Sukses

Viral Kereta di India Melaju Tanpa Masinis Sejauh 70 KM, Baru Berhenti Setelah 1,5 Jam

Perkeretaapian di India telah memerintahkan penyelidikan setelah kereta barang menempuh jarak lebih dari 70 km tanpa adanya pengemudi.

Liputan6.com, Kathua - Beredar video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kereta melaju melewati beberapa stasiun di India dengan kecepatan tinggi.

Perkeretaapian India pun memerintahkan penyelidikan setelah kereta barang menempuh jarak lebih dari 70 km tanpa adanya masinis sang pengemudi transportasi massal tersebut.

Laporan BBC Selasa (27/2/2024), menyebut bahwa kereta tersebut melaju tanpa masinis dari Kathua di Jammu dan Kashmir ke Distrik Hoshiarpur di Punjab pada hari Minggu (25/2).

Pihak perusahaan kereta api mengatakan armada tersebut berhasil dihentikan dan tidak ada yang terluka.

Pihak kepolisian setempat mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India (PTI) bahwa insiden itu terjadi pada hari Minggu (25/2) antara pukul 07:25 dan 09:00 waktu setempat.

Kereta dengan 53 gerbong yang membawa serpihan batu itu sedang dalam perjalanan menuju Punjab dari Jammu ketika berhenti di Kathua untuk pergantian awak. 

Mereka juga mengatakan kereta itu mulai bergerak menuruni lereng rel kereta api setelah masinis kereta dan asistennya turun.

Kereta tersebut melaju dengan kecepatan hampir 100 km/jam dan berhasil melintasi sekitar lima stasiun sebelum dihentikan.

Segera setelah diberitahu tentang kereta yang bergerak tanpa adanya masinis tersebut, para pihak berwajib menutup perlintasan kereta api di sepanjang jalurnya.

"Kereta dihentikan setelah petugas kereta api memasang balok kayu di rel untuk menghentikan kereta," kata petugas kepada PTI.

Balok kayu berhasil membantu agar kecepatan pada kereta tersebut berkurang.

Pihak berwajib mengatakan kepada PTI bahwa mereka mencoba mengidentifikasi alasan pasti pergerakan kereta tersebut setelah berhenti di Kathua untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

Melaju 1,5 Jam Tanpa Masinis

CNN menyebut, petualangan kereta barang India tanpa masinis yang terekam dalam sebuah video kemudian menjadi viral di media sosial. Menunjukkan kereta tersebut bergerak cepat di sepanjang rel dekat peron stasiun.

Tidak ada yang terluka oleh kereta yang melaju dan akhirnya dihentikan menggunakan rem darurat dan dengan meletakkan batu di relnya, untuk mencegah kecelakaan besar.

Kereta disebutkan melaju sekitar 1,5 jam, dari stasiun kereta Kathua di negara bagian Jammu dan Kashmir sebelum akhirnya berhenti di Distrik Hoshiarpur di negara bagian Punjab, Prateek Srivastava, direktur Kementerian Perkeretaapian di Jammu dan Kashmir, mengatakan kepada CNN pada hari Senin (26/2).​

2 dari 4 halaman

Masinis Lupa Rem, Kereta di Bangladesh Meluncur ke Belakang

Hampir mirip seperti kasus di atas, pihak berwenang Bangladesh menyelidiki kejadian tentang kereta penumpang yang melaju ke belakang tanpa masinis sebelum akhirnya berhenti.

Kereta yang mengangkut 23 penumpang itu sedianya berangkat ke Faridpur dari Rajbari, namun tiba-tiba kereta melaju berlawanan arah sepanjang 27 kilometer pada Minggu 12 April 2015 lalu.

Seperti dilansir BBC Senin (13/4/2015), Kepala Stasiun Rajbari mengatakan peristiwa terjadi ketika masinis turun dari kereta untuk meminum teh. Disebutkan pengemudi kereta tampaknya tidak mematikan mesin.

