama Seruni di Giam Siak Kecil sementara gajah bernama Codet dan Getar ada di Balai Raja. 

Seruni tidak pernah beranjak dari Giam Siak Kecil sementara Codet dan Getar sering bolak-balik ke dua lokasi itu jika memasuki musim kawin.

"Biasanya Seruni dan Getar ini sering bersama, sekarang tidak lagi," kata Ujang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.