Sukses

Kaleidoskop 2023: Deretan Aksi Nyeleneh Tak Biasa Sepanjang Tahun, Picu Kontroversi hingga Dilaporkan ke Polisi

Deretan aksi nyeleneh dan tak biasa mewarnai sepanjang tahun 2023, mulai dari wanita yang gagal move on, ibu nikahi anak angkat hingga orang tua yang diduga menjual mayat anak tirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2023 menyisakan sejumlah pengalaman yang mungkin tak terlupakan bagi sebagian orang. Rangkaian berbagai peristiwa terjadi di seluruh penjuru dunia mulai dari kemanusiaan di timur tengah, isu iklim, dan lainnya. 

Namun, deretan aksi nyeleneh dan tak biasa juga mewarnai sepanjang tahun ini. Bahkan ada yang menuai kontroversi hingga ditangkap polisi.

Pada awal tahun 2023, ada wanita gagal move on pada mantan kekasih hingga mengirim ribuan pesan dan dilaporkan ke polisi. Ada pula kisah wanita kesepian yang menyamar jadi siswi SMA. Bahkan, ASI ibu pun dilaporkan menjadi bahan minuman di sebuah kafe di Rusia.

Tak berhenti di sini, ada pula ibu yang nikahi anak angkatnya.

Menjelang akhir tahun, orang tua di China diduga menjual mayat anak tiri bernilai ratusan triliun.

Simak lebih lanjut informasi unik tersebut, Liputan6.com rangkum dalam kaleidoskop:

1. Kirim 1.000 Pesan Singkat ke Mantan Pacar, Wanita Inggris Dilaporkan ke Polisi

<p>Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Dimitri Karastelev/Unsplash</p>

Aksi tak biasa pertama datang dari seorang wanita Inggris yang dilaporkan ke polisi setelah dilaporkan mengirim ratusan pesan singkat per hari ke mantan pacarnya.

Michelle Felton yang berusia 28 tahun kemudian dilarang menghubungi mantan pacarnya, Ryan Harley atas alasan apapun selama 18 bulan.

Ia juga dijatuhi hukuman 18 bulan pelayanan masyarakat dengan 30 hari kegiatan rehabilitasi.

Perempuan asal Ellesmere Port, Cheshire, Inggris itu dilaporkan melecehkan Harley dengan mengirim SMS dan meneleponnya lebih dari 1.000 kali setelah hubungan keduanya putus, dikutip dari laman Oddity Central, Minggu (22/1/2023).

Harley mengklaim bahwa wanita tersebut mencoba menghubunginya dan menghidupkan kembali hubungan keduanya.

 

Selengkapnya klik disini... 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 12 halaman

2. Wisudawan Pakai Kostum Alien hingga Robot, Acara Kelulusan Universitas Kyoto Jadi Sorotan

Ada satu acara wisuda yang paling berbeda dari yang lainnya. Kali ini, Universitas Kyoto mengizinkan para wisudawan untuk mengenakan apapun yang mereka inginkan. 

Dilansir World of Buzz, Rabu (1/2/2023), ini dimaksudkan untuk meninggalkan tradisi membosankan yang ada selama acara wisuda. 

Hasilnya, para mahasiswa pun tampil dengan sangat kreatif. Di antaranya ada yang berdandan sebagai alien, robot bahkan hingga nampak seperti pengantin yang berdampingan dengan aktor Korea. 

Lewat unggahan di halaman Facebooknya, seorang komedian bernama Dwarf Mamba pun membagikan foto-foto dari para mahasiswa yang tampil paling unik. 

Alhasil, para warganet pun mengomentari uniknya pakaian yang ditampilkan. 

"Kampus itu sangat mengerti artinya kebebasan," tulis salah satu pengguna, John Eric Cila Costob.

"Itu tampak seperti acara wisuda yang menyenangkan," tulis pengguna lain, Anna Leung.

"Kostum yang sangat kreatif dari para wisudawan," tulis akun lainnya.

Selengkapnya klik disini...

