Liputan6.com, Denver - Penerbangan maskapai Amerika Serikat United Airlines dari San Fransisco ke Boston terpaksa melakukan pendaratan darurat di Denver, Senin (19/2/2024) karena kerusakan pada sayap pesawat.Â
"United Flight 354 dialihkan ke Bandara Denver untuk mengatasi masalah pada sayap pesawat," ujar juru bicara maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Boston Globe, mengutip dari UPI.com Minggu (25/2/2024).Â
Baca Juga
"Penerbangan tersebut mendarat dengan aman, dan kami sudah mengatur penerbangan lain untuk membawa para penumpang ke Boston," ujarnya lagi.Â
Advertisement
Pada video yang dibagikan oleh seorang penumpang ke media sosial, Kevin Clark, menunjukkan kerusakan pada bagian sayap pesawat.
"Akan mendarat di Denver dengan sayap pesawat terlepas," ujar Kevin dalam video tersebut.
Mengutip dari abcnews.go.com, Kevin mengatakan salah satu pilot berjalan ke kabin pesawat kemudian kembali ke dalam cockpit dan mengumumkan bahwa pesawat tersebut mengalami kerusakan ringan pada sayap bagian kanan sehingga penerbangan tersebut akan dialihkan ke Denver.
Kevin mengaku terus menerus melihat sayap pesawat tersebut karena terlalu khawatir. "Sayap pesawat itu rusak ketika kami lepas landas dari San Fransisco, dan sekarang kami akan mendarat, tidak sabar menunggu penerbangan ini selesai," ujarnya.
United Airlines mengkonfirmasi kepada San Francisco Chronicle bahwa ada masalah pada sayap pesawat tersebut.
Boeing 757-200 yang membawa 165 penumpang itu kemudian mendarat dengan selamat di Denver pada Senin (19/2) pukul 19:21 waktu setempat. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
United Airlines menyatakan bahwa para penumpang dipindahkan ke penerbangan lain dan tiba di Boston pada Selasa (20/2) pagi.Â
Federal Aviation Administration mengatakan akan menginvestigasi kejadian ini.
Sayap Pesawat di Lakban
Serupa dengan kejadian kerusakan pada sayap pesawat United Airlines, pada 2023 lalu beredar sebuah video yang memperlihatkan sayap pesawat terdapat banyak lakban. Penampakan pesawat dipenuhi lakban itu dibagikan seorang pengguna di Twitter (X).
Dalam cuitan tersebut, pengguna Twitter itu mengungkapkan keresahannya setiap melihat kondisi sayap pesawat yang dilakban tersebut. Tampak foto yang beredar memperlihatkan sayap pesawat yang tengah terbang dipenuhi dengan lakban berwarna abu-abu.
Hal itu membuatnya bertanya-tanya mengenai maksud lakban di sayap pesawat.
Tampak dalam foto tersebut, lakban menempel pada pesawat. Penampakan itu membuat pesawat terlihat seperti sedang ditambal. Tentu saja hal tersebut membuat khawatir dan cemas ketika hendak menaiki pesawat tersebut.
"Guys, haruskah aku khawatir? Atau ini hanya stiker hemat bensin yang selalu ditempel orang di tangki bahan bakar mobil?" katanya pengguna Twitter yang mengunggah foto tersebut sambil bercanda.
Melalui foto yang dibagikannya, terlihat sayap pesawat terbang yang dinaikinya itu dipenuhi dengan lakban berwarna abu-abu.
Advertisement
Pesawat Sriwijaya Air Rusak di Bagian Sayap Sebelum Terbang
Insiden pada sayap pesawat juga pernah dialami maskapai penerbangan Tanah Air pada tahun 2019.
Pesawat Sriwijaya Air dilaporkan mengalami kerusakan pada sayapnya saat hendak lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Batam.
Terkait hal ini, VP Corporate Secretary PT Sriwijaya Air Retri Maya membenarkan hal tersebut.
"Terkait beredarnya foto atau video yang memperlihatkan kerusakan bagian wing (sayap) pesawat Sriwijaya Air di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, bersama ini manajemen Sriwijaya Air membenarkan adanya kejadian tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (29/08/2019).
Kronologi dari pesawat dengan nomor penerbangan SJ-032 ini hendak melakukan lepas landas. Namun, setelah diketahui ada kerusakan pada bagian sayap, penerbanganpun dibatalkan dan pesawat kembali ke area parkir.
Saat ini, pihak Sriwijaya bekerjasama dengan Garuda Maintenance Facility (GMF) untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait kerusakan ini.
"Keputusan pembatalan penerbangan sesaat setelah diketahui adanya kejadian ini merupakan komitmen perusahaan yang tetap mengedepankan Safety and Security," tutup Retri.
Pesawat China Mendarat Darurat Karena Kerusakan Mesin di Bagian Kiri
Sementara itu, satu penerbangan Air China dari Chengdu dilaporkan melakukan pendaratan darurat di Singapura akibat mesin kirinya dilaporkan terbakar.
Mengutip Channel News Asia, Sabtu (16/9/2023), penerbangan CA403 diketahui melaporkan adanya asap di ruang kargo depan dan toilet selama penerbangan.
Insiden pada Minggu 10 September 2023 sore di Bandara Changi dilaporkan sempat mengakibatkan penutupan landasan pacu selama hampir tiga jam. Pendaratan darurattersebut mengakibatkan gangguan signifikan dalam operasi penerbangan di Bandara Changi, yakni mengakibatkan tertundanya penerbangan yang tiba maupun berangkat dari Bandara Changi.
Penerbangan Air China yang membawa total 146 penumpang dan sembilan awak pesawat itu terbang dari Bandara Internasional Tianfu pada Minggu 10 September pukul 11.05. Lalu mendarat darurat di Landasan Pacu 3 Changi sekitar pukul 16.15 waktu setempat.
CAAS kemudian menyatakan bahwa landasan pacu ditutup sementara untuk kepentingan pemeriksaan dan kemudian dibuka kembali pada pukul 19.02. Selama penutupan landasan pacu, satu pesawat yang akan mendarat di Bandara Changi dilaporkan dialihkan ke Batam, Indonesia.
Advertisement