Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hari Rabu 14 Februari 2024 menjadi hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Momen Pemilu 2024 kemudian ditetapkan sebagai pemilu merupakan hari libur nasional, berdasarkan keputusan Presiden Jokowi yang kemudian termaktub dalam Keppres No. 10 Tahun 2024 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024.
Baca Juga
Â
Advertisement
Situs organisasi non-profit International Foundation for Electoral Systems (IFES) menyebut bahwa pada Pemilu 2024 yang diselenggarakan serentak ini dilakukan pemilihan presiden, wakil presiden, dewan perwakilan daerah, dan legislatif nasional dan daerah di 38 provinsi serta 514 kabupaten dan kota.
Disebutkan bahwa ada sebanyak 823.236 TPS didirikan, terdiri dari 820.161 TPS dalam negeri dan 3.075 TPS luar negeri.
Situs IFES menyebut Pemilu 2024 ini menandai pemilu kelima di Indonesia sejak transisi demokrasi pada akhir tahun 1990an.
"Pemilu 2024 akan menjadi pemilu serentak kedua yang digelar Indonesia sejak tahun 2019 dan pemilu satu hari terbesar di dunia," tambah situs IFES.
Â
Adapun pada gelaran Pilpres 2024 ada tiga calon presiden dan calon wakil presiden yang ikut serta. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Karena ada tiga paslon, terdapat skenario Pilpres berlangsung 2 putaran yang sudah diatur dalam Undang-Undang.
Pemilu 2024, Ini 10 Kota dengan Daftar Pemilih Terbanyak di Luar Negeri
Pesta demokrasi di Indonesia tengah berlangsung hari ini. Seluruh warga negaranya diharapkan menuntaskan kewajiban menyalurkan hak suara dalam pemilu 2024.
Penggunaan hak suara tersebut tak hanya berlaku bagi warga Indonesia di dalam negeri, namun juga bagi WNI yang berada di luar negeri.
Para diaspora telah lebih dulu melakukan pencoblosan, yang dimulai sejak 10 Februari 2024 di beberapa negara. Sementara itu, penghitungan surat suara tetap akan dilakukan pada 14 Februari secara serentak dengan Tanah Air.Banyaknya jumlah diaspora membuat hasil pemilu di luar negeri turut dinantikan dalam proses penghitungan suara.
Dikutip dari data KPU, Rabu (14/2/2024), berikut adalah daftar 10 kota di luar negeri dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak:
- Kuala Lumpur, Malaysia : 447.258 pemilih
- Taipei, Taiwan: 230.307 pemilih
- Hong Kong: 164.691 pemilih
- Johor Baru, Malaysia: 119.491 pemilih
- Singapura: 106.515 pemilih
- Kota Kinabalu, Malaysia: 98.669 pemilih
- Kuching, Malaysia, : 64.900 pemilih
- Tawau, Malaysia: 59.442 pemilih
- Jeddah, Arab Saudi: 54.479 pemilih
- Penang, Malaysia: 42.660 pemilih
Advertisement
Daftar Kota dengan Pemilih Tersedikit di Luar Negeri
Sementara itu, berikut adalah daftar 10 kota di luar negeri dengan jumlah DPT paling sedikit:
- Quito, Ekuador: 44 pemilihÂ
- Kiev, Ukraina: 52 pemilih
- Khartoum, Sudan: 55 pemilih
- Zagreb, Kroasia: 68 pemilih
- Sarajevo, Bosnia: 70 pemilih
- Bogota, Kolombia: 78 pemilih
- Baku, Azerbaijan: 81 pemilih
- Lima, Peru: 89 pemilih
- Dar-Es Salaam, Tanzania: 95 pemilih
- Caracas, Venezuela: 99 pemilih
Pemilu 2024 di Indonesia Curi Perhatian Dunia, Sorot Pemilih Muda hingga Pilpres Saat Valentine
Momen pesta demokrasi Indonesia, Pemilu 2024 tak hanya ramai jadi perbincangan masyarakat Tanah Air, tapi ternyata juga jadi sorotan dunia. Sejumlah media asing dari berbagai penjuru negara turut memberitakan agenda tersebut.
Media Inggris BBC menyorot ketiga calon presiden Indonesia melalui artikel berjudul "Indonesia election: Who are the presidential candidates?".
"Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, akan mengadakan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari, yang merupakan pemilu keenam sejak negara ini keluar dari kediktatoran militer pada tahun 1990-an," tulis BBC.
Sementara itu, sejumlah media Amerika Serikat ternama seperti CNBC melalui tulisan "Millions in Indonesia head to the polls to elect Jokowi’s presidential successor". Menyorot Pilpres 2024 yang mengunggulkan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, 72 tahun, adalah kandidat terdepan dalam upaya terakhir mantan jenderal angkatan darat tersebut untuk mendapatkan jabatan politik tertinggi di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini, menurut berbagai jajak pendapat menjelang pemilu tanggal 14 Februari. Jokowi mengalahkan Prabowo Subianto dalam dua pemilihan presiden terakhir," ulas CNBC.
Media Amerika Serikat lainnya, Associated Press (AP), melalui "What’s at stake in Indonesia, which is choosing a president and some 20,000 other office holders", menyorot bahwa Indonesia pada hari Rabu (14/2) membuka tempat pemungutan suara Pemilu 2024 di mana hampir 205 juta pemilih yang memenuhi syarat akan memilih presiden baru dan sekitar 20.000 pejabat publik lainnya.
Advertisement