3 dari 12 halaman

3. Kisah Wanita 29 Tahun Menyamar jadi Siswa SMA Karena Kesepian, Akhirnya Menyedihkan

Aksi tak biasa lain terjadi di Amerika. Demi mencari suasana baru, wanita berusia 29 tahun rela memalsukan dokumen untuk menyamar menjadi siswa sekolah menengah atas.

Mengutip dari AP, Senin (27/3/2023), wanita ini dituduh gunakan dokumen palsu untuk mendaftar sebagai siswa di sekolah menengah atas New Jersey.

Dengan penyamarannya tersebut, ia sempat mengikuti beberapa kelas selama empat hari tanpa ketahuan.

Semua itu ia lakukan karena merasa kesepian. Berdasarkan pernyataan dari pengacaranya, dikatakan bahwa wanita itu rindu dan ingin kembali ke hari-hari di mana ia menghabiskan waktu bersenang-senang dengan teman-temannya di masa sekolah.

Tentu saja, kehidupan di masa dewasanya tidak sama menyenangkannya dengan masa-masa ketika ia masih seorang siswa sekolah menengah atas.

Pada Senin 20 Maret 2023, dalam pengadilan, wanita itu mengaku tidak bersalah atas tuduhan memberikan dokumen pemerintah palsu demi diterima sebagai siswa di sekolah targetnya.

Pengacaranya mengatakan bahwa sebenarnya wanita itu tahu ia melakukan kesalahan dan telah mengajukan permohonan untuk mengikuti program intervensi praperadilan yang pada akhirnya dapat menyebabkan dakwaan dibatalkan. 

Selengkapnya klik disini...

4 dari 12 halaman

4. Ngambek Usai Bertengkar dengan Ibu, Bocah Ini Nekat Bersepeda ke Rumah Nenek Sejauh 130 Km

Media berita China sempat melaporkan kisah tentang seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang mengendarai sepeda sejauh 130 kilometer dalam waktu kurang dari 24 jam. Anak laki-laki tersebut mencoba pergi ke rumah neneknya setelah bertengkar dengan ibunya.

Mengutip dari odditycentral.com, Kamis (19/4/2023), setelah bentrok dengan ibunya, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dari Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, menaiki sepedanya bertekad untuk mencapai rumah sang nenek. 

Dia benar-benar memberi tahu ibunya selama pertengkaran mereka, bahwa dirinya akan pergi ke rumah nenek, tetapi ibunya tersebut tidak pernah benar-benar mempercayainya, karena mereka tinggal sekitar 140 kilometer jauhnya di Mejiang. 

Sang ibu meremehkan tekad putranya tersebut, karena untuk mencapai rumah sang nenek bocah tersebut membutuhkan waktu 22 jam bersepeda di siang dan malam hari, serta jalan raya yang sibuk. 

Bocah tersebut hanya berhenti ketika kakinya merasa pegal, dan pada saat itu dirinya telah menempuh jarak yang mengesankan yaitu 130 kilometer. 

Selengkapnya klik disini...

5 dari 12 halaman

5. Viral Kafe di Rusia Klaim Jual Minuman Kopi Latte Pakai ASI Seharga Rp 121 Ribu, Faktanya Mengejutkan

Aksi tak biasa lain juga dilakukan oleh sebuah kafe di Rusia. Pasalnya, varian yang disajikan di kafe Coffee Smile yang terletak di Kota Perm, Rusia, mengklaim menyajikan kopi latte dan juga cappucino menggunakan ASI alias Air Susu Ibu.

Dikabarkan dari media Oddity Central, yang dikutip Senin (29/5/2023), kafe di Rusia itu mendapatkan banyak sorotan setelah mengumumkan rencana untuk menjual kopi latte yang mengandung ASI pada menunya.

Isu ini telah menjadi perbincangan internet Rusia selama seminggu terakhir karena inovasi menggunakan ASI asli manusia sebagai bahan untuk produk kopi seperti latte dan cappucino itu cukup kontroversial.