Kemungkinan lainnya, kata kepala stasiun, asisten masinis menempatkan gir pada posisi yang salah sehingga kereta melaju ke belakang. Para penumpang dilaporkan sempat panik namun tidak ada yang mengalami luka-luka.

Kereta baru berhenti sekitar 30 menit kemudian ketika petugas pengecekan tiket mengambil tindakan meskipun ia sendiri tidak tahu bagaimana mengoperasikan mesin kereta. Kereta penumpang yang terdiri dari 6 gerbong itu kemudian ditarik oleh kereta ringan kembali ke Stasiun Rajbari.

Atas kejadian itu, masinis dan asistennya ditangkap. Kedua orang tersebut untuk sementara diberhentikan dari jabatan mereka. Komite beranggotakan 5 orang telah dibentuk untuk menyelidiki insiden itu.

3 dari 4 halaman

Kereta Tanpa Masinis Melaju dan Tabrak Rumah Warga

Kejadian serupa juga pernah terjadi di Indonesia.

Sebuah lokomotif melaju tanpa masinis hampir 15 menit, melewati dua stasiun hingga anjlok dan keluar lintasan rel kereta di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Kondisi lokomotif rusak parah setelah terjun ke sawah dan menabrak rumah warga di Desa Nolokerto, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Warga sekitar pun ramai melihat lokomotif tanpa masinis yang melaju tanpa kendali ini. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Akibat kejadian ini, empat rumah warga rusak. Para penghuni rumah pun kaget karena saat kejadian terdengar suara benturan keras. "Ada suara gemuruh, terus saya keluar. Ternyata, ada lokomotif menabrak rumah," kata Agus, seorang warga, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang, Minggu (28/4/2013).

Menurut Manajer Humas PT KAI Daops Semarang Surono, lokomotif sedang dipanaskan ketika kemudian lepas dan berjalan sendiri. Petugas sudah berupaya menghentikan laju lokomotif ini. Namun kondisi rel yang menurun membuat laju lokomotif bertambah cepat.

Surono mengatakan pihaknya akan mendata rumah-rumah yang rusak dan akan mengganti seluruh kerugian yang ditimbulkan.

4 dari 4 halaman

Kereta di Kanada Melaju Sendiri Kemudian Meledak

Kecelakaan kereta api juga terjadi di Kota Lac-Megantic, Kanada. Kereta yang awalnya sedang berhenti tiba-tiba berjalan sendiri tanpa masinis hingga kemudian meledak.

Akibatnya 1 orang tewas dan 1.000 warga di sekitar ledakan harus mengungsi karena rumah mereka hancur. Salah satu bangunan yang hancur itu termasuk bar yang tengah dipenuhi pengunjung.

Warga setempat mempercayai kereta tersebut dikendalikan oleh hantu. Rumor ini pun dengan cepat menyebar dan menjadi buah bibir dan ketakutan para penduduk.

"Tak ada masinis. Juga tak berawak," kata seorang pemuda bercerita kepada teman-temannya di depan toko kelontong, seperti dimuat News.com.au, Minggu (7/7/2013).

Kabar ini semakin diperkuat oleh pernyataan seorang saksi mata yang menyebut kereta itu berjalan tanpa masinis dengan kecepatan biasa-biasa saja saat menuju kota Lac-Megantic.

Kepala Perkeretaapian wilayah tersebut, Denis Lauzon menyatakan, pihaknya belum dapat mengonfirmasi penyebab kenapa kereta bergerak sendiri tanpa masinis. "Kami belum bisa memberikan pernyataan resmi," ungkap Denis.

Dalam lansiran BBC.com, kecelakaan ini diduga akibat cara parkir kereta yang salah di tempat pemberhentiannya. Sehingga kereta meluncur tanpa ada yang mengendalikan ke arah Kota Lac-Megantic yang berada di dataran rendah.