Iran Sebut Indonesia Sahabat Lama, Siap Jalin Kerja Sama IPTEK hingga Kebudayaan

Liputan6.com, Jakarta - Kedekatan antara Indonesia dan Iran yang sudah terjalin sejak lama diharapkan membuat kerja sama bilateral kedua negara semakin erat. Selain itu juga  agar bisa mendorong peningkatan kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hingga kebudayaan. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi.

"Indonesia adalah dan tetap menjadi salah satu sahabat lama rakyat Iran, dan persahabatan ini membuat kapasitas kerja sama kedua negara, Iran dan Indonesia menjadi sangat luas," ujar Boroujerdi dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-54 Republik Islam Iran di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Boroujerdi menyebut bahwa sejak kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada tahun 2023, kerja sama dan interaksi kedua negara menunjukkan tren yang lebih positif.

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Raisi membuka kesempatan kerja sama keduanya yang lebih luas lagi.

"Republik Islam Iran siap untuk membuka dan meningkatkan hubungan kerja sama dengan negara saudara kami yaitu Indonesia di bidang energi, teknologi nano, penelitian dan alat kesehatan, kedokteran, bioteknologi, petrokimia dan lainnya," lanjut Boroujerdi.

Selain di bidang-bidang tersebut, Boroujerdi juga menyebut bahwa Iran menyambut kerja sama di bidang kebudayaan, yang sebelumnya juga telah disepakati melalui penandatanganan 11 naskah kerja sama untuk mengembangkan kerja sama bilateral di bidang perdagangan, politik, budaya dan olahraga.

"Penandatanganan naskah pertukaran kegiatan kebudayaan antar kedua negara dalam rangka memperdalam kerja sama budaya telah mempersiapkan landasan yang tepat bagi kedua negara untuk terus meningkatkan kerja samanya di bawah naungan nilai-nilai dan ajaran Islam," sambung dia.