Sukses

Gelar Juara Catur China Dicopot dan Hadiah Uangnya Ditarik Gara-gara Buang Air Besar di Bak Mandi Hotel

Xiangqi atau catur China sangat populer selama ratusan tahun di seluruh Asia dan Yan Chenglong yang berusia 48 tahun mengalahkan puluhan pesaingnya minggu lalu untuk memenangkan gelar "Raja Xiangqi" di turnamen nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Xiangqi China (CXA).

Liputan6.com, Beijing - Dunia catur China atau Xiangqi gempar atas rumor kecurangan dan skandal perilaku buruk yang membuat seorang juara nasional dicabut gelarnya pada Senin (25/12/2023), setelah perayaan kemenangannya berakhir dengan dia buang air besar di bak mandi hotel.

Xiangqi sangat populer selama ratusan tahun di seluruh Asia dan Yan Chenglong yang berusia 48 tahun mengalahkan puluhan pesaingnya minggu lalu untuk memenangkan gelar "Raja Xiangqi" di turnamen nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Xiangqi China (CXA).

Namun, kegembiraannya tidak bertahan lama. CXA pada Senin mengumumkan bahwa gelar Yan Chenglong akan dicabut dan hadiah uangnya akan disita setelah dia kedapatan menganggu ketertiban umum dan menunjukkan karakter yang sangat buruk.

Asosiasi juga terpaksa menghadapi rumor yang beredar online bahwa Yan Chenglong telah berbuat curang selama kompetisi dengan menggunakan manik-manik anal yang dilengkapi pemancar nirkabel untuk mengirim dan menerima sinyal.

Menurut laporan yang beredar di situs sosial China, Weibo, Yan Chenglong diduga mengepalkan dan melepaskan secara ritmis untuk mengomunikasikan informasi tentang papan catur melalui kode ke komputer, yang kemudian mengirimkan kembali instruksi tentang gerakan apa yang harus dilakukan dalam bentuk getaran.

"Berdasarkan pemahaman kami tentang situasi tersebut, saat ini tidak mungkin untuk membuktikan bahwa Yan Chenglong terlibat dalam kecurangan melalui anal manik-manik seperti spekulasi di media sosial," ungkap CXA, seperti dilansir The Guardian, Rabu (27/12).

2 dari 2 halaman

Dilarang Bermain Selama Setahun

Tidak hanya gelarnya yang dicabut, namun Yan Chenglong dilarang bermain selama setahun setelah perayaannya tidak berjalan sesuai rencana.

"Yan Chenglong mengonsumsi minuman beralkohol bersama orang lain di kamarnya pada malam tanggal 17, kemudian dia buang air besar di bak mandi kamar tempat dia menginap pada tanggal 18, suatu tindakan yang merusak properti hotel, melanggar ketertiban umum dan kesusilaan, berdampak negatif pada kompetisi dan program Xiangqi, serta memiliki karakter yang sangat buruk," kata CXA.

Asosiasi tersebut tidak mengungkapkan jumlah hadiah uang yang dibatalkan Yan Chenglong, namun turnamen Xiangqi sering kali menjanjikan pemenangnya puluhan ribu yuan (ribuan dolar).