Liputan6.com, Los Angeles - Seorang remaja di Amerika Serikat (AS) berhasil mengalahkan sistem komputer dari game Tetris, yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Willis Gibson (13) seorang gamer dengan kanal Youtube bernama "Blue Scuti", menjadi manusia pertama yang mencapai leveln "kill screen" dari game puzzle versi Nintendo.
"Oh my God!" teriaknya berulang kali dalam video yang ia unggah di kanal Youtube-nya, seperti dikutip CNA, Kamis (4/1/2024).
Advertisement
"Aku tidak bisa merasakan jari-jariku," tambahnya.
Keberhasilan Gibson ini menggarisbawahi pencapaian komunitas yang aktif melakukan turnamen game Tetris, baik secara daring maupun tatap muka.
"Ini belum pernah dilakukan oleh manusia sebelumnya," kata presiden Kejuaraan Dunia Tetris Klasik Vince Clemente, menurut The New York Times.
"Ini pada dasarnya adalah sesuatu yang semua orang anggap mustahil sampai beberapa tahun lalu," lanjut Clemente.
Tetris adalah permainan sederhana, yang juga sangat adiktif, di mana pemain harus memutar dan memanipulasi balok-balok yang jatuh dengan berbagai bentuk agar menyatu dan membuat garis padat di dalam kotak.
Setelah sebuah garis (atau dua, tiga atau empat) terbentuk, garis tersebut menghilang, menyisakan lebih banyak ruang - dan waktu - untuk mengatur blok-blok berikutnya.
Sementara di level tertentu, balok akan jatuh dengan lebih cepat.
Disambut Gembira Sesama Pemain
Selama beberapa waktu, mereka yang aktif memainkan permainan tersebut mengetahui bahwa ada titik di mana ada kode yang bermasalah sehingga permainan berhenti, dan hanya dapat diselesaikan oleh komputer lain.
Hingga kemudian pada 21 Desember 2023, ketika Wilis berada di level 157 dan menjatuhkan balok terakhirnya, permainan pun terhenti.
Rekan-rekan pemainnya dengan cepat meresponsnya dengan kegembiraan, bahkan dari Juara Dunia Tetris Klasik bernama Justin Yu ikut menyambut dengan gembira.
Advertisement
Menyambut 40 Tahun Tetris
Kepala eksekutif Tetris, Maya Rogers, ikut serta dalam perayaan tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah pencapaian yang pantas menjelang peringatan 40 tahun game tersebut pada tahun 2024.
"Selamat kepada 'blue scuti' yang telah mencapai pencapaian luar biasa ini, suatu prestasi yang melampaui semua batasan yang ada dalam permainan legendaris ini," seperti dikutip dari sebuah pernyataan.