Sukses

Terkunci dengan Jasad Ibu Berhari-hari, Balita Selamat Makan Gula

Di usianya masih kecil ia mampu bertahan dari rasa lapar dan haus, meski sang ibu meninggal dunia di sisinya.

Boleh dibilang nasib balita ini sangat beruntung, sebab di usianya masih kecil ia mampu bertahan dari rasa lapar dan hausnya meski sang ibu meninggal dunia di sisinya.

"Seorang anak berusia 4 tahun berhasil bertahan hidup dengan makan sekantong gula, setelah ia terjebak selama berhari-hari di sebuah apartemen New Jersey dengan ibunya yang sudah meninggal, kata polisi bernama Joseph Sauer seperti dikutip dari situs berita News.com.au yang dilansir Jumat (29/3/2013).
 
Saat ditemukan, papar Joseph, balita laki-laki itu dalam kondisi telanjang bulat dan kekurangan gizi. Ia diduga terpaksa makan sekantong gula, dan kini beratnya hanya 11 kilogram.

"Permintaan pertama anak berusia 4 tahun itu setelah dievakuasi adalah jus dan sandwich keju panggang," tutur polisi New Jersey itu.

Anak yang identitasnya belum diketahui itu diperkirakan terkunci di dalam apartemen dan tak bisa keluar.

"Tetapi ia tak menangis ketika polisi menendang pintu apartemennya. Gambaran anak kecil itu rasanya seperti sebuah adegan dari Perang Dunia II, dari kamp pengungsian. Dia itu kurus. Maksudku, Anda bisa melihat semua tulang-tulangnya," imbuh Joseph.

Bocah laki-laki itu juga tak cukup kuat untuk membuka kulkas melihat kondisinya yang sudah lemah saat ditemukan.

Kendati demikian, polisi belum mengetahui berapa lama ia telah makan dari kantong gula itu. Sebab si anak tidak bisa mengatakan berapa lama ibunya telah meninggal.

Polisi mengatakan, anak itu mengoleskan lotion pada tubuh ibunya untuk memberikan bantuan. Terlihat masih ada bekas tangannya pada jasad si ibu saat ditemukan petugas.

Pihak kepolisian memperkirakan si ibu telah meninggal selama 5 hari sebelum ditemukan, namun para tetangga mengaku tak melihat wanita yang diidentifikasi sebagai Workman Kian (38) selama sepekan.

Dirawat Pemerintah

Kini si anak dibawa oleh petugas bernama Sylvia Dimenna, ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut akibat kekurangan gizi dan dehidrasi. Pada usianya saat ini, seharusnya berat badan balita itu mencapai 18 kilogram. Namun ia hanya berbobot 11 kilogram.

"Dia bilang dia merindukan ibunya," pungkas petugas wanita Sylvia Dimenna.

Sejauh ini belum ada kerabat si anak yang mengunjungi, jadi pmerintah setempat memutuskan untuk merawatnya meski telah ada  orang-orang yang menawarkan untuk mengadopsi anak atau menyumbangkan uang atau mainan. Badan kesejahteraan anak New Jersey nanti  yang akan memutuskan dengan siapa si anak tinggal. (Tnt)