Memasukan Benda Asing ke Mulut hingga Lepas Baju, Ini 5 Sifat Aneh Anak Beserta Artinya

Ilustrasi Penyebab Tantrum Credit: pexels.com/Eve

Liputan6.com, Jakarta - Terkadang, anak kecil melakukan sesuatu yang aneh dan sulit kita cerna. Misalnya, mereka tergoda dengan benda yang berwarna cerah.

Mengejar-ngejar benda tersebut dan memasukannya ke dalam mulut. Seketika orang tua dibikin waswas.

Ada lagi sifat-sifat aneh seperti mudah resah kalau pakai baju. Jadi lebih memilih untuk melepaskannya.

Dikutip dari laman Brightside, Jumat (1/3/2024) berikut 5 sifat aneh yang dilakukan anak beserta artinya:

1. Menahan Nafas

Saat menahan napas, anak Anda kemungkinan akan menangis hingga lebih dari satu menit. Badannya akan menjadi kaku, membiru atau abu-abu, dan bahkan pingsan selama beberapa menit.

Dan percaya atau tidak, itu sebenarnya bukan sesuatu yang bisa mereka kendalikan. Meski terlihat menakutkan, biasanya tidak berbahaya, dan masa ini terjadi pada anak usia 4 atau 5 tahun.

2. Terus-menerus Melepas Pakaiannya

Anak-anak tidak merasa malu saat telanjang.

Jadi tidak masalah bagi mereka untuk melepas pakaian kapan pun, di mana pun bahkan di tempat umum.

Mereka mungkin melakukannya karena pakaiannya tidak nyaman atau karena terasa panas. Alasan lain mengapa mereka menanggalkan pakaian karena mereka baru belajar melakukannya sendiri.

Jadi ini adalah keterampilan baru yang membuat mereka merasa lebih mandiri.

Mahalnya harga beras membuat warga rela mengantre panjang berdesak-desakan di bawah terik matahari berjam-jam demi mendapat harga yang lebih murah. Tak sedikit pula yang terpaksa membawa anak hingga menangis karena tak kebagian beras murah.

2 dari 3 halaman

3. Minum Air Mandi

Ilustrasi Anak Tantrum//copyright pexels/Teja J

Anak-anak mungkin belum paham bahwa air mandi berbeda dengan air minum. Dan karena anak-anak bermain saat mandi, air adalah bagian darinya, jadi mereka mungkin menganggap meminumnya sangat menyenangkan.

4. Membenturkan Kepala

Beberapa anak membenturkan kepala mereka ke pembatas tempat tidur bayi, bantal, atau kasur ketika mereka tertidur atau di tengah malam.

Sekitar 15 persen anak-anak melakukannya. Meskipun ada yang menganggapnya sebagai kelainan, ada pula yang percaya bahwa ini adalah jenis perilaku yang menenangkan diri.

Seperti mengisap jempol, misalnya. Bagaimanapun, penyakit ini biasanya tidak berbahaya dan berhenti dengan sendirinya, jadi tidak diperlukan pengobatan.

3 dari 3 halaman