Sukses

Perjalanan Hidup Mukesh Ambani, Insinyur Kimia yang Menjelma Jadi Orang Terkaya di India

Mukesh Ambani adalah ketua dan direktur pelaksana (CMD) Reliance Industries. Dia adalah putra tertua Dhirubhai Ambani.

Liputan6.com, New Delhi - Nama Mukesh Ambani jadi sorotan lantaran menggelar rangkaian acara menjelang pernikahan anaknya dengan sangat mewah. Selain menggelar pesta besar, yang menarik perhatian lantaran banyak tokoh-tokoh terkenal. Mulai dari Bill Gates hingga Mark Zuckerberg.

Bukan hanya berhenti di sana saja. Statusnya sebagai orang terkaya di India juga menarik perhatian banyak orang.

Mukesh Ambani adalah ketua dan direktur pelaksana (CMD) Reliance Industries. Dia adalah putra tertua Dhirubhai Ambani. Reliance adalah perusahaan Fortune 500 dan salah satu konglomerat sektor swasta terbesar di dunia.

Meski kini menyandang status miliarder, Mukesh awalnya adalah pemuda biasa. Ia melewati banyak hal sebelum mendapatkan posisi tersebut. Dikutip dari laman businessapac, Rabu (6/4/2024) berikut perjalanan hidup Mukesh Ambani: 

Kehidupan Awal dan Pendidikan (1957-1981)

Mukesh lahir di Koloni Aden, pada 19 April 1957. Ayahnya bernama Dhirubhai Ambani, seorang ikon terkenal India, kemudian bekerja sebagai petugas pompa bensin. Pada tahun 1975, Dhirubhai Ambani berhasil meluncurkan perusahaan tekstilnya dengan nama Vimal setelah pindah ke India.

Sementara itu, Mukesh lulus dari Institut Teknologi Kimia Mumbai sebagai Insinyur Kimia. Dia selanjutnya mendaftar di program MBA Universitas Stanford, namun keluar pada tahun 1980. 

Pembentukan Ketergantungan (1981-2007)

Pada tahun 1981, Mukesh keluar dari perguruan tinggi untuk membantu ayahnya mengembangkan bisnis. Namun pada tahun 1986, ia mendirikan Reliance Communications.

Mukesh mengambil alih kendali dan tugas Reliance Industries Limited dan juga memainkan peran penting dalam mengembangkan perusahaan secara global. Ia mengembangkan salah satu perusahaan teknologi informasi dan komunikasi terbesar dan paling rumit di dunia, Reliance Infocomm Limited, yang saat ini dikenal sebagai Reliance Communications Limited.

Di Jamnagar, India ia mengawasi pengembangan kilang minyak bumi terbesar di dunia, dengan kapasitas saat ini sebesar 660.000 barel per hari (33 juta ton per tahun).

Alih-alih berinvestasi dalam akuisisi luar negeri, Mukesh Ambani membangun aset-aset baru yang menghasilkan laba atas investasi sebesar 20% dibandingkan menyerah pada tren perusahaan atau tekanan politik.

 

2 dari 3 halaman

Perpecahan antar Saudara

Pada (2002), Dhirubhai Ambani meninggal dunia tanpa meninggalkan wasiat yang memperumit hubungan kakak beradik tersebut. Oleh karena itu, ibu mereka memutuskan sudah waktunya aset perusahaan dibagi rata kepada kedua bersaudara tersebut.

Dalam perpecahan tersebut, Mukesh menerima perusahaan di industri minyak dan gas, penyulingan, dan petrokimia. Anil‌ diberi perusahaan yang mencakup sektor listrik, telekomunikasi, dan jasa keuangan. Anil Ambani, setelah berpisah dengan Mukesh pada tahun 2006, mendirikan Reliance Anil Dhirubhai Ambani Group (ADAG), yang bersaing dengan Mukesh.

Anil menerima perusahaan-perusahaan tertentu yang dibangun dengan kerja keras oleh Mukesh dan memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih baik, yang merupakan pukulan bagi Mukesh.

Kisah Sukses Mukesh Ambani: Era Jio (2007)

Titik balik kisah sukses Mukesh Ambani terjadi pada tahun 2007, ketika lonjakan pesat di pasar saham India dan penguatan rupee India meningkatkan kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan grup Reliance, yang secara singkat menjadikannya orang terkaya di dunia.

Ia bahkan menjadi orang India pertama yang mengunjungi Presiden AS Barack Obama kurang dari sebulan setelah menjabat.

Pada tahun 2016, Mukesh akhirnya meluncurkan Jio dengan 4G yang menawarkan harga terendah di industri. Mukesh memanfaatkan industri ini dengan menawarkan penawaran yang kompetitif dan menguntungkan.

 

3 dari 3 halaman

Restrukturisasi Reliance (2020)

Mukesh Ambani membangun Reliance dan menjadi konglomerat yang beroperasi di seluruh India di bidang energi, petrokimia, tekstil, sumber daya alam, ritel, dan telekomunikasi.

Saat ini, ia sedang bereksperimen di bidang retail dan e-commerce melalui kolaborasi Jio dengan WhatsApp milik Mark Zuckerberg. Pada April 2020, Facebook menginvestasikan US$ 5,7 miliar di Reliance Jio, memperoleh 9,99 persen saham dengan penilaian uang muka sebesar $65,95 miliar.

Di bawah kepemimpinan Mukesh, Reliance menjadi perusahaan India pertama yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar $100 miliar. Ini juga merupakan perusahaan paling menguntungkan di India saat ini. Bagi pemerintah India, perusahaan mengelola sekitar 5% uang yang dihasilkan dari pajak Bea dan Cukai. Berkat pertumbuhannya, Mukesh menjadi orang terkaya di India bahkan Asia.

Kisah Sukses Mukesh Ambani: Apa yang kita Pelajari?

Jadi, beginilah 'Kisah Sukses Mukesh Ambani'.

Mukesh Ambani adalah wajah bisnis modern India, dan ia mewakili citra sektor komersial India yang sopan, berkembang, dan kuat.

Meskipun mengalami beberapa kemunduran dan kesulitan dalam perjalanannya, Mukesh Ambani tetap gigih dalam mengejar kesuksesannya.