Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya Indonesia, sejumlah negara di dunia juga menggelar pemilihan umum atau pemilu 2024. Setidaknya ada lebih dari 60 negara di dunia yang menggelar pemilu pada 2024.
Hasil pemilu dunia 2024 diperkirakan akan memengaruhi politik global selama bertahun-tahun atau beberapa dekade mendatang. Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar negara di dunia pemilu 2024.
1. Amerika Serikat: 5 November 2024
Advertisement
Pemilihan umum AS pada tahun 2024 dianggap sebagai pemilihan yang sangat penting. Kompetisi utamanya adalah kursi kepresidenan, sepertiga kursi di Senat, dan semua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat AS.
Baca Juga
Joe Biden akan kembali berhadapan dengan Donald Trump dalam pemilihan presiden. Jika Trump menang, akan membuatnya menjadi presiden kedua yang menjabat selama dua periode berturut-turut setelah Grover Cleveland.
Kekhawatiran muncul seputar pemilihan ini, terutama karena desakan Trump bahwa pemilu 2020 telah dicuri darinya dan retorikanya yang mengancam. Ada kekhawatiran bahwa ini dapat mengancam demokrasi Amerika dan mengubah tatanan global.
Secara keseluruhan, pemilihan ini diperkirakan sebagai salah satu pemilihan terpenting dalam sejarah AS.
Meksiko: 2 Juni 2024
2. Meksiko: 2 Juni 2024
Pemilihan Presiden Meksiko telah dijadwalkan pada 2 Juni. Ada kemungkinan Meksiko memiliki presiden wanita pertamanya.
Hal ini dikarenakan konstitusi melarang Presiden Petahana,Andrés Manuel López Obrador (AMLO), untuk mencalonkan diri lagi.
3. India: April hingga Mei 2024
Pemilu di India menjadi contoh keajaiban demokrasi. Dengan populasi mencapai 1,4 miliar orang dan berbicara dengan ragam bahasa, pemilihan akan dilakukan dengan pemungutan suara, bukan kekerasan.
Pada 2024 ini, India akan memilih anggota parlemen naisonal, yang akan menentukan siapa yang akan menjadi perdana menteri. Partai Bharatiya Janata (BJP) dan Narendra Modi diperkirakan akan memenangkan pemilihan untuk ketiga kalinya berturut-turut, tanpa bergantung pada koalisis.
4. Taiwan
Taiwan juga akan menggelar pemilu pada 2024, tepatnya pada 13 Januari 2024 atau lebih dulu dari Indonesia. Pemilu Taiwan tahun ini juga akan membentuk pendekatan Beijing terhadap pulau berpemerintahan sendiri yang telah berulang kali diancam akan diinvasi oleh AS.
Pemungutan suara ini juga mempunyai dampak global yang besar. Taiwan adalah negara dengan ekonomi perdagangan terbesar ke-16 di dunia, dengan nilai tukar barang dan jasa senilai US$ 907 miliar pada 2022.
Taiwan memproduksi 90 persen chip semikonduktor canggih di dunia. Hal ini sangat penting bagi setiap industri, terutama bagi booming kecerdasan buatan.
Blokade terhadap Taiwan akan membahayakan aktivitas ekonomi senilai lebih dari US$ 2 triliun, menurut perkiraan Rhodium Group. Bahkan sebelum memperhitungkan sanksi atau tanggapan militer apa pun.
Advertisement
Negara Lainnya
Selain empat negara di atas, berikut daftar negara yang akan menggelar pemilu pada 2024, seperti Indonesia.
Afrika:
Aljazair: 18 April 2024 (Presiden)
Botswana: Oktober 2024 (Parlemen)
Komoro: April 2024 (Presiden)
Guinea Bissau: November 2024 (Legislatif)
Namibia: November 2024 (Presiden & Parlemen)
Asia:
Bangladesh: 30 Desember 2024 (Parlemen)
Bhutan: Oktober 2024 (Majelis Nasional)
India: April-Mei 2024 (Parlemen)
Indonesia: 14 Februari 2024 (Presiden & Parlemen)
Pakistan: Oktober 2024 (Parlemen)
Taiwan: 13 Januari 2024 (Presiden)
Eropa:
Azerbaijan: 11 April 2024 (Presiden)
Belarusia: November 2024 (Parlemen)
Belgia: Mei 2024 (Majelis Rendah)
Finlandia: April 2024 (Parlemen)
Georgia: Oktober 2024 (Presiden & Parlemen)
Lithuania: Oktober 2024 (Parlemen)
Moldova: November 2024 (Parlemen)
Rusia: Maret 2024 (Presiden)
Amerika Utara:
Amerika Serikat: 5 November 2024 (Presiden, Senat, DPR)
El Salvador: Februari 2024 (Presiden)
Meksiko: Juli 2024 (Presiden & Parlemen)
Amerika Selatan:
Uruguay: Oktober 2024 (Presiden & Parlemen)
Oseania:
Tuvalu: April 2024 (Parlemen)
(Tifani)