Kegilaan ini dimulai awal bulan Mei ini, ketika lokasi kafe Coffee Smile mulai menempelkan poster yang mengiklankan bahan baru campuran minuman kopi kontroversial tersebut.

Orang-orang mulai membagikan foto-fotonya di media sosial, dan tak lama kemudian, pengusaha lokal dan pemilik Coffee Smile, Maxim Kobelev, merilis video promosi yang kemudian viral, mengklaim bahwa kafenya akan menggunakan ASI asli yang disimpan dalam kantong khusus kelas farmasi.

Seorang ibu muda yang merupakan pemasok ASI untuk kafe mengatakan, "Saya baru-baru ini cuti hamil dan melihat iklan kafe yang membutuhkan banyak ASI. Saya punya banyak."

Selengkapnya klik disini...

6 dari 12 halaman

6. Kecanduan Game, Remaja 13 Tahun Nekat Kuras Uang Tabungan Ortu Nyaris Rp1 Miliar

Gara-gara kecanduan main video game, seorang remaja di China nekat 'menguras' uang hampir Rp1 miliar di rekening orangtuanya.

Melansir dari Oddity Central, Jumat (9/6/2023), pecandu game yang masih berusia 13 tahun itu menghabsikan 449.500 yuan (Rp938 juta) untuk game di telepon selulernya, 

Orangtua sang gadis yang tinggal di Provinsi Henan, China, itu sangat terkejut ketika mengetahui bahwa anaknya telah menghabiskan uang sebanyak itu.

Bayangkan memeriksa rekening tabungan tempat Anda memasukkan uang selama bertahun-tahun dan melihatnya habis dalam semalam. Persis seperti itulah yang dirasakan seorang ibu di Tiongkok ketika dia menemukan bahwa isi rekening tabungannya hanya tersisa 0,5 yuan dari 449.500 yuan (Rp938 juta) yang dia dan suaminya telah tabung selama bertahun-tahun.

Hal lebih mengejutkan lagi adalah pelakunya sang putri yang masih remaja. Usut punya usut, dia menggunakan kartu debit sang ibu untuk memuaskan rasa candu pada video game.

Dalam kurun waktu sekitar empat bulan, gadis itu berhasil menghabiskan rekening tabungan sang ibu tanpa ketahuan dengan cara menghapus semua riwayat perbankan dari ponselnya.

Selengkapnya klik disini...

7 dari 12 halaman

7. Wanita di India Sewa Pawang Ular untuk Bunuh Pacarnya, Terinspirasi Usai Nonton Acara TV

Aksi nyeleneh lain datang dari seorang wanita di India yang ditangkap karena diduga menyewa pawang ular untuk membunuh pacarnya usai terinspirasi oleh acara televisi kriminal Crime Patrol. 

Dilansir laman Mirror, Kamis (27/7/2023), Mahi Arya melarikan diri usai dituduh membunuh pacarnya, Ankit Chauhan. 

Menurut laporan media lokal, Arya ingin memulai hubungan dengan pasangan baru. Ia kemudian terdorong untuk membunuh pacarnya dan telah merencanakan pembunuhan itu selama dua bulan, usai menonton sebuah acara televisi. 

Arya diduga melakukan pembunuhan tersebut bersama kekasihnya yang baru, Deep Kandpal, dan pembantunya yang namanya tidak disebutkan. 

Ia diyakini telah menyewa seorang pawang ular yang dibayar 10.000 rupee atau sekitar Rp1,8 juta dan menjebak Chauhan untuk datang ke rumahnya di Hadwani, Uttarakhand pada Jumat (14/7). 

Chauhan kemudian digigit ular di bagian kedua kakinya, hingga tak lama kemudian membuatnya kehilangan kesadaran. 

Setelah itu, ia diseret ke bagian belakang mobil yang sedang diparkir dan ditinggalkan di sana. 

Selengkapnya klik disini...

