Liputan6.com, Moskow - Politikus dari partai Presiden Rusia Vladimir Putin ditemukan tidak bernyawa di halaman luar rumahnya. Demikian media lokal melaporkan pada Kamis (28/12/2023), menambah daftar elite Rusia yang meninggal dalam keadaan yang tidak jelas selama beberapa bulan terakhir.
Surat kabar Rusia, Kommersant, mengutip layanan pers Komite Investigasi Wilayah Tyumen menyebutkan bahwa Wakil Duma Kota Tobolsk dari Partai Rusia Bersatu, Vladimir Egorov, berusia 46 tahun pada saat kematiannya.
Baca Juga
"Tidak ada tanda-tanda eksternal kematian akibat tindak kriminal di tubuh Egorov," kata penyelidik kepada Kommersant, seperti dilansir CNN, Jumat (29/12).
Advertisement
"Komite tidak dapat mengonfirmasi informasi tentang kematian deputi tersebut karena mereka masih melakukan otopsi."
Sementara itu, media pemerintah Rusia, TASS, melaporkan pada Kamis bahwa Egorov ditemukan tewas di Tobolsk. Adapun saluran Telegram Baza – yang memiliki tautan ke dinas keamanan Rusia – mengatakan jasad Egorov ditemukan di halaman rumahnya di Jalan Kedrovaya pada Rabu (27/12).
Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Kommersant dan TASS menyebutkan bahwa para penyelidik masih menyelidiki penyebab kematian Egorov, sementara Duma Kota Tobolsk menerbitkan berita kematian di halaman media sosialnya pada Kamis yang mengatakan bahwa Egorov meninggal akibat kecelakaan.
Duma memuji Egorov – wakil ketuanya sebelum kematiannya – karena memberikan dukungan komprehensif kepada para peserta Operasi Militer Khusus (sebutan Rusia bagi perang Ukraina) dan keluarga personel militer yang bertempur di Ukraina dan karena mengambil partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik kota tersebut.
Advertisement
Kematian Misterius
Egorov bergabung dengan daftar orang terkemuka Rusia yang meninggal karena bunuh diri atau kecelakaan yang tidak dapat dijelaskan dalam beberapa bulan/tahun terakhir, termasuk sejumlah pengusaha yang memiliki hubungan dengan dua perusahaan energi terbesar Rusia.
Di antara mereka adalah Ravil Maganov, ketua Lukoil, perusahaan minyak dan gas terbesar kedua di Rusia, yang sebelumnya mengambil sikap publik yang tidak biasa dengan menentang perang Rusia di Ukraina. Menurut laporan TASS, Maganov meninggal setelah terjatuh dari jendela rumah sakit di Moskow.
Taipan sosis Rusia yang belakangan menjadi anggota parlemen Pavel Antov, dari Partai Rusia Bersatu, meninggal di India pada Desember tahun lalu setelah jatuh dari lantai tiga hotelnya. Dia menduduki peringkat "100 pegawai negeri terkaya di Rusia versi Forbes" pada tahun 2018.
Beberapa bulan sebelum kematiannya, dia menegaskan kembali dukungannya kepada Putin setelah menyangkal mengunggah pesan anti-perang di WhatsApp, menyalahkan kesalahpahaman yang tidak disengaja dan kesalahan teknis.
Pada Mei, Wakil Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia Pyotr Kucherenko meninggal setelah jatuh sakit di pesawat bersama delegasi Rusia yang kembali dari perjalanan bisnis ke Kuba. Seorang jurnalis mengaku bahwa dia sempat berbicara dengan Kucherenko beberapa bulan sebelum kematiannya dan dia mengutip pernyataan Kucherenko yang merasa seperti sandera pemerintah Rusia dan mengkhawatirkan keselamatannya sendiri.