Sukses

Tanggapi Pemilu 2024, Dino Sebut Pemerintah Baru Harus Tentukan Sikap Politik Luar Negeri Indonesia

Dino menilai bahwa presiden yang baru harus memiliki sikap terhadap politik luar negeri Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan wakil menteri luar negeri Indonesia Dino Patti Djalal menanggapi pemilu 2024, mengatakan bahwa pemerintahan yang baru harus segera menentukan konsep politik luar negeri Indonesia ke depannya.

"Selama saya berada di luar negeri, banyak yang bertanya apakah Prabowo akan pro Barat atau Tiongkok, gimana demokrasinya," kata Dino saat ditemui media di Kantor Sekretariat FPCI, Rabu (28/2/2024).

"Jadi mulai sekarang timnya harus merumuskan pada enam bulan pertama, dari Oktober hingga Mei atau Juni. Itu jadi kesempatan beliau untuk menyampaikan konsep politik luar negeri," lanjut dia.

Dino juga menyebut bahwa dunia internasional menantikan peran presiden Indonesia yang baru untuk terlibat dalam urusan geopolitik dunia.

"Sembilan tahun terakhir ini kan Indonesia dipandang tidak bergeopolitik, sehingga aspek globalisasinya kuat, aspek ekonomi transaksionalnya kuat," tutur Dino.

"Prabowo diharapkan akan menjadi geopolitical president berdasarkan kemampuan beliau," sambungnya.

Sebagai presiden mendatang, Dino menyebut bahwa Prabowo nantinya akan dituntut untuk dapat bernavigasi dan bersiasat dalam menentukan posisi politik luar negeri Indonesia.

"Nanti Amerika (Serikat) pasti akan coba guide beliau ke arah barat, Tiongkok pasti, Rusia juga, jadi akan beliau akan ditarik ke mana-mana," kata Dino.

"Jadi ya itulah nanti strategi dan siasat beliau menghadapi itu akan menjadi sangat penting bagi politik bebas aktif, tapi harus punya strategi dari awal."

2 dari 3 halaman

Menlu Retno Harapkan Hal yang Sama

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi juga berharap hal serupa terhadap pemimpin Indonesia mendatang. Ia berharap presiden mendatang dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju. 

"Tantangannya kan selalu tahun 2045. Bagaimana kita bisa tinggal landas menuju Indonesia Emas, setidaknya Indonesia Emas dapat terwujud," ujar Menlu Retno usai melakukan pencoblosan di TPS 156, yang berlokasi di dekat kediaman pribadinya di RW 27 Pesona Khayangan, Kecamatan Mekar Jaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2).

Ditanya soal harapannya terhadap politik luar negeri Indonesia, Menlu Retno mengatakan siapa pun yang akan menjadi menteri luar negeri nanti, prinsip politik luar negeri bebas aktif dan spirit Bandung harus tetap menjadi pedoman.

"Karena sampai titik ini, prinsip-prinsip itulah yang membawa kita dihormati di tataran dunia. Dengan prinsip-prinsip itu kita mampu memerankan peran sebagai bridge builder, terutama buktinya adalah pada saat kita menjadi presiden G20 dan menjadi ketua ASEAN," tutur Menlu Retno.

"Jadi, itu adalah harapan saya, kementerian luar negeri, mesin birokrasinya cukup kuat, sistem sudah terbangun dengan baik. Jadi, insyaallah, tim dari kementerian luar negeri siap."

3 dari 3 halaman

Hasil Real Count Sementara

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus memperbarui hasil hitung suara atau real count Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Berdasarkan data dari situs KPU, pemilu2024.kpu.go.id, hingga Rabu (28/2) pukul 15.00 WIB, suara masuk mencapai 77,71 persen atau 639.720 dari 823.236 TPS di seluruh Indonesia.

Berikut perolehan suara sementara tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024 dari real count KPU:

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 24,47 persen atau 31.272.098 suara.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 58,84 persen atau 75.187.389 suara.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih 16,69 persen atau 21.331.296 suara.