Liputan6.com, Baku - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang merupakan focal point diplomasi parlemen, menyerukan perlunya langkah konkret parlemen dalam berkontribusi mewujudkan perdamaian di Palestina.
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon di dalam pertemuan khusus parlemen Asia yang tergabung dalam Asian Parliamentary Assembly (APA) di Baku, Azerbaijan pada Jumat (23/02/2024), mengatakan langkah tersebut diambil di tengah situasi kemanusiaan di Palestina yang kian memprihatinkan setiap harinya.
Baca Juga
Rocky Gerung Tantang Fadli Zon Datang ke Komunitas Seni untuk Perdebatkan Lukisan Yos Suprapto yang Batal Dipamerkan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dukung Kegiatan Tribute Musisi 1960-an, Hormati Legenda Musik Indonesia
Fadli Zon Bantah Ada Pembredelan di Pembatalan Pameran Tunggal Yos Suprapto: Kami Tidak Ingin Membatasi Kebebasan Berekspresi
Dalam kesempatan yang sama, seperti disampaikan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (24/2/2024), Fadli juga menyampaikan usulan DPR RI terkait "Baku Declaration" yang merupakan hasil dari sidang pleno APA. Ia mengusulkan agar deklarasi ini memuat poin terkait pentingnya peran Committee on Palestine / Komisi Palestina, yang juga merupakan usulan Fadli di sidang eksekutif APA ke-1 di Antalya, Turki, November 2023 lalu.
Advertisement
Adapun usulan Fadli di sidang eksekutif APA ke-1 di Antalya, Turki, November 2023 lalu adalah untuk dapat mengoptimalkan langkah diplomasi parlemen dalam menghentikan krisis kemanusiaan di Palestina. Caranya, melalui pembentukan misi khusus yang nantinya akan melaksanakan kunjungan ke Rafah, Palestina, yang saat ini menjadi tempat para pengungsi mencari tempat aman dan keselamatan setelah aksi biadab dan kejam Israel yang meluluhlantakkan berbagai wilayah di Palestina.
Usulan ini disambut baik dan diterima oleh seluruh anggota parlemen APA yang hadir, dan selanjutnya Fadli Zon ditunjuk secara aklamasi untuk menjadi pimpinan dalam misi kemanusiaan yang dilakukan oleh parlemen APA.
Hal ini merupakan wujud kontribusi nyata DPR RI, yang selama ini senantiasa menyuarakan dukungan terhadap Palestina dan menentang berbagai tindakan ilegal dan melanggar hukum internasional yang dilakukan Israel dengan menargetkan masyarakat sipil, khususnya anak-anak, wanita, dan lansia.
Fadli Zon yang juga Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuj Palestina menegaskan bahwa ia siap ikut mendorong terwujudnya perdamaian di Palestina melalui misi khusus kemanusiaan APA.
Ketua BKSAP DPR Fadli Zon Desak Pemerintah RI Dukung Langkah Afrika Selatan di Mahkamah Internasional
Sebelumnya, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, mendukung penuh upaya Afsel tersebut sekaligus mendorong pemerintah Indonesia agar mendukung inisiatif Afrika Selatan. Inisiai yang meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mengeluarkan perintah mendesak untuk menyatakan bahwa Israel melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948.
"Inisiatif Afrika Selatan sangat penting dan harus didukung. Sebagai negara besar dan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia seharusnya Indonesia mengikuti langkah Malaysia, Turkiye, dan Yordania. Kalaupun ada alasan kita bukan Negara Pihak pada Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida, maka Yordania juga bukan. Kalau Indonesia akan menempuh jalan lain, maka sebenarnya dengan cara mendukung upaya Afrika Selatan pun tak menghalangi jalan lain tersebut. Apalagi OKI juga secara resmi sudah memberikan dukungan ke Afsel," kata Fadli Zon, yang juga Komite Eksekutif Parlemen Dunia IPU.
