Unik, Luapkan Emosi dengan Memberi Nama Kecoak

Masyarakat, kata Schneiderman, memberikan reaksi yang keras terhadap inisiatif ini.

"Kami menerima banyak email yang mengatakan bahwa mereka membenci hal itu. Namun, kami juga menerima email dengan jumlah yang sama atau bahkan lebih, yang menyukainya," ungkapnya.

Sekitar 10 tahun lalu, the Wildlife Conservation Society, yaitu organisasi perlindungan satwa liar dan Kebun Binatang Bronx memutuskan mengakhiri progam tersebut. Walaupun program tersebut tidak diiklankan, mereka menerima 450 donasi untuk menamai kecoak tersebut dan mengirim sertifikat nama setelah Hari Kasih Sayang.

"Kemudian kami berpikir, oh, kita akan lakukan ini setiap tahun," tutur Scneiderman.

Sejak program tersebut dilakukan pada tahun 2011, lebih dari 54.000 kecoak Madagaskar telah mendapat nama baru dan menggalang dana lebih dari 1,1 juta dolar bagi the Wildlife Conservation Society dan Kebun Binatang Bronx.

Schneiderman menambahkan, "Kami sering mengatakan, bunga akan layu, cokelat akan meleleh sedangkan hal ini akan bertahan selamanya. Jadi, Anda memberi nama kecoak secara simbolis untuk selamanya di Kebun Binatang Bronx."

Selain itu, bagi Schneiderman, program ini menggambarkan Kota New York yang ikonik, yaitu memberi nama kecoak pada Hari Kasih Sayang.

Selain mendapat sertifikat digital, mereka juga dapat memilih hadiah lain berupa pertemuan virtual dengan kecoak Madagaskar, sepasang kaus kaki bergambar kecoak dan sebuah boneka, yang tentunya berbentuk kecoak.