8 dari 12 halaman

8. Viral Jual Rumah ke Seekor Anjing, Kepala Agen Properti di Iran Ditangkap

Alih-alih menjual properti kepada manusia, seorang agen properti di Iran melakukan hal tak biasa dengan menjualnya kepada hewan. Polisi Iran kemudian menangkap kepala agen properti ini setelah sebuah video viral menunjukkan perusahaannya menjual properti kepada seekor anjing. 

Dalam rekaman yang telah beredar luas itu, sepasang suami istri di Iran menandatangani surat pengalihan kepemilikan apartemen kepada anjing peliharaan mereka sendiri, Chester. 

Dilansir National News, Kamis (24/8/2023), seorang agen terlihat membacakan isi surat tersebut, yang kemudian Chester terlihat meletakkan cakarnya di atas kertas.

Sang pemilik wanita pun kemudian memberi selamat kepadanya, dan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki ahli waris sehingga menjual apartemen itu kepada anjingnya. 

"Polisi menangkap kepala agen real estat dan menutup perusahaan itu pada hari Sabtu 19 Agustus," situs kehakiman Mizan Online mengutip wakil jaksa agung Reza Tabar.

Tabar mengatakan keputusan untuk menjual apartemen ke anjing peliharaan "tidak memiliki dasar hukum" dan "menormalkan pelanggaran nilai-nilai moral masyarakat".

Selengkapnya klik disini...

9 dari 12 halaman

9. Kontes Ini Cari Orang Paling Malas, Peserta Cuma Boleh Berbaring selama Puluhan Hari

Kompetisi untuk menemukan orang yang paling kuat mungkin sudah biasa, namun pernahkah Anda mendengar kompetisi untuk mencari orang yang paling malas?

Perlombaan unik ini dapat Anda temukan dalam kontes tahunan yang diadakan di desa resor Brezna, Montenegro Utara, yang bertujuan menemukan "Warga Negara Paling Malas". 

Para kontestan, yang telah berbaring di atas matras selama 20 hari berturut-turut, bersaing merebutkan hadiah senilai 1.000 euro atau sekitar Rp16,4 juta.

Dalam kompetisi tersebut, peserta dilarang untuk berdiri dan jika melanggar akan langsung didiskualifikasi. Mereka diizinkan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti makan, minum, membaca hingga menggunakan ponsel dan laptop asal dilakukan sambil tetap berbaring.

Kendati demikian, mereka diberikan waktu istirahat untuk ke kamar mandi selama 10 menit setiap delapan jam.

Salah satu kontestan, yang merupakan juara kompetisi tersebut pada tahun 2021, mengatakan bahwa mereka merasa baik-baik saja selama berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

"Kami semua merasa baik-baik saja, luar biasa, tidak ada masalah kesehatan, mereka memanjakan kami, yang harus kami lakukan hanyalah tetap berbaring," kata Dubravka Aksic (38), seperti dikutip NY Post, Senin (18/9/2023).

Selengkapnya klik disini...

10 dari 12 halaman

10. Ibu Nikahi Anak Angkat Berusia 31 Tahun Lebih Muda Picu Kontroversi, Bahkan Dianggap Aib Negara

Sebuah pernikahan kontroversial antara seorang musisi terkenal berusia 53 tahun dan anak angkatnya yang berusia 22 tahun telah menggemparkan Republik Tatarstan, memicu reaksi negatif dari masyarakat dan otoritas setempat.

Menurut situs Kemlu RI, Republik Tatarstan adalah salah satu negara bagian Federasi Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan belum lama ini meraih predikat sebagai negara bagian yang paling layak huni (most liveable).

Aisylu Chizhevskaya-Mingalim, musisi terkenal di Tatarstan yang juga merupakan keponakan dari penyanyi terkenal Renata Ibragimov, menjadi pusat perhatian setelah mengumumkan bahwa ia menikahi putra angkatnya, Daniil, yang telah diasuhnya selama beberapa tahun terakhir. Usia sang mempelai wanita selisih 31 tahun dengan pengantin pria.