Fadli Zon dengan tegas menyampaikan, Indonesia harus berperan aktif melawan kekejaman Israel yang terus mengganas. Kita seharusnya memimpin upaya penghentian kekejaman genosida Israel.
Ini masalah kemanusiaan yang sangat besar. Bukan saatnya melihat apakah sesuai prosedur atau tidak, apakah kita punya panggung di forum itu atau tidak.
Memberikan dukungan terhadap Afrika Selatan adalah mandat konstitusi. Ini sejalan dengan mandat konstitusi yang memerintahkan bahwa Indonesia harus ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Maka, mengajukan tuntutan melawan dugaan genosida Israel ke ICJ adalah upaya mengembalikan ketertiban dunia.
Advertisement
Fadli Zon: Perang di Gaza Bukan Saja Kejahatan Kemanusiaan, Tetapi Juga Lingkungan
Sebelumnya, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan, perang di Gaza tak hanya memakan korban sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan. Lebih dari itu serangan di Gaza telah menciptakan kerusakan lingkungan.
Hal itu disampaikan Fadli pada Pertemuan Parlemen Dunia dalam rangka COP 28 (Konferensi PBB soal Perubahan Iklim) di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (7/12).
"Perang di Gaza, selain memakan korban rakyat tak berdosa, juga telah menciptakan kerusakan lingkungan," kata Fadli.
Wakil Ketua DPR ini melanjutkan, karena serangan di Gaza itu, upaya mitigasi perubahan iklim dunia juga menghadapi hambatan yang makin sulit.
"Khususnya dengan terjadinya perang dan konflik di berbagai belahan dunia, seperti sedang terjadi di Gaza, Palestina," ucapnya.
"Dengan demikian menghambat, baik secara langsung maupun tidak, upaya-upaya mitigasi perubahan iklim. Perang tersebut, tak saja merupakan kejahatan kemanusiaan, tetapi juga kejahatan lingkungan hidup," sambungnya.
Pimpin Sidang Eksekutif Parlemen Asia, Fadli Zon Deklarasikan Terbentuknya Komisi Palestina
Sebelumnya lagi, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon terpilih menjadi Pimpinan Sidang oleh Dewan Eksekutif Organisasi Parlemen Asia, Asian Parliamentary Assembly (APA) di Antalya, Turki, pada 26-29 November 2023.
Forum dihadiri kurang lebih enam belas negara anggota Executive Council antara lain Turki, RRC, Rusia, Pakistan, Saudi Arabia, Qatar, Lebanon, Iran, Irak, Kamboja, Bahrain, Azerbaijan.
Dalam sidang tersebut dibahas perlunya APA sebagai wadah organisasi parlemen Asia, membentuk komisi khusus terkait Palestina yang dapat berfokus melakukan upaya diplomasi parlemen yang efektif untuk mendorong perdamaian, menghentikan perang, sekaligus investigasi atas tindakan kejahatan perang Israel, serta mendorong kemerdekaan Palestina.
Fadli Zon memimpin terbentuknya Komisi Palestina dalam Parlemen Asia ini dengan menekankan urgensi situasi Palestina sekarang. Ia pun sebagai pimpinan sidang mengetok palu sekaligus mendeklarasikan berdirinya Komisi Palestina.
"Parlemen, sebagai representasi rakyat, harus mampu menunjukkan komitmen melawan berbagai bentuk penjajahan, seperti yang selama ini dilakukan Israel terhadap Palestina," ujar Fadli Zon yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, melalui keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).
Untuk itu, Fadli pun mengajak parlemen negara-negara Asia yang tergabung dalam APA bersama bersatu menolak dan melawan penjajahan Israel.
Pada sidang ini, sejumlah parlemen menyampaikan pandangan terkait pentingnya upaya parlemen APA mendukung kemerdekaan Palestina. Hadir pula dalam sidang ini Wakil Ketua Parlemen Palestina, Ali Feisal, yang selanjutnya dipilih sebagai Ketua Komisi Palestina.
Advertisement