Perjumpaan mereka terjadi delapan tahun lalu di sebuah panti asuhan di Kazan, di mana Aisylu mengajar musik.

Dilansir Odditycentral, Kamis (26/10/2023), Daniil, seorang anak laki-laki yang saat itu berusia 13 tahun memiliki kesamaan minat dengan Aisylu terhadap musik. Ia lalu menjadi murid Aisylu.

Daniil dikabarkan tidak hanya berduet dengan Aisylu tetapi juga ikut serta dalam berbagai acara pencarian bakat realitas, termasuk acara "You're Super!" dan berkolaborasi dengan penyanyi populer Rusia Filip Kirkorov.

Selengkapnya klik disini...

11 dari 12 halaman

11. Orang Tua di China Dituding Jual Jenazah Anak Tiri Rp143 Juta untuk Ritual Pernikahan Hantu

Aksi tak biasa lain terjadi di Negeri Tirai Bambu. Pasalnya, seorang pria di China menuduh orang tua angkat putrinya yang berusia 16 tahun, menjual jasadnya dan dijadikan sebagai "pengantin hantu" setelah anak itu bunuh diri.

Namun, meskipun polisi berhasil melacak bukti transfer mahar senilai 66.000 yuan atau sekitar Rp143 juta, mereka mengatakan tidak ada alasan kuat untuk menuntutnya.

Dilansir SCMP, Kamis (30/11/2023), pria bermarga Sun asal Provinsi Shandong, China timur, mengatakan putri kandungnya, Xiaodan, bunuh diri dengan melompat dari apartemen tempat tinggalnya di lantai sembilan pada Desember 2022 lalu setelah mengalami pelecehan emosional jangka panjang oleh orang tua angkatnya.

Sun mengatakan dia dan istrinya memberikan Xiaodan kepada pasangan itu untuk diadopsi pada tahun 2006 karena mereka sudah memiliki anak kembar dan tidak mampu membesarkannya. Meski demikian terkadang mereka mengunjunginya dengan berpura-pura menjadi kerabat dari keluarga angkatnya.

Sun menuduh orang tua angkat itu "menikahkan" putrinya dengan pria muda yang sudah meninggal, bermarga Zhang, setelah dia meninggal, dan menerima mahar sebesar 66.000 yuan dari orang tuanya.

Selengkapnya klik disini...

12 dari 12 halaman

12. Perusahaan di China Wajibkan Karyawannya Lari 50 Km Jika Ingin dapat Bonus Akhir Tahun

Sebuah perusahaan di China memberi syarat unik bagi karyawannya, di mana mereka harus melakukan olahraga lari dengan jarak tertentu jika ingin mendapat bonus akhir tahun. Hal ini bertujuan untuk memotivasi mereka agar tetap bugar dan sehat.

Dilansir SCMP, Jumat (22/12/2023), perusahaan kertas Dongpo di Provinsi Guangdong, China, baru-baru ini membatalkan bonus akhir tahun berdasarkan kinerja mereka dan menggantinya dengan bonus bulanan yang begantung pada jumlah olahraga yang dilakukan oleh setiap individu.

Kebijakan baru ini berarti seorang karyawan akan menikmati bonus bulanan penuh jika mereka berolahraga lari sejauh 50 km sebulan, atau 60 persen untuk lari 40 km dan 30 persen untuk lari 30 km. Sedangkan mereka yang bisa lari 100 km sebulan akan mendapat tambahan bonus hingga 30 persen.

Aturan ini juga memperhitungkan pendakian gunung dan jalan cepat, yang masing-masing dapat mencapai 60 dan 30 persen dari total olahraga yang diperlukan.

Jarak yang ditempuh dihitung melalui aplikasi di ponsel karyawan.

Ketika berita mengenai kebijakan inovatif perusahaan tersebut menjadi viral di media sosial lokal China, bos perusahaan tersebut, Lin Zhiyong, menjelaskan manfaat dari skema semacam itu bagi pihak perusahaan.

Selengkapnya klik disini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.